No. RM : 0001245989
Nama : Ny A
Umur : 38 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Kayu Agung
Pekerjaan : Pedagang
ANAMNESIS
• Keluhan Utama:
Sejak ± 3 hari SMRS, pasien mengeluh sesak napas hebat.
Keluhan Tambahan:
Sejak ± 1 bulan SMRS, pasien mengeluh demam dan
berkeringat pada malam hari dan sejak ± 2 minggu SMRS, pasien
mengeluh batuk berdahak.
ANAMNESIS
• Riwayat Penyakit:
Sejak ± 1 tahun yang lalu, pasien mengeluh batuk berdahak yang
dirasakan terus-menerus, dahak dengan konsistensi kental, berwarna hijau
kekuningan. Pasien juga mengeluhkan demam yang tidak terlalu tinggi pada
malam hari, demam hilang timbul dan muncul biasanya pada malam hari.
Pasien mengaku sering berkeringat pada malam hari. Nafsu makan juga
menurun, dan pasien mengalami penurunan berat badan dari 50 kg menjadi
44 kg dalam kurun waktu ± 2 bulan. Mual dan muntah tidak ada, BAK tidak
ada keluhan, BAB tidak ada keluhan. Pasien berobat ke RS. Kayu Agung dan
didiagnosis TBC. Pasien mendapat OAT dan minum obat secara teratur
sampai habis. Namun, pada akhir fase pengobatan, pengecekan sputum BTA
didapatkan hasil yang masih (+).
ANAMNESIS
Keadaan umum :
Sensorium : Compos mentis (E4M5V6)
Tanda Vital
•TD : 100/70 mmHg
•Nadi : 90 kali/menit, regular, teraba lemah
•RR : 28 kali/menit, regular
•Temp : 36,5 ºC
•SpO2 : 97%
•BB : 35 kg
•TB : 156 cm
• IMT : 14,38 kg/m² (malnutrisi)
• NRS :0
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Spesifik
• KEPALA
Bentuk : Normocephali
Ekspresi : Wajar
Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut, alopesia (-)
Deformitas : Tidak Ada
Nyeri Tekan : Tidak Ada
Wajah Sembab : Tidak Ada
P EMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Spesifik
• MATA
Eksoftalmus : Tidak Ada
Endoftalmus : Tidak Ada
Konjungtiva Palpebral : Pucat (+/+)
Sklera : ikterik (-/-)
Kornea : jernih
Pupil : Bulat, Isokor, 3mm/3mm, Reflex Cahaya (+/+)
11
P EMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Spesifik
• HIDUNG
Sekret : tidak ada
Epistaksis : tidak ada
Napas cuping hidung: : tidak ada
• TELINGA
Meatus akustikus eksternus : lapang
Membran timpani : intak
Nyeri tekan : processus mastoideus (-), tragus (-)
Nyeri tarik : aurikula (-/-)
Sekret : tidak ada
Pendengaran : baik, telinga berdenging (-)
12
P EMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Spesifik
• Mulut
Bibir : cheilitis (-), pucat (+), stomatitis (-), ulkus (-)
Gigi-geligi : lengkap normal
Gusi : hipertrofi (-), perdarahan (-)
Lidah : oral thrush (-), atrofi papil (-)
• Leher
Inspeksi : simetris, scar (-), trakea deviasi (-)
Palpasi : pembesaran kelenjar tiroid/struma (-), pembesaran KGB (-),
tekanan vena jugularis: (5-2) cmH2O
13
P EMERIKSAAN FISIK
• PARU – PARU
Inspeksi:
Pergerakan dinding dada statis dan dinamis simetris, kanan = kiri, retraksi
dinding dada (-).
Palpasi:
Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi:
Sonor pada lapangan paru kiri dan kanan.
Auskultasi:
Vesikuler menurun (+/-), Wheezing (-/-), ronkhi di basal paru kanan (+/-).
14
P EMERIKSAAN FISIK
• COR
• Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
• Perkusi :
• Batas atas jantung ICS II linea sternalis sinistra
15
P EMERIKSAAN FISIK
• Abdomen
• Inspeksi : datar, lemas, striae (-), scar (-), caput medusa (-), distensi (-)
• Auskultasi : Bising usus (+) normal 4x/menit, bruit (-)
• Palpasi : nyeri tekan (-) murphy sign (-), hepar dan lien tidak teraba
• Perkusi : timpani, nyeri ketok CVA (-).
• Ekstremitas
• Lengan : Gerakan baik ke segala arah
• Tangan : Akral hangat, palmar pucat (+/+), palmar edema (-/-) palmar ikterik
(-/-), palmar eritem (-/-), sianosis(-), kuku koilonikia (-).
• Tungkai dan kaki : Akral hangat, pucat (+/+), edema pretibial (+/+), sianosis (-),
CRT < 2’’ , koilonikia (-/-)
16
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi
Diff Count
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 1 1-6 %
Neutrofil 75 50-70 %
Limfosit 14 20-40 %
Monosit 10 2-8 %
Faal Hemostasis
Fibrinogen
Kontrol 280.0 mg/dL
200-400
Pasien 661.0
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kesan:
• Cor tidak membesar
• Trakea ditengah, mediastinum
superior tidak melebar
• Corakan bronkovaskular
meningkat
• Tampak fibroinfiltrat pada
lapangan bawah paru kanan
• Tampak cavitas pada lapangan
atas paru kiri
• Diafragma kanan tampak
lenting
• Diafragma kiri tampak licin
• Sinus kostofrenikus kanan
tumpul, kiri lancip
• Tulang dan jaringan lunak baik
Pemeriksaan Radiologis
Tanggal 22 Maret 2022 – RSMH Interpretasi
Palembang • Tb Paru Aktif Lesi Luas
DIAGNOSIS
• Diagnosis Sementara
Kasus gagal TB Paru
Anemia Hipokrom Mikrositer ec Anemia Penyakit Kronik
Hipoalbuminemia
Diagnosis Banding
TB Resisten Obat
Anemia Hipokrom Mikrositer ec Anemia Def Besi
Hipoalbuminemia
PENATALAKSANAAN
• Non Farmakologis
• Istirahat
• Edukasi cara minum obat teratur
• Transfusi PRC 400 cc (2 kantong)
• Farmakologis
• Lansoperazol 1x30 mg PO
• Acetyl cysteine 3x200 mg PO
• OAT 4 FDC (Lanjutan dari Puskesmas Kayu Agung sudah 16 hari).
RENCANA PEMERIKSAAN