Anda di halaman 1dari 8

GLOMERULONEFRITIS (Kompetensi 3A)

Yusriani Mangarengi
GLOMERULONEFRITIS (3A)
No. ICD X: N00/ N01/ N03/ N08
Istilah umum kelainan ginjal berupa proliferasi dan
inflamasi glomeruli yang disebabkan oleh
mekanisme imunologis terhadap antigen tertentu
seperti bakteri, virus, parasit, dll
Biasa juga disebut sindrom nefritik
Terbagi menjadi glomerulonefritis akut dan kronik
Bentuk paling sering  glomerulonefritis akut pasca
streptokokus (GNAPS)
GLOMERULONEFRITIS (3A)
No. ICD X: N00/ N01/ N03/ N08

Klasifikasi berdasarkan gambaran histopatologik

GN non proliferatif
GN lesi minimal (GNLM)
Glomerulosklerosis fokal dan segmental (GSFS)
GN membranosa (GNMN)

GN proliferatif
GN membrano-proliferatif (GNMP)
GN progresif cepat (GNPC)
Pemeriksaan
GLOMERULONEFRITIS (3A)
Penunjang No. ICD X: N00/ N01/ N03/ N08
GLOMERULONEFRITIS (3A)
No. ICD X: N00/ N01/ N03/ N08

Edema
Diagnosis
Hematuri

2 +2 Hipertensi

Oligouri
atau
Titer ASO ↑
4
C3 ↓
GLOMERULONEFRITIS (3A)
No. ICD X: N00/ N01/ N03/ N08
Tirah
Medikam Tindakan
baring dan
diet entosa Khusus

Tirah baring utamanya ●
Edema paru akut  infus
dlm mgg pertama penyakit

Bila ada infeksi lain 
dekstrosa, oksigen,

Diet protein 1–2 gr/ kgBB/ antibiotik golongan penisilin/
hari (ureum normal) fuArosemide IV.
eritromisin

Garam 1–2 gr/ hari (edema ●
Hipertensi ensefalopati 
ringan) ●
Anti hipertensi: ringan 

100 kal/ kgBB/ hari Antihiprerensi injeksi cth:
istirahat, retriksi cairan,

Cairan: jumlah urin + nicardipine, AH oral bs
insensible loss (20–25 cc/ sedang/ berat  captopril 0,5
amlodipine or captopril. infus
kgBB/ hari) + jml keb cairan mg/ kgBB/ hari + furosemide
setiap kenaikan suhu dari dekstrosa, furosemide IV,
normal (10 cc/ kgBB/ hari) 1–2 mg/ kgBB/ hari/ oral antikonvulsan bila kejang
GLOMERULONEFRITIS (3A)
No. ICD X: N00/ N01/ N03/ N08

Follow-up
Kontrol setiap 4–6 minggu selama 6 bulan pertama 
periksa urin lengkap dan tekanan darah
Jika hematuri dan proteinuri telah (-) kontrol setiap 3
bulan selama 6 bulan kedua,
Jika hematuri dan proteinuri masih (+)  biopsi ginjal
Bila hematuri dan proteinuri tetap (-), kontrol setiap
tahun selama 3 tahun berikutnya
Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai