Anda di halaman 1dari 50

Ny.

T dengan DYSPNEU ec DD TB RELAPS,


PNEUMONIA, PPOK
Dokter Pembimbing I : dr. Ratna, Sp.P
Dokter Pembimbing II : dr. Sihwidhi
Chandra Nugraha
Disusun Oleh : dr. Yugita Utami Nora Karentina

RSUD IR SOEKARNO SUKOHARJO


PROGRAM INTERNSHIP DOKTER
INDONESIA
2023
01
STATUS
PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. T

Usia : 62 tahun 10 Bulan

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Tegalrejo, Sukoharjo

Agama : Islam

Status : Menikah

MRS Tanggal : 26 Oktober 2022


ANAMNESIS
Keluhan Keluhan
utama : tambahan :

• Sesak • Batuk
nafas2
hari
SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang

 Pasien datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas disertai


batuk sejak 2 hari SMRS. Penurunan BB (-), mual (+) muntah (+),
keringat dingin malam hari (-) dan demam malam hari (-).

 Riwayat TB (+) dan selesai pengobatan TB selama 6 bulan sejak


1 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Keluhan Riwayat Diabetes Riwayat Operasi
Serupa : Melitus : :
diakui disangkal disangkal

Riwayat Riwayat Sakit Riwayat Penyakit


Hipertensi : Jantung : Asma :
disangkal disangkal disangkal

Riwayat penyakit Riwayat Gastritis Riwayat Penyakit


TB paru : : Ginjal :
diakui disangkal disangkal

Riwayat Penyakit Riwayat Obesitas Riwayat Dirawat


Mata : : Di RS :
disangkal disangkal diakui

Riwayat Alergi
Obat :
disangkal
Riayat Penyakit Riwayat Pribadi dan
Keluarga Sosial
• Riwayat keluhan serupa • Riwayat Merokok :
: disangkal disangkal
• Riwayat Penyakit Paru • Riwayat Konsumsi
: disangkal Alkohol : disangkal
• Riwayat Penyakit • Riwayat Konsumsi
Jantung : disangkal Narkotik : disangkal
• Riwayat Diabetes • Riwayat Pola Makan :
: disangkal pola makan teratur
• Riwayat Hipertensi :
disangkal
Anamnesis Sistem
• Cerebrospinal : Penurunan kesadaran (-), demam (+),
pusing (+)
• Cardiovascular : Akral dingin (-), Sianosis (-), nyeri
dada (-)
• Respirasi : Batuk (+), Pilek (+), Sesak napas (+)
• Gastrointestinal : Nyeri perut (-), Mual (+), Muntah
(+), Diare (-), Sulit BAB (-)
• Muskuloskeletal : Badan lemas (-), Kelemahan anggota
gerak (-), Kaku Otot (-), Atrofi (-), edem (-)
• Integumentum : Pucat (-), gatal (-), ruam (-)
• Urogenital : Disuria (-), Hematuri (-), Sulit BAK (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan
Vital Sign
Umum
• Pasien tampak lemas • Tekanan darah :
• Kesadaran : Compos 183/116 mmHg
mentis (E4V5M6) • Suhu : 37.4
0
C
• Berat badan : 50 Kg • Nadi : 130
• Tinggi badan : 150 cm x/menit
• IMT : • Respiratory rate : 28
x/menit
• SpO2 : 95%
free air, 98% NK 3 lpm
Thorax
Paru Jantung

• Inspeksi : simetris, • Inspeksi :


tidak terdapat iktus cordis tak
ketinggalan gerak. tampak
• Palpasi : tidak • Palpasi : iktus
terdapat cordis kuat angkat
ketinggalan gerak, • Perkusi : dalam
fremitus normal. batas normal
• Perkusi : sonor • Auskultasi : Bunyi
• Auskultasi : suara jantung I-II reguler,
dasar vesikuler bising jantung (-),
normal, Rh +/+, murmur (-)
Abdomen
• Inspeksi : Lebih • Hati : Tak
rendah dari dada, simetris,
supel
teraba membesar
• Auskultasi : Peristaltik • Limpa : Tak
(+), bising usus (+) teraba membesar
• Perkusi : Timpani (-) • Ginjal : Tak
• Palpasi : Massa abnormal Teraba, Nyeri Ketok
(-) berbenjol-benjol(-),
Ascites (-), Nyeri tekan
CVA(-)
epigastrium (-) • Ekstremitas :
Akral hangat, oedem
kaki (-/-), koilonikea
(-) CRT <2 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG (26 Oktober
Pemeriksaan
2022)
Nilai Satuan Nilai normal

HEMATOLOGI        
Paket Darah Lengkap        
Leukosit 14,8 H 10ˆ3/uI 3.6 – 11.0

Eritrosit 4,76 10ˆ6/uL 3.80 – 5.20


Hemoglobin 13,4 g/Dl 11.7 – 15.5
Hematokrit 41,9 % 35 – 47
Index Eritrosit        
MCV 88   fL 80 – 100
MCH 28,2   pg 26 – 34
MCHC 32   g/dL 32 -37
Trombosit 363   10ˆ3/Ui 150 – 450
RDW-CV 13   % 11.5 – 14.5
PDW 7,4 fL  
MPV 8,0 %  
P-LCR 9,4 %  
PCT 0,29 %  

DIFF COUNT        
NRBC 0.00   % 0-1
Neutrofil 85,7 H % 53-75

Limfosit 6,7 L % 25-40


Monosit 7,00   % 2-8
Eosinofil 0,50 L % 2.00-4.00
Basofil 0.10   % 0-1
IG 0,30   %  
Rasio N/L 12,8 H <3.13
KIMIA KLINIK        
GDS 155   mg/dL 70 – 120
Ureum 21,9   mg/dL 0 – 31
Creatinin 0.57   mg/dL 0.50 – 0.90
SGOT 16,81 U/L 0-35
SGPT 10,8 U/L 0-35
Albumin 3,9 g/dL 3,4-4,8
SERO IMUNOLOGI        
Antigen SARS Cov-2 Negatif Negatif
   
Pemeriksaan Hasil Rontgen Thorak (26 Oktober
2022)Interpretasi gambaran rontgen thorax AP :
- Pengembangan paru hingga costa 11-12 (hiperinflasi)
- Tampak infiltrate, kalsifikasi, fibrosis di apex suprahilar dextra
- Corakan bronchovaskular meningkat
- Pleural dextra aspek laterosuperior menebal. Hemidiafragma
- tak mendatar
- Cor : CTR < 0,56, sistema tulang intak
 
Kesan :
- Gambaran TB pulmo dextra, lesi lama disertai kalsifikasi,
- masih tampak lesi aktif dan pleuritis apical dextra

- Gambaran awal emfisematous lung sinistra


- Besar cor normal
Pemeriksaan EKG : 26 Oktober 2022
Pemeriksaan TCM tgl 27/10/2022

TCM X Part MTB/Rif :


MTB Not Detected
 
DIAGNOSIS
KERJA
 Pneumonia
 Bekas TB Paru dd TB
Relaps
 PPOK
TATA LAKSANA
O2 nasal canul 3 lpm

Inf. Asering 20 tpm

Inj. NAC 1/3 amp

Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam


Inj. Ondancentron 4 mg/8 jam kp mual
muntah
Terapi IGD
Inj. Antalgin 1 amp/8 jam
Terapi dr. Ratna Sp.P
● Rawat bangsal biasa
● O2 nasal canul 4 lpm
● Inf. Asering drip neurobion 1 amp 16 tpm makro
● Inj. Metilprednisolone 1/2 fl /8 jam
● Inj. Omeprazole 1 vial/24 jam
● Inj. Paracetamol 750 mg/8 jam
● Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
● Inj. Levofloxaxin 750 mg/24 jam
● Nebu combivent/8 jam
● NAC tab 3x1
● OBH syr 3xC1
● Domperidone tab 3x1
● Curcuma tab 3x1
● Cek SGOT, SGPT, Ur, Cr, Albumin, elektrolit, TCM
● Konsul Sp.JP
Advice Sp.JP :

● Inj. Furosemid 1 amp/24 jam


● Spironolacton 25 mg 0-1-0
● ISDN tab 3x5 mg
● Candesartan tab 8 mg 1-O-O
FOLLOW UP
26/10/2022
S :
Sesak nafas (+) batuk (+), mual (+) muntah (+) demam (-)
 

O :
TD 157/90 mmHg,
HR 98 x/menit,
RR 22 x/menit,
T 36.7 °C,
SpO2 98% nk 3 lpm.
 

A :
Pneumonia
Bekas TB Paru dd TB Relaps
PPOK
 
- Rawat bangsal biasa
- O2 nasal canul 4 lpm
- Inf. Asering drip neurobion 1 amp 16 tpm
makro
- Inj. Metilprednisolone 1/2 fl /8 jam
- Inj. Omeprazole 1 vial/24 jam
- Inj. Paracetamol 750 mg/8 jam
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
- Inj. Levofloxaxin 750 mg/24 jam Advice Sp.JP :
- Nebu combivent/8 jam
- - Inj. Furosemid 1 amp/24 jam
NAC tab 3x1
- - Spironolacton 25 mg 0-1-0
OBH syr 3xC1
- - ISDN tab 3x5 mg
Domperidone tab 3x1
- - Candesartan tab 8 mg 1-O-O
Curcuma tab 3x1
- Cek SGOT, SGPT, Ur, Cr, Albumin, elektrolit,
TCM
- Konsul Sp.JP 
Tx lanjut
Cek TCM
27/10/2022
S:
Sesak nafas (+) batuk (+)
O:
TD 135/86 mmHg,
HR 90 x/menit,
RR 20 x/menit,
T 36.3 °C,
SpO2 98 % nk 3 lpm.
 

A :
Pneumonia
Bekas TB Paru dd TB Relaps
PPOK
 

P:
Tx lanjut
Cek TCM
28/10/2022
S:
Sesak berkurang, batuk jarang
P : BLPL
O:
Obat Pulang :
TD 126/82 mmHg,
HR 109 x/menit, - Teophilin 40 2x1

RR 20 x/menit,  - Puyer :
T 36.2 °C, Salbutamol 1 mg
SpO2 98 % nk 3 lpm.
  GG 100 mg
Hasil TCM :
Ambroxol ½ tab
MTB not detected
NAC ½ tab

 (3x1 tab)
A :
- Cefixime 200 mg 2x1
Pneumonia
- Omeprazole 2x1
Bekas TB Paru dd TB Relaps
PPOK - Antalgin 3x1

 
02
TINJAUAN
PUSTAKA
PNEUMONIA
DEFINISI

Radang paru yang disebabkan oleh mikroorganisme


(bakteri,virus,jamur, parasit).

Pneumonia adalah peradangan akut parenkim paru


dimana asinus terisi dengan cairan radang.
P A T O G E N E S IS
● Apabila terjadi ketidak seimbangan antara daya tahan tubuh,
mikroorganisme dan lingkungan, kuman dapat berkembang biak dan
menimbulkan penyakit.

●Cara mikroorganisme (kuman) mencapai permukaan saluran napas :


 Inokulasi langsung
 Penyebaran melalui pembuluh darah
 Inhalasi bahan aerosol
 Kolonisasi di permukaan mukosa
D IA G N O S IS

●G ambaran Klinis
a. Anamnesis
● Demam
● B atuk dengan dahak mukoid atau purulen,kadang disertai darah
● S uhu tubuh dapat melebihi 3 8 C 3

● S e s a k nafas
● N yeri dada
Pemeriksaan fisis tergantung dari luasnya
lesi di paru.

● Inspeksi : bagian yang sakit tertinggal 5aktu bernafas


● Palpasi : fremitus dapat mengeras
● Perkusi : redup
● Ronki : 2suara nafas bronkial, ronki basah
PEMERIKSAAN FISIK
● Tanda vital
○ Suhu tubuh > 380 C (aksila)/ riwayat demam
○ Frekuensi napas meningkat
○ Pemeriksaan paru
○ Nyeri di dada
○ Dapat ditemukan tanda-tanda konsolidasi
○ Suara napas bronkial dan ronki
DIAGNOSIS
● Pada foto toraks terdapat infiltrat/ air bronchogram ditambah dengan beberapa gejala
di bawah ini.
○ Batuk
○ Perubahan karakteristik sputum/purulen
○ Suhu tubuh > 380 C (aksila)/ riwayat demam
○ Nyeri dada
○ Sesak
○ Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan tanda-tanda konsolidasi, suara
napas bronkial dan ronki
○ Leukosit > 10.000 atau < 4500
PEMERIKSAAN PENUNJANG
● UMUM
● Foto toraks PA dan lateral
● Laboratorium rutin darah Jumlah leukosit > 10.000 atau < 4500 Pada hitung jenis terdapat dominasi sel leukosit
PMN Sputum mikroorganisme dan uji kepekaan aerob, anaerob, dan atipik C-reactive protein
● Prokalsitonin (PCT)
● Hemostasis (dalam keadaan berat)
● Tes fungsi hati dan ginjal (dalam keadaan berat)

● KHUSUS
● Pemeriksaan biakan mikroorganisme dan uji kepekaan dari:
● Darah
● Aspirat Transtrakea
● Aspirat Transtorakal
● Bilasan Bronkus t
● Analisis gas darah
● CT scan toraks dengan kontras Bronkoskopi
● Bronkoskopi
Diagnosis Banding

● Tumor paru
● Tuberkulosis paru
● Mikosis/ jamur paru
● Efusi pleura (bila lesi terletak di lobus bawah paru)
K O M P L IK A S I

●Abses paru
●Empiema
●Atelektasis
●Sepsis
PPOK
DEFINISI
PPOK adalah keadaan irreversible yang ditandai adanya
sesak nafas pada saat melakukan aktivitas dan
terganggunya aliran udara masuk dan keluar dari paru-
paru (Smeltzer et al, 2013).
PPOK merupakan penyakit kronis ditandai dengan
terhambatnya aliran udara karena obstruksi saluran
pernafasan yang disebabkan oleh paparan yang lama
terhadap polusi dan asap rokok.
ETIOLOGI

 Kebiasaan merokok, polusi udara, paparan debu, asap dan gas kimiawi.
 Faktor Usia dan jenis kelamin sehingga menyebabkan semakin menurunnya
fungsi paru-paru.
 Infeksi sistem pernafasan akut, seperti peunomia, bronkitis, dan asma orang
dengan kondisi ini berisiko mendapat PPOK.
 Keadaan menurunnya alfa anti tripsin. Enzim ini dapat melindungi paru-
paru dari proses peradangan. Menurunnya enzim ini menyebabkan
seseorang menderita empisema pada saat masih muda meskipun tidak ada
riwayat merokok
Patofisiologi
Diagnosis Banding

○ Asma Bronkial
○ Gagal jantung kongestif
○ Bronkiektasis
○ Tuberkulosis
○ Bronkiolitis obliteratif
○ Panbronkiolitis difus
DIAGNOSIS KERJA

● Berdasarkan Populasi :
PPOK Grup A
PPOK Grup B
PPOK Grup C
PPOK Grup D
DEFINISI
● Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium
tuberculosis complex.
PATOGENESIS
Gambar 1. Skema perkembangan sarang tuberculosis post primer dan
perjalanan penyembuhannya
KLASIFIKASI TB
ALUR DIAGNOSIS TB
TATALAKSANA
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai