Anda di halaman 1dari 45

Presentasi Kasus

Karsinoma Buli-buli

Pembimbing :
dr. Nindra Prasadja, Sp.U
Oleh :
Yuga P. Manullang
Identitas Pasien
• Nama lengkap : Tn. AGS
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Umur : 72 Tahun
• Suku bangsa : Sunda
• Status perkawinan : Menikah
• Tanggal masuk RS : 26/11/2014
• Pekerjaan : Refill tinta printer
• Agama : Islam
• Alamat: Purwakarta, Jawa Barat
Anamnesis

Keluhan Utama

Buang air kecil bercampur darah sejak


5 bulan sebelum masuk rumah sakit
Keluhan
Tambahan

Nyeri Perut bagian bawah (+)


Nyeri saat BAK (-)
Demam (-)
Nyeri pinggang (-)
Riwayat Penyakit Sekarang

• urin bercampur darah saat BAK


• Darah muncul sejak urin yang
pertama keluar hingga terakhir
• Tidak adanya sensasi nyeri
5
maupun panas saat BAK
bulan
• Keluhan hilang timbul
• Tidak adanya kelemahan
pancaran/terputus saat BAK
Riwayat kebiasaan

10 th terakhir

Sejak ±20 th, stop 3th


Sejak ± 30 th
Riwayat Pengobatan

• Berobat ke dokter umum untuk mengatasi


keluhannya, (3 macam obat)
• Keluhan membaik hanya sementara dan
berangsur memburuk.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
• Kesan sakit : Tampak sakit ringan
• Kesadaran : Compos mentis
• Kesan gizi : Gizi cukup
•  
Tanda vital
• Tekanan darah : 120/80 mmHg
• Nadi: 88x/menit
• Suhu : 36,5°C
• Frekuensi napas : 20x/menit
Status generalis
• Kepala: Normocephali, rambut warna
putih beruban, distribusi merata
• Mata : Konjuntiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor,
reflex cahaya langsung (+/+), reflex
cahaya tidak langsung (+/+)
• Hidung : deviasi septum (-), konkha
oedem (-/-), hiperemis (-/-), sekret (-/-)
• Telinga : Simetris, liang telinga lapang,
reflex cahaya membrane timpani (+/+),
serumen (+/+), sekret (-/-)
• Mulut : Tonsil dan faring dalam batas
normal
• Leher : Trakea terletak di tengah, KGB
dan tiroid tidak tampak membesar
• Thoraks
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V LMC
sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I & II regular, murmur (-),
gallop (-)
• Paru-paru
Inspeksi : Dinding dada simetris saat
statis dan dinamis
Palpasi : Vocal fremitus teraba simetris
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi
(-/-), wheezing (-/-)

• Abdomen : Supel, timpani, nyeri tekan (+),


BU (+) normal
• Ekstremitas : Akral hangat pada keempat
ekstremitas, edema (-)
Status Urologis
Regio Costovertebralis (CVA)
• I : warna kulit sama dengan sekitarnya,
alignment tulang belakang kesan baik,
gibbus (-),skoliosis (-). 
• P : nyeri tekan (-), massa tumor (-)P : nyeri
ketok (-)
Regio supra pubik
• I : Warna kulit sama dengan sekitarnya,
edema tidak ada.P : Nyeri tekan (+), massa
tumor (+), buli-buli kesan kosong.
Regio Genitalia externa

Penis
• I : penis sudah disirkum, terpasang kateter
2 cabang 18F, urine berwarna kuning jernih.
• P: nyeri tekan (-) massa tumor (-)
Scrotum
• I : warna kulit lebih gelap, edema (-)
• P : nyeri tekan (-), massa tumor (-), teraba 2
buah testis, besar normal
Perianal
• I : warna kulit lebih gelap, edema (-) P : nyeri
tekan (-), massa tumor (-)
Rectal Touche
Pemeriksaan Rectal Toucher :
• Tonus sfingter ani baik
• Mukosa rektum licin
• Prostat : Teraba tidak membesar
Konsistensi kenyal
Permukaan rata
Nodul (-)
• Feses (-), lendir (-), darah (-)
Lateral dan frontal abdomen
Pemeriksaan Lab
Hematologi Hasil Nilai normal
Hemoglobin 14.2 13-18 g/dL
Hematokrit 40 40-52%
Eritrosit 4.5 4.3-6.0 juta/uL
Leukosit 11.330 4.500-10.500/uL
Trombosit 242000 150.000-400.000/uL
MCV 88 80-96 fL
MCH 31 27-32 pg
MCHC 36 32-36 g/dL
Koagulasi Hasil Nilai normal
PT    
 Kontrol 10.1 detik
 Pasien 10.0 9.3-11.8 detik

APTT    
 Kontrol 33.7 detik
 Pasien 38.2 31-47 detik
Kimia Klinik Hasil Nilai normal

AST / SGOT 25 <35 U/L

ALT / SGPT 15 <40 U/L

Ureum 25 20-50 mg/dL

Kreatinin 0.7 0.5-1.5 mg/dL

Glukosa Darah (Puasa) 103 70-100 mg/dL

Glukosa Darah (2 jam PP) 132 < 140 mg/dL

Natrium 145 135-147 mmol/L

Kalsium 4.6 3.5-5.0 mmol/L

Klorida 103 95-105 mmol/L


USG Ginjal dan buli-buli
Massa intra
buli
Kesimpulan USG
Kesimpulan :
• Tumor intrabuli pada bagian dinding
lateral kanan ukuran 6,6cm x 4,3cm
x 6,6cm (susp. Ca Buli)
• USG : Ren dextra/sinistra/Prostat :
Dalam Batas Normal
Diagnosis
Hematuria et causa karsinoma
kandung kemih/buli

Diagnosis Banding
Adenokarsinoma
Penatalaksanaan
• Pasang DC No.18
• Persiapan operasi TUR-BT + Biopsi tumor :
• Cek DPL, Cek Foto Thorax
• Informconcent Cancer
Laporan Operasi
• Asepsis dan Antisepsis
• Sistokopi 25F tampak massa pada dinding
lateral kanan buli dan dome buli
• Dilakukan reseksi tumor secara sistematis pada
dinding lateral kanan dan dome buli
• Chip tumor dievaluasi
• Perdarahan dirawat
• Pasang FC 24Fr
• Operasi selesai
Instruksi Post TUR-BT
• Diet bebas, tirah baring
• IVFD NaCl 0,9% 500cc/12 jam
• Vicilin 3x1,5 gr
• Tramadol 3x100 mg iv
• Chrome 3x1 amp
• Tramadol 3x1gr iv
• Ondancetron 2x4mg iv
• Cek DPL, Ur, Cr, elektrolit
• Drip Kateter urine dengan NaCl 0,9% 8tpm
Prognosis
Ad vitam : Bonam
Ad fungsionam : Bonam
Ad sanationam : Bonam
Tinjauan Pustaka
Definisi :
Karsinoma buli urothelial adalah
terdapatnya penumbuhan displasia disertai
perubahan sel dan inti pada lapisan epitel
saluran kemih atau urothelium buli.
Anatomi

Lapisan :
• Epitelium
• Lamina Propia
• Otot Detrusor
• Perivesikal
lembut
Perjalanan Penyakit
• 2% keganasan setelah Ca. Prostat
• Infiltrasi -> lamina propia, otot,
perivesika
• Limfogen –> kelenjar limfe, obturator,
iliaka ext, iliaka komunis
• Hematogen -> hepar, paru, tulang
etiologi
β-naphthylamine + Benzidine

• Pekerjaan
• Perokok
Mukosa
• Infeksi saluran kemih
• Kopi, pemanis buatan, obat
Bentuk tumor
Histopatologi Tumor

• Adenokarsinoma (±2%)
• Karsinoma sel
skuamosa (±10%)
• Karsinoma yang tidak
berdifrensiasi (<2%)
Staging of bladder tumor
Gejala Klinis
• Tanpa disertai rasa nyeri (painless).
• Kambuhan (intermitten).
• Terjadi pada seluruh proses miksi
(hematuria total).
• Disuria (infiltrasi luas)
• Nyeri pinggang (hidronefrosis)
• Edema tungkai (limfogen)
Palpasi bimanual
Penunjang
• Laboratorium
urin, darah, (epitelium urin, anemia)

• Flow Cytometri
kelainan kromosom sel epitelium
• Radiology
BNO-IVP
USG
• Sistoskopi
• CT SCAN / MRI
Terapi
• TUR-BT –> wajib !!!
• Instilasi intravesika menggunakan obat
Mitomicin C, BCG, Fluoro Uracil, Siklofosfamid
• Sistektomi Ureterosigmoidostomi
Kondroit usus
Radikal, Parsial, Total Diversi urin kontinen
Diversi urin orthotopic
• Radiasi Eksterna
• Terapi Adjuvan dengan kemoterapi sistemik
sisplatinum, sikosflofamid, adriamisin
TUR-BT
Prognosis
• Kontrol rutin berkala 3333,444,66,66,66….
• Kemungkinan timbul yang lebih invasif
maupun ganas bisa sangat terjadi.
• Tergantung jenis tumor, dan stadium serta
tindakan yang dilakukan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai