Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCASTREPTOKOKUS (N00.9)


1. Pengertian (definisi) GNAPS adalah suatu sindrom nefritik yang ditandai oleh
hematuria yang mendadak serta sering diikuti oleh adanya
edema kelopak mata, hipertensi dan insufisiensi ginjal,
disebabkan oleh adanya infeksi kuman streptokokus β
hemolitikus grup A.
2. Anamnesis Pada anamnesis, adanya riwayat infeksi saluran napas/
kulit 2-3 minggu sebelumnya, kencing merah (berwarna
seperti air cucian daging), edema sekitar mata yang
kemudian menjalar ke tungkai, kencing berkurang atau
tidak kencing sama sekali, sakit kepala serta sesak napas.
Keluhan spesifik yang juga sering timbul adalah malaise,
letargi, nyeri di daerah abdomen atau flank area, serta
demam.
3. Pemeriksaan Fisik  Hematuria tanpa disertai rasa sakit
 Edema
 Oliguria/anuria
 Hipertensi, dapat disertai kejang, kesadaran
menurun
 Tanda gagal jantung kongestif
4. Kriteria Diagnosis 1. Secara klinis diagnosis GNAPS dapat ditegakkan bila
dijumpai full blown case dengan gejala berupa
hematuria, hipertensi, edema, oligouria yang
merupakan gejala tipikal untuk GNAPS
2. Penunjang diagnosis : pemeriksaan urin lengkap
dijumpai cast eritrosit (jika ada), hematuria dan
proteinuria.

5. Diagnosis Kerja Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus (N00.9)


6. Diagnosis Banding 1. Penyakit ginjal
a. Eksaserbasi akut glomerulonefritis kronik
b. Penyakit ginjal dengan manifestasi hematuria
- Nefritis herediter (alport disease)
- Ig A- Ig G nefropati ( Maladie de Berger)
- Benign Recurrent Haematuria
c. Rapidly Progressive Glomerulonephritis
(RPGN)
2. Penyakit Sistemik
a. HSP (Henoch Schoenlein Purpura)
b. SLE (Systemic Lupus Erythromatosus)
c. SBE ( Subacute Bacterial Endocarditis)
3. GNA Karena penyakit infeksi lainnya.
a. Morbili
b. Parotitis
c. Varisela
d. Streptokokus pneumonia
e. Bakteri gram negatif
f. Fungi tertentu
g. Riketsia
7. Pemeriksaan Penunjang 1. Urin : hematuria nyata/mikroskopis, piuria,
proteinuria.
2. Darah : LED meningkat, ureum dan kreatinin
meningkat, dan ASTO meningkat.
3. Foto thoraks dapat ditemukan nephritic lung (bila
disertai sesak)
8. Tata Laksana : 1. Umum
 Penjelasan kepada pasien atau orangtua mengenai
penyakit pasien dan tindakan yang akan dilakukan
untuk tata laksana pasien.
 Tirah baring sampai hipertensi dan edema membaik,
hematuria nyata menghilang.
 Diet rendah garam (< 1 g per hari) dan rendah
protein 1 g/kg/hari
 Balans cairan dan elektrolit (jumlah yang masuk
sama dengan jumlah yang keluar).

2. Khusus
 Antibiotik golongan penisilin (amoksisilin 50
mg/kg/hari dibagi 3) atau eritromisin 30 mg/kg/hari
dibagi 3, selama 10 hari.
 Diuretik: furosemid 1 mg/kg/kali, 2-3 kali per hari,
per oral atau IV, bila perlu.
 Mengatasi hipertensi.
 Mengatasi gagal ginjal akut, bila anuria
berkepanjangan dilakukan dialisis.
 Mengatasi komplikasi lain yang terjadi seperti
ensefalopati, gagal jantung, edema paru.
9. Edukasi : Diet rendah garam, tirah baring pada fase akut, kontrol
(Hospital Health Promotion) rutin untuk mencegah komplikasi.
10. Prognosis Dubia ad Bonam
11. Tingkat Evidens Tingkat evidens IIb
12. Tingkat Rekomendasi
13. Penelaah Kritis
14. Indikator Tidak terdapat hipertensi, hematuria, proteinuria
15. Lama hari rawat 7 – 14 hari
16. Kepustakaan 1. PPK IKA FKUI 2015
2. Nelson Textbook of Pediatrics Edisi ke-20 vol. 2
3. Kompendium Nefrologi Anak 2011
4. Buku Ajar Nefrologi Anak 2002

CLINICAL PATHWAY
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk
Diagnosis Masuk RS Tgl.Keluar
Penyakit Utama Kode ICD : N00.9
Rencana Rawat
Komplikasi Kode ICD: /
R.Rawat/Klas
Tindakan Kode ICD: Ya/Yidak
Rujukan
Dietary Counseling and Survaillance

HARI PENYAKIT
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 KETERANGAN

1. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL Anamnesis
MEDIS Pemeriksaan fisik
ASESMEN AWAL
KEPERAWATAN
2. LABORATORIU 1. Urin
M 2. Darah
3. Uji klirens ureum dan klirens
kreatinin

4. RADIOLOGI/ Foto thorax


IMAGING
5. KONSULTASI
6. ASESMEN LANJUTAN
a. ASESMEN Anamnesis
MEDIS Pemeriksaan penunjang
b. ASESMEN
KEPERAWATA
N
c. ASESMEN GIZI Melakukan pengkajian
antropometri, biokimia, fisik,
klinis dan asupan makanan
d. ASESMEN
FARMASI
7. DIAGNOSIS
a. DIAGNISIS Glomerulonefritis Akut Pasca
MEDIS Streptococcus

b. DIAGNOSIS
KEPERAWATA
N
c. DIAGNOSIS
GIZI
8. DISCHARGE
PLANNING
9. EDUKASI TERINTEGRASI

a. EDUKASI / a) Penjelasan diagnosis


INFORMASI
MEDIS b) Rencana terapi
c) Informed consent
b. EDUKASI &
KONSELING
GIZI
c. EDUKASI
KEPERAWATA
N
d. EDUKASI
FARMASI
PENGISIAN
FORMULIR
INFORMASI DAN
EDUKASI
TERINTEGRASI
10. TERAPI MEDIKA MENTOSA
a. CAIRAN INFUS

b. OBAT ORAL Antibiotik golongan penisilin


(amoksisilin 50 mg/kg/hari dibagi 3)
atau eritromisin 30 mg/kg/hari dibagi
3, selama 10 hari

c. OBAT INJEKSI Furosemid 1 mg/kg/kali, 2-3 kali per


hari, per oral atau IV, bila perlu.
11. TATA LAKSANA / INTERVENSI(TLI)
a. TLI MEDIS Tata laksana glomerulonefritis akut
pasca streptococcus

b. TLI Balans cairan dan elektrolit (jumlah


KEPERAWAT yang masuk sama dengan jumlah
AN yang keluar).

c. TLI GIZI Diet rendah garam (< 1 g per hari)


dan rendah protein 1 g/kg/hari
d. TLI FARMASI
12. MONITORING DAN EVALUASI (Monitoring Perkembangan Pasien)
a. DOKTER DPJP Mengatasi hipertensi.

Mengatasi gagal ginjal akut, bila


anuria berkepanjangan dilakukan
dialisis.

Mengatasi komplikasi lain yang


terjadi seperti ensefalopati, gagal
jantung, edema paru.
b. KEPERAWATAN

c. GIZI Monitoring asupan makanan


Monitoring antropometri
Monitoring Biokimia
Monitoring fisik / klinis terkait gizi
13. MOBILISASI /REHABILITASI
a. MEDIS
b. KEPERAWAT
AN
c. FISIOTERAPI
14. OUTCOME / HASIL
a. MEDIS
b. KEPERAWAT
AN
c. GIZI

d. FARMASI

15. KRITERIA Umum


PULANG
Khusus
 Hipertensi, hematuria, dan
proteinuria sudah teratasi
16. RENCANA  Diet rendah garam
PULANG/  Tirah baring yang mencukupi
EDUKASI  Kontrol rutin untuk mencegah
PELAYANAN
komplikasi
LANJUTAN
VARIAN

Bajawa,.............................

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat peanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

( ) ( ) ( )

Keterangan,

Yang harus dilakukan


Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai