1. Seorang perempuan berusia 32 tahun mengeluh tidak haid selama 3 bulan terakhir.
Riwayat menarch pada usia 15 tahun. Siklus haid 27 hari. Riwayat persalinan normal
2 tahun yang lalu dan menyusui bayinya selama 6 bulan. Setelah itu siklus haid
kembali normal lagi selama beberapa bulan, namun kemudian periode haid berhenti
2. Seorang gadis berusia 17 tahun datang ke poli dengan keluhan pembengkakan pada
vulva. Dia melihat benjolan sejak beberapa minggu terakhir dan dirasa semakin
membesar sejak 2 hari terakhir dan nyeri. Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu
37.7 °c, nadi 68/min dan tekanan darah normal. Pemeriksaan abdomen normal.
3. Seorang perempuan G2P1A0 berusia 28 tahun dirujuk oleh dokter umum dengan
frekuensi 10 kali dalam 24 Jam, dan belum bisa makan selama 3 hari. Dia hanya bisa
minum sedikit air. Riwayat keluhan yang sama pada kehamilan (-) . pemeriksaan
Riwayat HT sebelumnya ada tapi pasien tidak minum obat teratur. Dari pemeriksaan
nyeri perut bagian bawah disertai lochia berbau. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 100/70mmHg, laju nadi 80x/menit, respiratory rate 20x/menit, suhu
38C. Pada pemeriksaan bimanual didapatkan uterus teraba melebar, lunak dan nyeri.
(tim 1,
sejak 6 hari yang lalu. Pasien sedang hamil 23-24 minggu. Pada kehamilan saat ini
teraba dan bunyi jantung janin tidak terdengar. Pada PD: servix menutup, OUE keluar
7. Seorang perempuan umur 38 tahun diantar oleh bidan ke puskesmas dengan keluhan
perdarahan banyak setelah melahirkan anak ke-7 dengan BBL 4200 gram. Plasenta
lahir 5 menit setelah bayi lahir. Pada pemeriksaan fisik, TD 120/80 mmHg, N
8. Seorang wanita G1P0A0, usia 24 tahun datang dengan keluhan gatal pada kemaluan
disertai sekret berwarna putih kekuningan, dari anamnesa tidak ada resiko infeksi
menular seksual pada pasien. TD110/70, nadi 80, napas 18, suhu 37⁰C, dari
pemeriksaan fisik didapatkan TFU diatas simfisis, sekret (+) berwarna putih
9. Seorang wanita usia 22 tahun P7A0 merupakan rujukan dari bidan, datang dengan
keluhan perdarahan setelah melahirkan. 2 jam yang lalu melahirkan bayi dengan berat
3800 gram, setengah jam kemudian plasenta lahir lengkap, tidak ditemukan adanya
tanda robekan jalan lahir. Keadaan umum tampak lemah, TD : 100/50, HR:
100x/menit, RR: 22x/menit. Konjungtiva pucat, Abdomen teraba lunak, tidak nyeri
tekan, Fundus uteri 2 jari di atas pusat, tonus uteri kurang baik. (tim 2,
10. Seorang perempuan 40 tahun datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir
setelah 6 minggu terlambat haid. Pasien mengaku dari vagina keluar segumpal darah.
Pemeriksaan inspekulo menunjukkan osteum terbuka dan teraba jaringan. Pada
11. Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 35 minggu, datang
dengan keluhan air yang keluar dari jalan lahir terus menerus sejak 2 jam yang lalu.
Suhu 37⁰C, leopold presentasi kepala, punggung kiri, nitrazin test (+), DJJ
155x/menit. ( tim 3.
12. Seorang wanita G8P7A0, diantar bidan karena perdarahan dari jalan lahir sebanyak 1
pembalut. Sebelumnya ibu merasa nyeri tibatiba saat meneran.saat dilakukan px pada
usia kehamilan 9 bulan didapatkan tinggi fundus 42cm ,letak kepala. Usg sebelumnya
menunjukan taksiran berat janin 4300 gr. Saat ini ibu nyeri, kesakitan berat, dan
pucat. Td 90/60, nyeri tekan uterus pada penekanan suprapubik, denyut jantung janin
13. Ny.Saffa, 34 tahun, G4P3A0, dirawat di kamar bersalin RS pasca melahirkan. Usia
persalinan saat kepala janin lahir, bahu tidak dapat dilahirkan. Pada pemeriksaan