Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PRAKTEK KLINIS

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE III DAN IV
(SINDROM SYOK DENGUE TERKOMPENSASI DAN
DEKOMPENSASI)
RSUP SANGLAH 2016
DENPASAR No. Revisi Halaman
No. Dokumen
00 1/4
Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
PPK Tanggal terbit:
Dr. I Wayan Sudana, M.Kes
NIP 19650409 199509 1 001
No.ICD 10 A 97.2 Severe Dengue, Clinical signs include:
1. Severe plasma leakage leading to shock (Dengue
shock syndrome - DSS) and/or fluid accumulation
with respiratory distress;
2. Severe bleeding as evaluated by clinician;
3. Severe organ involvement: Liver AST or ALT
>=1000, CNS: impaired consciousness
(encephalitis), involvement of other organs, as
myocarditis or nephritis

Pengertian Infeksi oleh virus dengue serotype DEN 1-4 yang ditandai
dengan kegagalan sirkulasi

Anamnesis Riwayat demam yang telah berlangsung 3-4 hari ditambah


dengan salah satu atau lebih gejala:
1. Kaki dan tangan dingin
2. Gelisah
3. Riwayat muntah dan nyeri perut persisten
4. Kencing menurun bahkan sampai tidak ada

Pemeriksaan
Fisik Dapat ditemukan satu atau lebih gejala :
1. Takikardi
2. Tekanan nadi < 20 mmHg
3. Nadi teraba lemah hingga tidak teraba
4. Kulit dingin dan akral dingin
5. Waktu pengisian kapiler > 2 detik
6. Tekanan darah turun hingga tidak terukur
Kriteria Grade Gejala dan Tanda Laboratorium
Diagnosis III atau SSD Seperti DBD grade I Trombositopenia,
Terkompensasi dan II disertai tanda- peningkatan
tanda kegagalan hematokrit ≥20%
sirkulasi (tanda
syok terkompensasi)
1. Anak
gelisah
2. Takikardia
3. Tekanan
nadi < 20
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE III DAN IV
(SINDROM SYOK DENGUE TERKOMPENSASI DAN
DEKOMPENSASI)
RSUP SANGLAH 2016
DENPASAR No. Revisi Halaman
No. Dokumen
00 2/4
mmHg
4. Waktu
pengisian
kapiler
<2 detik
5. Diuresis
menurun
sampai
anuria
IV atau SSD Seperti DBD grade III teraba dan
Dekompensasi disertai dengan tekanan darah
profound syok (tanda tidak terukur
syok dekompensasi) Trombositopenia,
1. Hipotensi Peningkatan
(Sistolik dan hematokrit ≥20%
Diastolik
turun)
2. Nadi tidak
teraba
3. Pernafasan
Kussmaul
4. Akral dingin
dan lembab
5. Profound
shock : nadi
tida
Diagnosis Syok septik
Banding
Pemeriksaan 1. Darah rutin: kadar hemoglobin, leukosit,
Penunjang hematokrit, dan trombosit diperiksa secara berkala
setiap 4 – 8 jam sesuai klinis
2. Pemeriksaan radiologis ( sesuai indikasi klinis),
pemeriksaan foto dada apabila secara klinis
meragukan
3. Apabila syok berulang atau tidak teratasi maka
dilakukan pemeriksaan:
a. analisis gas darah
b. persiapan transfusi darah
c. kadar elektrolit (natrium, kalium, klorida,
kalsium)
d. kadar gula darah
4. Pemeriksaan BUN/kreatinin, fungsi hati, dan faal
hemostasis sesuai indikasi
5. Uji serologis : IgM dan IgG anti dengue setelah hari
ke 5
Konsultasi 1. ERIA
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE III DAN IV
(SINDROM SYOK DENGUE TERKOMPENSASI DAN
DEKOMPENSASI)
RSUP SANGLAH 2016
DENPASAR No. Revisi Halaman
No. Dokumen
00 3/4
2. Sub Bagian lain bila ada indikasi
Perawatan Rawat inap
Rumah Sakit
Terapi/tindakan 1. Tatalaksana DBD grade III dan IV (tertuang dalam
(ICD 9 CM) lampiran)
2. Apabila ditemukan sepsis maka tatalaksana sesuai
PPK sepsis
Tempat Ruang intensif anak (Intermediate atau PICU)
Pelayanan
Penyulit 1. Perdarahan
2. Gangguan organ (otak, ginjal, jantung)
3. Sepsis
Informed Tertulis dan Lisan
Consent
Tenaga Standar 1. Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan
Penyakit Tropis
2. Dokter Spesialis Anak Konsultan ERIA
3. Residen madya dan senior
Lama Perawatan 3-5 hari
Masa Pemulihan 7 hari
Hasil Sembuh sempurna
Patologi -
Otopsi -
Prognosis Dubius ad malam
Tindak Lanjut Kontrol poliklinik
Tingkat Eviden
& Rekomendasi Tingkat Eviden IA, Rekomendasi A untuk terapi cairan
Indikator Medis 1. Minimal 2-3 hari setelah syok teratasi
untuk Pulang 2. Nafsu makan membaik
3. Perbaikan klinis yang jelas
4. Jumlah urin cukup
5. Tidak tampak distres pernapasan yang disebabkan
efusi pleura atau asites
6. Jumlah trombosit >50.000/mm3. Apabila masih
rendah namun klinis baik, pasien boleh pulang
dengan nasihat
jangan melakukan aktivitas yang memudahkan
untuk mengalami trauma selama 1-2 minggu.
Edukasi 1. Selama perawatan di RS perlu diberikan
penjelasan kepada orang tua mengenai kondisi
anak yang kritis dan kemungkinan dapat terjadi
perburukan hingga meninggal dunia.
2. Saat pulang dari RS perlu istirahat yang cukup 3 -
5 hari
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE III DAN IV
(SINDROM SYOK DENGUE TERKOMPENSASI DAN
DEKOMPENSASI)
RSUP SANGLAH 2016
DENPASAR No. Revisi Halaman
No. Dokumen
00 4/4
Kepustakaan 1. Hadinegoro SRH, Moedjito I, Chairulfatah A,
penyunting. Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana
Infeksi Virus Dengue pada Anak, UKK Infeksi dan
Penyakit Tropis, IDAI; 2014.
2. WHO. Comprehensive Guidelines for Prevention
and Control of Dengue and Dengue Hemmorhagic
fever. Revised and expanded edition. Geneva,
WHO, 2011.
3. Perel P, Roberts I, Ker K. Colloids versus
crystalloids for fluid resuscitation in critically ill
patients. Cochrane Database Syst Rev 3, 2011.
4. Wills BA, Dung NM, Loan HT, Tam DT, Thuy TT,
Minh LT, White NJ. Comparison of three fluid
solutions for resuscitation in dengue shock
syndrome. New England Journal of Medicine
2005;353(9):877-89.
5. Hadinegoro SRH, Satari HI. Demam berdarah
Dengue: Naskah lengkap pelatihan bagi pelatih
dokter spesialis anak & dokter penyakit dalam,
dalam tata laksana DBD. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI, 1999.
6. Satari HI. Petunjuk Praktis Terapi Cairan Demam
Berdarah Dengue. Dalam: Gunardi H, Tehuteru E,
Setyanto DB, Advani N, Kurniati N, Wulandari HF,
dkk, editors. Bunga Rampai Tips Pediatrik. Edisi
pertama. Jakarta: Balai Penerbit IDAI; 2008. h.35-
47.
7. Soedarmo SSP, Garna H, Hadinegoro SRH, Satari
HI. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis. Edisi
kedua. Jakarta: Balai Penerbit IDAI; 2008.h.55-82.
8. Halstead SB. Dengue and Dengue Hemorragic
Fever. Dalam: Feigin RD, Cherrys JD, Demmler-
Harrison GJ, Kaplan SL, editors. Textbook of
Pediatric Infectious Diseases. Edisi ke enam.
Philadelphia: Saunders Elsevier; 2009.h.2347-56.
9. Soegijanto S. Patogenesa Infeksi Virus Dengue
”Recent Update”. Dalam: Applied Management of
Dengue Viral Infection in Children, 6-7 Nopember
2010. Kediri: IDAI Jatim Komisariat Jatim
IV;2010.h.11-45.

LAMPIRAN
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE III DAN IV
(SINDROM SYOK DENGUE TERKOMPENSASI DAN
DEKOMPENSASI)
RSUP SANGLAH 2016
DENPASAR No. Revisi Halaman
No. Dokumen
00 5/4
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE III DAN IV
(SINDROM SYOK DENGUE TERKOMPENSASI DAN
DEKOMPENSASI)
RSUP SANGLAH 2016
DENPASAR No. Revisi Halaman
No. Dokumen
00 6/4
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE III DAN IV
(SINDROM SYOK DENGUE TERKOMPENSASI DAN
DEKOMPENSASI)
RSUP SANGLAH 2016
DENPASAR No. Revisi Halaman
No. Dokumen
00 7/4

Keterangan :

a. Koloid yang digunakan adalah hydroxyethyl starches (HES) atau gelatin.


b. Cara koreksi hipokalsemia : Kalsium glukonas 10% diberikan dengan
dosis 1 ml/kgBB/dosis (maksimum 10 ml Kalsium Glukonas) diencerkan
dengan aquadest (dilarutkan dua kali), diberikan secara intravena
perlahan-lahan, dapat diberikan setiap 6 jam bila diperlukan.

c. Koreksi hipoglikemia dengan larutan glukosa dengan dosis glukosa 0,5-1


g/kgBB diberikan secara bolus.

d. Transfusi darah diberikan atas indikasi, diberikan transfusi darah segar


(fresh whole blood) dengan dosis 10 ml/kgBB atau fresh packed red cell
dengan dosis 5-10 ml/kgBB. Kadar hemoglobin dan hematokrit diperiksa
ulang 3-4 jam pasca transfusi untuk menentukan apakah diperlukan
transfusi lagi atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai