(atrial fibrillation/AF)
1. Pengertian (Definisi) Fibrilasi atrium adalah takiaritmia supraventrikular yang khas, dengan aktivasi
atrium yang tidak terkoordinasi mengakibatkan perburukan fungsi mekanis
atrium. Pada elektrokardiogram (EKG), ciri dari FA adalah tiadanya konsistensi
gelombang P, yang digantikan oleh gelombang getar (fibrilasi) yang
bervariasi amplitudo, bentuk dan durasinya. Pada fungsi NAV yang normal,
FA biasanya disusul oleh respons ventrikel yang juga ireguler, dan
seringkali cepat.
2. Anamnesis Spektrum presentasi klinis sangat bervariasi, mulai dari asimtomatik hingga
syok kardiogenik atau kejadian serebrovaskular berat. Hampir >50% episode
FA tidak menyebabkan gejala (silent atrial fibrillation). Beberapa gejala ringan
yang mungkin dikeluhkan pasien antara lain:
- Palpitasi. Umumnya diekspresikan oleh pasien sebagai: pukulan
genderang, gemuruh guntur, atau kecipak ikan di dalam dada.
- Mudah lelah atau toleransi rendah terhadap aktivitas fisik
- Presinkop atau sinkop
- Kelemahan umum, pusing
Selain itu, FA juga dapat menyebabkan gangguan hemodinamik, kardiomiopati
yang diinduksi oleh takikardia, dan tromboembolisme sistemik. Penilaian awal
dari pasien dengan FA yang baru pertama kali terdiagnosis harus berfokus
pada stabilitas hemodinamik dari pasien.