Anda di halaman 1dari 39

DEMAM BERDARAH

LAPORAN KASUS INTERNSHIP

DENGUE

Oleh : dr. Dhita Cindyati


Pembimbing : dr. Desy Ayu Lenisty
DPJP : Dr. dr. Carta A. Gunawan, Sp.PD-KPTI, FINASIM
LATAR BELAKANG
• DBD  infeksi virus Dengue  nyamuk Aedes aegypti
• Prevalensi tinggi pada negara tropis
• Case fatality rate dapat mencapai 1%
• DBD sering ditemukan saat fase kritis  FATAL
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. SY • Agama : Islam
• Jenis kelamin : Laki-laki • Pekerjaan : Tidak bekerja
• No. RM : 00-24-67-xx • DPJP : dr. Carta, Sp.PD
• Usia : 71 Tahun • MRS : 25 Oktober 2021
• Alamat : Bontang
KELUHAN UTAMA
• Demam sejak hari Kamis lalu (hari ke-4)
• Demam naik turun, sore menjelang malam
• Pada hari ke-3 bebas demam
• Keluhan lain :
Nyeri ulu hati, mual, muntah 1x, rasa pahit di lidah, nyeri kepala
1 hari lalu
• RPD : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK (1)
• Sakit sedang, composmentis, GCS 15
• Tekanan darah : 120/70 mmHg
• Frekuensi nadi : 75 x/menit kuat angkat
• Respiratory rate : 19 x/menit
• Suhu : 37.8 C
PEMERIKSAAN FISIK (2)
• K/L : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), sianosis (-), mukosa
lembab, pembesaran KGB (-)
• Paru : gerak napas simetris, perkusi sonor, auskultasi vesicular (+/+),
rhonki (-/-), wheezing (-/-)
• Jantung : Ictus cordis tidak terlihat, Ictus cordis teraba di ICS 5 linea
media sinistra, auskultasi S1 S2 tunggal regular
• Abdomen : distended (-), bising usus normal, perkusi timpani, soefl,
nyeri tekan epigastrium (+), hepatomegaly (-), splenomegaly (-)
• Ekstremitas : akral hangat, edema (-), CRT <2 sec, Rumple leed (+)
DIAGNOSIS KERJA
• Obs febris H+4 susp viral infection dd dengue fever dd gastritis akut
PENATALAKSANAAN IGD
• Injeksi metamizole (santagesic) 1 amp (1 gram/2 ml)
• Injeksi ranitidine 1 amp (50 mg/2 ml)
• Injeksi ondansetron 1 amp (4 mg/2 ml)
• Cek darah rutin
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Hemoglobin 15.5 g/dl
• Hematokrit 45%
• Leukosit 3.800/mm3
• Trombosit 80.000/mm3
• GDS 115 mg/dL
• Ureum 38.6
• Creatinin 1.1
• Natrium 137
• Kalium 3.24
• Chlorida 100
DIAGNOSIS AKHIR
• Dengue with warning sign (DHF non shock) + hipokalemia
PENATALAKSANAAN
• Infus RL 14 tpm
• Injeksi ranitidine 1 amp/12 jam IV
• Injeksi ondansetron 1 amp/12 jam IV
• KSR tab 3 x 1 PO
• Sucralfat syrup 3 x 2 cth PO
• Paracetamol tab 3 x 1 PO
• Cek darah rutin per hari
• Cek SGOT, SGPT
FOLLOW UP 25-10-2021
S : Demam, nyeri perut, kembung P:

O: - Cek DL per hari

TD 120/70, HR 96, RR 18, T 37.2 C - Terapi lanjutkan

Hb 15.5, Htc 45.0, Leu 3.800, Tromb


80.000, K 3.24, SGOT 68, SGPT 45

A : DHF
FOLLOW UP 26-10-2021
S : Perut terasa kembung P:

O: - Cek DL per hari

- IVFD futrolit 15 tpm


TD 130/80, HR 90, RR 20, T 37 C
- Psidii 3 x 1
06.00
- Munosan 2 x 1
Hb 14.8, Htc 42.2, Leu 3.600, Tromb 50.000
- Granon 2 x 1

18.00 - Pumpitor 2 x 1

Hb 15.2, Htc 43.9, Leu 6.500, Tromb 43.000


FOLLOW UP 27-10-2021
• S : Nyeri perut Hb 14.3, Htc 42.0, Leu 8.800, Tromb 44.000

• O: • A : DHF

• TD 130/60, HR 64, RR 21, T 36.2 C • P:

06.00 Hb 14.5, Htc 41.9, Leu 7.400, Tromb 36.000 - Cek DL ulang sore, jika trombosit <20.000/mm3
maka transfuse TC 3 unit
19.00
FOLLOW UP 28-10-2021
S : pusing A : DHF

O: P:

TD 120/70, HR 60, RR 21, T 36 Obat pulang :

Hb 14.3, Htc 41.3, Leu 8.000, Tromb 51.000 - Psidii tab 3 x 1 PO

- Omeprazole tab 2 x 1 PO
SGOT 68, SGPT 45, LED 20
  25/10 26/10 26/10 27/10 27/10 28/10 Value
Pagi Sore Pagi Sore
Hemoglobin 15.5 14.8 15.2 14.5 14.3 14.3 13.2-17.3 mg/dl

Hematokrit 45.0 42.2 43.9 41.9 42.0 41.3 40.0-52.0 %

Leukosit 3.800 3.600 6.500 7.400 8.800 8.000 4.500-11.000/mm3

Trombosit 80.000 50.000 43.000 36.000 44.000 51.000 150.000-350.000/mm3

Na 137           135-147 mmol/L


K 3,24           3.5-5.0 mmol/L
Cl 100           95-105 mmol/L
LED 20          <10 mm/jam
Ureum 38.6           10-50 mg/dl
Creatinin 1.1           0.6-1.2 mg/dl

SGOT 68         5-31 U/L


SGPT 45         5-31 U/L
GDS 115           <100 mg/dl Bukan DM
TINJAUAN PUSTAKA
DEMAM BERDARAH DENGUE
• Infeksi virus Dengue  4 serotipe  nyamuk Aedes aegypti
• Demam, manifestasi perdarahan, trombositopenia, hemokonsentrasi,
kebocoran plasma
• Insidensi di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara
• Kalimantan Timur terbayak ke-2  >185 case per 100.000
• Faktor musim mempengaruhi
Indikasi Pulang Rawat
 Demam hilang selama 24 jam tanpa obat antipiretik

 Secara klinis membaik, seperti tanda vital stabil, tidak ada gangguan pernafasan, dan asupan makan baik

 Urine output adekuat, yaitu 0,5 – 1,5 mL/kgBB/jam

 Minimal sudah 48 jam berlalu setelah lewat fase DSS

 Hasil laboratorium memperlihatkan hitung trombosit lebih dari 50000 sel/μL

 Hematokrit stabil.
KOMPLIKASI

 Kelebihan cairan

 Syok

 Ensefalopati

 Disseminated intravascular coagulation (DIC).

 Gagal ginjal
• Gagal hati
PROGNOSIS
• Dengue fever umumnya baik, dengan mortalitas kurang dari 1%.
• Dengue hemorrhagic fever dan dengue shock syndrome, mortalitas menjadi lebih
buruk.
• Angka kematian untuk kasus dengue berat atau DSS yang tertangani medis adalah
2-5%.
• Bila dengue berat tidak diobati, maka angka kematiannya meningkat hingga 20%.
PENCEGAHAN
• Pengendalian secara lingkungan
• Pengendalian secara biologis
• Pengendalian secara kimiawi
PEMBAHASAN
FAKTA TEORI
• Pasien laki-laki berusia 71 • DBD dapat terjadi pada
tahun. semua umur, gender, dan
• Keluhan demam 4 hari, naik jenis kelamin.
turun. Hari ke-3 bebas • Klinis DBD : demam tinggi,
demam. mendadak, dan terus
• Keluhan lainnya mual, menerus selama 2-7 hari.
muntah, nyeri ulu hati, dan Terdapat 3 fase, yaitu fase
nyeri kepala. febris, kritis, dan pemulihan.
• Dapat terjadi gejala
gastrointestinal dan gejala
lain.
FAKTA TEORI
- Tekanan darah 120/70 mmHg • Vital sign  status hidrasi, tanda
syok
- Frekuensi nadi 75x/menit kuat angkat • Pada penderita DBD dapat
terjadi adanya hepatomegaly,
- Frekuensi nafas 19x/menit
splenomegaly, tanda-tanda efusi
pleura dan ascites.
- Suhu tubuh 37.8oC

- Abdomen nyeri tekan epigastrium.


Lain-lain normal.
FAKTA TEORI
- Pemeriksaan laboratorium darah : • DBD  hypoalbuminemia,
hipoproteinemia,
leukopenia, trombositopenia, trombositopenia, leukopenia.
hipokalemia, peningkatan SGOT, • Peningkatan kadar hematokrit
peningkatan SGPT.
yang bersamaan dengan
penurunan cepat jumlah
- Foto thorax kesan normal. trombosit  tanda bahaya.
• Akumulasi cairan  tanda
bahaya.
FAKTA TEORI
- Diagnosis awal : obs febris H+4 susp • Kriteria diagnosis klinis :
demam dengue, demam
viral infection dd demam dengue dd
berdarah dengue, demam
gastritis akut berdarah dengue dengan
syok, dan expanded dengue
- Diagnosis akhir : Dengue with
syndrome.
warning sign (DHF non shock) +
hipokalemia
FAKTA TEORI
• Tatalaksana di IGD : • Penatalaksanaan tergantung
- Injeksi metamizole (santagesic) , Injeksi ranitidine, Injeksi derajat penyakit dengue tersebut,
ondansetron
dan apakah disertai shock atau
- Cek darah rutin tidak.
• Tatalaksana DPJP : • Derajat penyakit menentukan
- Infus RL 14 tpm
keperluan untuk dirawat inap
atau tidak, dan jenis ruangan
- Injeksi ranitidine 1 amp / 12 jam IV
perawatannya.
- Injeksi ondansetron 1 amp / 12 jam IV

- KSR tab 3 x 1 PO

- Sucralfat syrup 3 x 2 cth PO

- Paracetamol tab 3 x 1 PO

- Cek darah rutin per hari,SGOT, SGPT


FAKTA TEORI
• Prognosis dari dengue fever
- Ad vitam : bonam umumnya baik, dengan
mortalitas kurang dari 1%.
- Ad functionam : bonam
• Dengue hemorrhagic fever dan
dengue shock syndrome,
- Ad sanationam : bonam mortalitas menjadi lebih buruk.
Angka kematian untuk kasus
dengue berat atau DSS yang
tertangani medis adalah 2-5%.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai