Instruksi Skenario
Peserta Ujian Seorang pasien laki-laki usia 40 th datang ke IGD RS dengan keluhan sering buang
air kecil.
Diagnosis • Glomerunefritik
Banding • Appendisitis
• Uretritis akut
• Sistitis akut
• Prostatitis bacterial akut
• Servisitis
Pemeriksaan Urinalisa :
Penunjang Eritrosit : 0-1/Lpb
Leukosit : 0-3/Lpb
Silindris/kristal negative (NORMAL)
R/ Spuit 10 cc No.V
S pro inj
Komunikasi • Ini adalah penyakit gawat darurat yang memiliki waktu < 8 jam.
dan Edukasi • Jika terdiagnosis dini dan segera mendapat penanganan, maka fungsi testis
dapat kembali seperti semula hingga 100%
• Tindakan berupa operasi untuk reposisi dan menilai testis viable atau tidak
Jika viable maka dilakukan orkidopeksi, jika tidak lakukan orkidektomi
• Pengobatan anti nyeri sifatnya hanya sementara untuk menunggu tindakan
operasi.
• Rujuk/konsul lah ke bedah atau Urologi untuk menindak lanjuti
Pemeriksaan neurologi :
• Inspeksi dan palpasi : wajah & leher (simetris)
• Pemeriksaan nervus VII facialis
Motorik Facialis
- Mengamati wajah bagian kiri kanan : asimetris
- Lihat lipatan dahi, alis, lipatan kulit
- Saran pasien untuk gerakkan wajahnya
- Mengerutkan dahi
- Menutup mata dengan rapat
- Menyeringai
Sensorik Facialis
- Menjulurkan lidah untuk pengecapan, dan meletakkan gula
atau garam
Hasil : - kerutan dahi sebelah kiri tidak dijumpai
- Alis tidak terangkat sebelah kiri
- Menyeringai tertarik ke kanan
- P. Sensorik : rasa asam dan asin pada lidah sebelah kiri
kurang terasa
Pemeriksaan • Darah rutin
Penunjang • EMG (elektromiogram) : Fx. Untuk mengevaluasi fungsi saraf dan
otot dg cara merekam aktivitas listrik
• MRI kepala + kontras (Jika curiga lesi sentral)
Diagnosi Banding • Stroke
• SOL (space Occupying Lesion)
• Neuropathy
• Trigeminal Neurolgia
Tatalaksana Farmakologi
Kortikosteroid :
• Methylprednison 8 mg 5x1,
untuk hari ke-3 kurangi dosisnya menjadi 4mg x1 di berikan secara
oral
hari ke-1 : 3 tablet
hari ke-2 : 2 tablet
hari ke-3 : 1 tablet
• Vitamin B complex 3x1
Non Farmokologi
Fisioterapi : dapat mempercepat perbaikan dan menurunkan sequele
Edukasi 1) Pasien istirahat yang cukup
2) Hindari terpapar angin khususnya kipas angin
3) Pakai kacamata saat di luar
4) Mengurut / massage wajah pagi & sore hari minimal 5 menit
Pertanyaan pasien Apakah saya bisa sembuh,dok?
Bisa, tetapi pemulihannya cukup lama
Professional - Informed consent
peserta - Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
- Rujuk
Judul Luka Bakar Sengatan Listrik (3B) RUJUK
Instruksi Skenario
Peserta Ujian Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun, datang dibawa keluarga ke Unit gawat darurat
RS dengan setelah tersengat listrik.
KU : Tersentrum
O : 30 menit yang lalu
L : tangan kanan
D :-
C : Nyeri (+)
A : Progesi –
Skala nyeri : 6
R :-
T :-
KT :-
R.P. Terdahulu :
Penyakit relevan : Mechanism of injury
Pasien tersentrum ketika memperbaiki Tv, pingsan (-)
R.P.S : -
R.P.keluarga
R.Obat : -
R.Pribadi : -
Penanganan Primary Survey
awal A : clear
B : Rr 26 x/i
C : akral hangat, HR 150 x/I, TD 100/70 mmHg
D : GCS 15 (E4V5M6), pupil isokor, RC (+/+)
E : Luka kehitaman pada tangan kanan dan jari kaki kiri
Secondary Survey
Tanda Vital Sign :
TD : 110/70 mmHg
DN : 98x/menit
R : 20x/menit
T : 38,8 oC
Pemeriksaan Fisik :
• Inspeksi
• Palpasi
• Perkusi
• auskultasi
FARMAKOTERAPI
Analgetik : Inj. Ketorolac atau NSAID inj lain
Pertanyaan -
pasien
Professional Informed consent
Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
Rujuk
Judul Syok Anafilatik (3B)
Instruksi Skenario
Peserta Ujian Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun, datang dibawa keluarga ke Unit gawat darurat
RS dengan setelah tersengat listrik.
KU : Pingsan
O : 15 menit yang lalu
L :-
D :-
C :-
A :-
R :-
T :-
KT :-
R.P. Terdahulu :
Penyakit relevan : 15 menit sebelum pingsan, pasien disengat lebah saat
membersihkan kebun, pasien kemudian sesak dan muka pasien kemerahan.
R. alargi : seafood, debu dan beberapa obat.
Penyakit sebelumnya: R.asma (+)
R.P.S : -
R.P.keluarga
R.Obat : alergi obat (mereknya lupa)
R.Pribadi : -
Peran yang wajib ditunjukkan : pasien terlihat cemas, beberapa kali menanyakan
kondisi pasien kepada dokter
Penanganan 1. Primary survey
awal A: chin lift (-)head tilt : clear
B: look,listen,feel
Pernafasan : 30x/m, nafas spontan
D: cek kesadaran : - kuntititas: samnolen/apatis/koma
- kualitas (GCS): E=3, V=4, M=5
E: Exposure ( inspeksi per-regio utama)
Pertanyaan
pasien
Professional Informed consent
Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
Rujuk ( rawat inap)