Definisi
Penyakit progresif akibat deposisi kristal MSU di persendian, ginjal, dan jaringan ikat lain sebagai akibat
hiperurisemia yang telah berlangsung kronik.
Patomekanisme
Kondisi hiperurisemia dapat memicu terbentuknya kristal MSU yang terdeposit di tubuh, terutama di:
a. Perubahan kadar asam urat serum baik peningkatan maupun penurunan secara mendadak dapat
mencetuskan pelepasan kristal MSU dari depositnya dalam tofi (crystal shedding)
b. Temperature pada suhu rendah, kelarutan MSU ikut berkurang, yaitu pada sendi perifer seperti kaki
dan tangan sehingga MSU sering mengendap di tempat tsb.
c. Waktu kecepatan difusi molekul urat dari ruang synovia ke plasma hanya setengah kecepatan air,
sehingga konsentrasi urat di cairan sendi (missal MTP-1) menjadi seimbang dengan urat di plasma pada
siang hari, selanjutnya cairan sendi diresorbsi waktu berbaring sehingga terjadi peningkatan kadar asam
urat lokal onset seringnya pada malam hari
Dinyatakan hiperurisemia jika kadar asam urat > 7mg/dL pada pria, >6 mg/dL pada wanita. Hiperurisemia dapat
terjadi karena produksi yang meningkat attau pengeluaran yang berkurang
Kelainan produksi:
Penyakit genetik
Konsumsi purin tinggi
Gemuk Kelainan pengeluaran:
Lemak dalam darah
Penyebab genetik
Alkohol
Penyakit ginjal
Fruktosa
Obat-obatan tertentu
Latihan fisik berat
Manifestasi Klinis
Needle aspiration
Temuan kristal MSU (bentuk needle dan
kuning [negatively birefringent]
Asam urat serum
Asam urat urin 24 jam:
Untuk menilai risiko pembentukan
batu; untuk bedakan overproduksi atau
underekskresi
Radiografi:
Bayangan lusen dengan kalsifikasi dan
lesi erosif tulang sekitarnya (lesi
punched out) serta sclerosis pada tepi
sendi
Tentukan ETIOLOGI!
Non Farmakologi
Farmakologi
Tatalaksana gout dibagi berdasarkan fase gout yang dialami:
a. Hiperurisemia tanpa gejala klinis
Rekomendasi dari Japan Society for Nucleic Acid Metabolism, menganjurkan pemberian obat penurun asam
urat pada pasien hiperurisemia asimptomatik dengan kadar urat serum >9 atau kadar asam urat serum >8
dengan faktor risiko kardiovaskular (gangguan ginjal, hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit jantung
iskemik).
b. Gout akut
Indikasi memulai terapi penurun asam urat pada pasien gout adalah pasien dengan serangan gout ≥2 kali
serangan, pasien serangan gout pertama kali dengan kadar asam urat serum ≥ 8 atau usia <40 tahun
Acute on Chronic Gout = obat penurun asam urat boleh diberikan langsung bersamaan dengan kolkisim
Fase interkritikal dan Gout kronik
Pasien gout fase interkritikal dan gout kronis memerlukan terapi penurun kadar asam urat dan terapi
profilaksis untuk mencegah serangan akut.
TARGET: <6mg/dL. Jika gout berat <5mg/dL
Alopurinol merupakan pilihan pertama, dimulai dari dosis 100mg/hari dan dapat dinaikkan secara bertahap
dengan penambahan 100mg per bulannya sampai max 900mg/hari. Jika dosis yang diberikan lebih dari
300mg/hari, dosis obat dibagi.
Sumber: IRA 2018; PAPDI VI