Appendisitis Acute
Oleh:
Sroja Ade P
406231021
Pembimbing:
dr. M. Arifin, SpB-KBD
Jantung
• Inspeksi : pulsasi ictus cordis tidak tampak
• Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba di ICS IV MCL sinistra
• Perkusi : batas atas jantung di ICS II PSLS
batas kanan jantung di ICS IV PSLD
batas kiri jantung di ICS IV MCLS
• Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
• Inspeksi : tampak datar, simetris, striae (-), massa (-), pelebaran
vena (-), luka (-)
• Auskultasi : bising usus (+) normal
• Perkusi : nyeri ketuk (+) pada regio iliaca dextra,region Lumbar dekstra
• Palpasi : nyeri tekan (+) pada regio iliaca dextra, regio Lumbar deksra
• Mcburney sign (+)
• Rovsing sign (-)
• Psoas sign (-)
• Obturator sign (-)
Ekstremitas
• CRT<2 detik, akral hangat, edema (-)
Rectal Toucher
• tonus sphincer ani : baik
• Mukosa rectum : licin
• Ampula recti : tidak colaps
• tidak teraba massa
• Nyeri tekan diarah jam 10
• Pada sarung tangan feces (+), darah (-), lendir (-)
ALVARADO SCORE
• Migrasi nyeri ke kuadran kanan bawah (1)
• Anoreksia
• Mual muntah (1)
• Nyeri pada kuadran kanan bawah (2)
• Nyeri lepas
• Peningkatan suhu (>37,3 C) (1)
• Leukositosis (2)
• Neutrophil (>75%) (1)
Laboratorium pada 4 November 2023
Hasil Nilai Rujukan
Pemeriksaan
Penunjang Leukosit 11.0 x 103 / uL 3.8–10.6 x 103 / uL
RDW-SD 44.0 fl 35 – 47 fl
Perdarahan
• Pendarahan apendiks berasal
dari arteri apendikularis yang
merupakan arteri tanpa kolateral
merupakan cabang inferior dari
arteri iliocoli yang merupakan
cabang trunkus mesenterik
superior
Epidemiologi
• Apendisitis dapat ditemukan pada semua umur ,hanya pada anak
kurang dari satu tahun jarang dilaporkan . Insidens tertinggi pada
kelompok umur 20-30 tahun , setelah itu menurun . dengan angka
kejadian sebesar 8,6% pada pria dan 6,7% pada wanita.
• Insidens apendisitis kronik adalah sekitar 1-5%
https://calgaryguide.ucalgary.ca/appendicitis/
Gambaran klinis
• Gejala klasik apendisitis ialah nyeri samar-samar dan tumpul yang
merupakan nyeri viseral di daerah epigastrium di sekitar umbilikus .
Dalam beberapa jam akan berpindah ke titik mc burney
• Keluhan ini sering disertai mual dan kadang ada muntah .
• Nafsu makan menurun.
Inspeksi Auskultasi
• Tidak ditemukan gambaran • Peristalsis usus sering normal
spesifik . tetapi juga dapat menghilang
• Kembung sering terlihat pada akibat adanya ileus paralitik
penderita dengan komplikasi pada peritonitis generalisata
perforasi . yang disebabkan oleh apendisitis
perforata
• Penonjolan perut kanan bawah
bisa dilihat pada massa atau
abses periapendikuler.
Perkusi Palpasi
• Nyeri ketok pada kuadaran • Nyeri tekan pada perut kanan
kanan bawah bawah (Mc.Burney)
• Jika pekak hepar hilang : • Nyeri kanan bawah perut pada
perforasi saat penekanan perut kiri
(Rovsing sign)
• Nyeri perut kanan bawah saat
tekanan perut kiri dilepaskan
(Blumberg sign)
mc burney Psoas sign
• Massa apendiks terjadi bila • Adanya fekalit di dalam lumen , umur (orang tua
apendisitis gangrenosa atau atau anak kecil) , dan keterlambatan diagnosis ,
mikroperforasi ditutupi atau merupakan faktor yang berperan dalam terjadinya
dibungkus oleh omentum perforasi apendiks
dan/atau lekuk usus halus.
• Perforasi apendiks akan mengakibatkan peritonitis
• Riwayat klasik apendisitis akut , purulenta yang ditandai dengan demam tinggi , nyeri
yang diikuti dengan adanya makin hebat yang meliputi seluruh perut , dan perut
massa yang nyeri di regio iliaka menjadi tegang dan kembung . Nyeri tekan dan
kanan dan disertai demam, defans muskuler terjadi di seluruh perut , mungkin
mengarahkan diagnosis ke massa disertai dengan pungtum maksimum di regio iliaka
atau abses periapendikuler . kanan ; peristalsis usus dapat menurun sampai
menghilang akibat adanya ileus paralitik
Daftar Pustaka