KONSULTASI DOKTER JAGA IGD KE

DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN

GINEKOLOGI (PASIEN BPJS)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

320/SPO/10/2016 0 1/2

Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RS KURNIA SERANG
STANDAR
PROSEDUR 11 Oktober 2016
OPERASIONAL
dr. Wahyu Hapsari, MARS
NIP. 150501

Konsultasi adalah permintaan pendapat, saran, dan

instruksi lebih lanjut yang dilakukan oleh dokter jaga IGD
PENGERTIAN kepada dokter spesialis sehubungan dengan keadaan sakit
yang diderita pasien yang dirawatnya membutuhkan
penanganan yang lebih khusus oleh dokter spesialis.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan
konsultasi kepada dokter spesialis obstetri dan ginekologi di
TUJUAN
RS Kurnia Serang sehingga pasien mendapatkan
penanganan segera.
1. Pelaksanaan konsultasi dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
2. Pasien IGD yang akan dirawat atau dilakukan tindakan
KEBIJAKAN harus dikonsultasikan terlebih dahulu oleh dokter jaga
kepada dokter spesialis sebelum masuk ruang
perawatan.
1. Pasien diperiksa oleh dokter jaga dan bidan.
PROSEDUR
2. Dokter jaga/ bidan mengecek rekam medis pasien di
sistem RS untuk mengetahui apakah sebelumnya pasien
pernah ditangani oleh Sp.OG di RS Kurnia Serang.
3. Untuk pasien yang harus dirawat atau memerlukan
tindakan spesialistik, dokter jaga mengonsulkan pasien
kepada Sp.OG dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk pasien yang belum pernah ditangani oleh
Sp.OG di RS Kurnia Serang: pasien dikonsulkan
kepada Sp.OG yang sedang bertugas jaga.
b. Untuk pasien yang sudah pernah ditangani oleh
Sp.OG di RS Kurnia Serang: pasien dikonsulkan
kepada Sp.OG yang pernah menangani pasien
tersebut.
c. Untuk pasien yang pernah ditangani oleh 2
Sp.OG di RS Kurnia Serang: dokter jaga/ bidan
menanyakan kepada pasien, dokter Sp.OG mana
yang dikehendaki pasien untuk menangani pasien.
d. Untuk pasien IGD yang belum pernah ditangani
oleh Sp.OG di RS Kurnia Serang dan datang saat
jam praktek poli Sp.OG:
a. Untuk pasien gawat darurat yang perlu
 KONSULTASI DOKTER JAGA IGD KE
DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN
GINEKOLOGI (PASIEN BPJS)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

320/SPO/10/2016 0 2/2

penanganan segera (<10 menit): pasien

dikonsulkan kepada Sp.OG yang sedang
praktek di poli obsgyn RS Kurnia Serang.
b. Untuk pasien yang tidak perlu
penanganan segera: pasien dikonsulkan
kepada Sp.OG yang sedang bertugas jaga.
e. Untuk pasien rawat inap (rawat bersama dengan
spesialis lain) yang belum pernah ditangani oleh
Sp.OG di RS Kurnia Serang: pasien dikonsulkan
kepada Sp.OG yang sedang praktek di poli obsgyn
RS Kurnia Serang. Jika tidak ada, pasien
dikonsulkan ke Sp.OG yang sedang bertugas jaga.
4. Prosedur konsultasi melalui telepon:
a. Dokter jaga melaporkan anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan hasil pemeriksaan penunjang pasien
kepada dokter spesialis.
b. Dokter spesialis menginstruksikan tindakan/ terapi
yang harus dilakukan.
c. Dokter jaga menuliskan jawaban konsul dengan
jelas dan mencantumkan tanggal dan jam
jawaban konsul diterima.
d. Dokter jaga menjalankan instruksi tindakan/ terapi
yang diinstruksikan oleh dokter spesialis.
e. Pada saat menghubungi dokter spesialis via
telepon, jika telepon tidak diangkat sebanyak 3
kali, maka konsultasi dilakukan via SMS, BBM,
atau WA.
f. Jika SMS, BBM, atau WA tidak dibalas dalam waktu
15 menit, maka dokter jaga IGD memberikan
terapi sementara.
5. Pada kasus kegawatdaruratan obstetri yang memerlukan
tindakan segera, jika Sp.OG tidak mengangkat telepon
dalam waktu 10 menit, maka konsultasi dialihkan ke
Sp.OG lain dengan urutan sebagai berikut: dr. Sari,
Sp.OG dr. Maya, Sp.OG dr. April, Sp.OG.
6. Setelah dokter spesialis menerima konsultasi pasien,
maka semua perihal pasien menjadi tanggung jawab
dokter spesialis.
7. Untuk kasus yang secara jelas tidak dapat ditangani
lebih lanjut di RS Kurnia Serang, maka pasien disarankan
untuk dirujuk ke RS lain. Pasien distabilkan di IGD dan
tidak perlu dikonsultasikan kepada dokter spesialis.
1. Dokter Jaga IGD
UNIT TERKAIT 2. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
3. Instalasi Gawat Darurat
 KONSULTASI DOKTER JAGA IGD KE
DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN
GINEKOLOGI (PASIEN BPJS)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

320/SPO/10/2016 0 2/2