Anda di halaman 1dari 13

Laporan Kasus

Infeksi Saluran Kemih


Disusun oleh :
Tri Yunita Alicia (406211046)

Pembimbing : dr. M. Abdul Hakam, Sp.PD

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam


RSD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang
Periode 22 Agustus 2022 – 29 Oktober 2022
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
1
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. RS
Usia : 25 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Gemah Tengah Semarang
Pekerjaan : Karyawan swasta
Status Pernikahan : Belum menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Tanggal Masuk : 25 Agustus2022

2
ANAMNESA
KELUHAN UTAMA : Nyeri saat berkemih
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Pasien datang ke IGD RSWN dengan keluhan nyeri saat berkemih sejak 3 hari
terakhir. Pasien mengatakan nyeri berkemih disertai peningkatan frekuensi
berkemih dan sehari pasien bisa berkemih >9 kali. Saat berkemih terasa panas,
anyang-anyangan atau terasa seperti ingin BAK tetapi urin yang keluar sangat
sedikit, warna kuning, tapi tidak berdarah. Pasien juga merasakan nyeri pada perut
bagian bawah dirasakan hilang timbul. Pasien ada demam tapi tidak tinggi.
Menggigil, mual, muntah disangkal. Keputihan dan nyeri pinggang disangkal.
Menstruasi pasien tiap bulan teratur. BAB normal tidak ada keluhan.

3
ANAMNESA
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT PENGOBATAN
• Belum pernah mengalami keluhan serupa. ● Belum pernah mengonsumsi obat untuk
• Riwayat DM (-), HT (-) keluhan saat ini.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA RIWAYAT KEBIASAAN


• Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan ● Pasien mengaku memiliki kebiasaan
serupa menahan BAK.
• Riwayat HT (-), DM (-), Kolesterol (-) ● Saat BAB sering membersihkan area
genital dari belakang ke depan.
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM : TANDA-TANDA VITAL
Tampak lemah ● Tekanan darah : 108/76 mmHg
● Nadi : 93x/menit
KESADARAN : regular, isi cukup
CM, GCS 15 (E4M6V5) ● RR : 20x/ menit, regular
● Suhu tubuh : 37,1oC (sub febris)
ANTROPOMETRI : ● SpO2 : 98%
BB : 52 kg
TB : 160 cm
IMT : 20,31 kg/m2 (normal)
PEMERIKSAAN SISTEM
• Kepala : normosefali
• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
• Kulit : turgor kulit baik, ptekiae (-), purpura (-)
• Telinga : gangguan pendengaran (-), sekret (-)
• Hidung : simetris, nafas cuping hidung (-), discharge (-)
• Mulut : faring hiperemis (-)
• Leher : deviasi trachea (-), pembesaran thyroid (-), pembesaran KGB (-), nyeri
tengkuk (-)
• Ekstremitas : akral hangat, edema (-/-), CRT <2”/<2”
PEMERIKSAAN SISTEM
PARU- PARU JANTUNG

• Inspeksi : bentuk normal, simetris ● Inspeksi : pulsasi ictus cordis tidak


kanan-kiri saat inspirasi dan ekspirasi, tampak
retraksi intercostal (-)
● Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba
• Palpasi : stem fremitus kanan kiri di ICS V MCL sinistra, thrill (-)
sama kuat
● Perkusi : redup batas jantung normal
• Perkusi : sonor di seluruh lapang
paru ● Auskultasi : BJ I dan BJ II batas normal.
Murmur (-), gallop (-)
• Auskultasi : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN SISTEM
ABDOMEN KGB : tidak teraba membesar

• Inspeksi : datar, striae (-), sikatrik (-), Anus dan Genitalia : tidak dilakukan
massa (-) pemeriksaan
• Auskultasi : bising usus (+), normal
Tulang Belakang : Tampak normal
• Perkusi : timpani

• Palpasi : supel, turgor kulit baik,


nyeri tekan suprapubic (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
  Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14.3 g/dL 11.7 – 15.5
Hematokrit 46.5 % 35 – 47
Leukosit 14.21 /uL 3,6 – 11.0
Eritrosit 5.08 /uL 4.7 – 6.1
Trombosit 380 /uL 150 – 400
KIMIA KLINIK
GDS 109 mg/dL 70 – 110
Natrium 136 mmol/L 135 - 147
Kalium 3.7 mmol/L 3.5 - 5.0
Calcium 1.14 mmol/L 1.00 - 1.15
PEMERIKSAAN PENUNJANG
URINALISA
Makroskopis Nilai normal Mikroskopis Nilai Normal
Warna urin kuning Epitel 6 0-5 
Kejernihan keruh Eritrosit  1-2/LPB  0-3
Berat Jenis 1.020 1.005-1.030 Kristal negatif negatif
Protein Urin negatif negatif Leukosit 9-11/LPK 0-5
PH urin 5,2 5-8 Silinder negatif negatif 
Bakteri  (+)2/positif negatif 
Blood negatif  negatif
Nitrit  negatif  negatif
Yeast Cell  negatif negatif
DAFTAR MASALAH

1. Nyeri saat berkemih sejak 3 hari terakhir


2. Peningkatan frekuensi berkemih, terasa panas, anyang-anyangan, urin sedikit
3. Nyeri perut bawah hilang timbul
4. Demam
5. Kebiasaan menahan BAK
6. Sering membersihkan area genital dari belakang kedepan
7. Suhu : 37,1oC (sub febris)
8. PF : nyeri tekan suprapubic (+)
9. PP : leukositosis, urinalisa : keruh, epitel 6, leukosit 9-11, bakteri positif.

1–9:
ISK
PROBLEM 1 : INFEKSI SALURAN KEMIH
• Assessment : Komplikasi (pielonefritis?)
• IP Dx : urinalisis, kultur urine, USG abdomen
• IP Tx :
- Infus RL 500cc 20 tpm
- Inj Ceftriaxone 2x1 gram
- Paracetamol 3x500 mg
• IP Mx : KU, urine rutin
• IP Ex :
- Menjelaskan pada pasien mengenai penyebab dan faktor risiko ISK
akibat genital hygiene pribadi yang kurang baik
- Tidak menahan BAK jika ada rasa ingin berkemih
- Tirah baring, minum air 1.5-2L/hari

Anda mungkin juga menyukai