Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS


RS MARDI WALUYO METRO
2020

SINDROMA SYOK DENGUE


(Dengue Shock Syndrome / DSS)
1. Pengertian Demam berdarah dengue disertai gangguan sirkulasi
(definisi)
2. 1. Riwayat demam sebelumnya (biasanya demam hari 3 sampai
Auto/alloAnamne hari ke 7)
sis 2. Ada tidaknya manifestasi perdarahan
3. Riwayat penyakit sebelumnya seperti penyakit jantung atau
paru, diabetes, penyakit ginjal, dan sebagainya
3. Pemeriksaan 1. Takikardi, pulsasi arteri teraba lemah, tekanan nadi <20mmHg,
Fisik perfusi perifer menurun
2. Hipotensi, akral dingin dan lembab,
3. Penurunan kesadaran dan gelisah
4. Produksi urin menurun
5. Pada auskultasi paru dapat ditemukan Suara paru dapat menurun
bila trjadi efusi pleura
6. Pada palpasi abdomen dapat ditemukan Pembesaran organ hepar
dan asites
4. Kriteria Definisi kasus DBD ditambah gangguan sirkulasi ditandai dengan
Diagnosis bukti pemeriksaan fisik:
1. Takikardi, pulsasi arteri teraba lemah, tekanan nadi <20mmHg,
perfusi perifer menurun
2. Hipotensi, akral dingin dan lembab,
3. Penurunan kesadaran dan gelisah
5. Diagnosis Kerja Sindroma Syok dengue / Dengue syok syndrome (DSS)
6. Diagnosis Syok sepsis /renjatan sepsis
Banding
7. Pemeriksaan 1. Pemeriksaan darah lengkap perhari sesuai kebutuhan
Penunjang (terutama untuk memantau kadar hematokrit)
2. Pemeriksaan fungsi ginjal bila perlu
3. Pemeriksaan elektrolit bila diperlukan
4. Serologi dengue: IgG dengue dan IgM dengue
5. Pemriksaan radiologis bila diperlukan
6. Pemeriksaan USG bila diperlukan
8. Terapi Nonfarmakologis : pemasangan oksigen disesuaikan saturasi darah
(melalui nasal kanul, NRM, atau endotrakeal tube bila terjadi gagal
napas), tirah baring, makanan lunak, diet cair sonde pada kondisi
tidak sadar dan terpasang selang nasogastrik, pasang kateter urin,
perawatan ICU/HCU
Farmakologis :
1. Simtomatis : antipiretik parasetamol bila demam, obat lambung
seperti inhibitor pompa proton, antasida, atau sukralfat
2. Tata laksana cairan dapat dilihat pada algoritma DSS

.
9. Edukasi 1. Rawat inap/ tirah baring
(Hospital Health 2. Rehidrasi cukup
Promotion)
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens I/II/III/IV
12. Tingkat A/B/C
Rekomendasi
13. Penelaah Kritis 1. Komite Medis
2. SMF Dokter Spesialis
14. Indikator 1. Perbaikan gejala klinis dan tanda-tanda vital membaik stabil
2. Perbaikan nilai trombosit, Hb, Ht
15. Kepustakaan 1. Harrison’s Principles Of Internal Medicine
2. Buku ajar ilmu penyakit dalam
3. Tatalaksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan
Lingkungan.2004

Anda mungkin juga menyukai