Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UMUM KONSULTASI PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT

DAERAH H. DAMANHURI DENGAN DOKTER SPESIALIS


BARABAI No. Dokumen No. Revisi No. Halaman

APK 1.1 03 1/1


Tanggal terbit Ditetapkan
Direktur RSUD H. Damanhuri
Jl. Murakata No.4 Barabai
Telp. (0517) – 41004 –
41118 Fax.(0517) 41287 06 Januari
Barabai 71314 2020
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Muhammad Asnal, Sp.B, FinaCs
NIP. 1961011989031007
Pengertian Konsultasi pasien IGD adalah kegiatan yang dilakukan
oleh dokter jaga IGD kepada dokter spesialis untuk
menanyakan diagnosis maupun rencana pemeriksaan
serta terapi maupun tindakan terhadap pasien yang
memerlukan konsultasi ke dokter spesialis.

Tujuan Pelayanan medis pasien berjalan secara optimal


dengan diagnosis dan terapi yang tepat dan akurat.
Kebijakan SK Direktur Nomor: 445/237/RSUD/2017 tentang
Akses Pelayanan Pasien dan Kontinuitas Pelayanan
Pasien mengenai konsultasi pasien IGD dengan dokter
spesialis RSUD H. Damanhuri Barabai.

Prosedur 1. Dokter Jaga IGD memeriksa pasien, menentukan


triase pasien kemudian menentukan diagnosis,
rencana pemeriksaan dan terapi sementara di IGD.
2. Dokter Jaga IGD memutuskan pasien perlu dirawat
inap dan dikonsultasikan dengan dokter spesialis
penanggung jawab pasien.
3. Dokter Jaga IGD menghubungi dokter spesialis
melalui pesan singkat atau WA (Whatsapp) tentang
SOAP yang berisi anamnesis, pemeriksaan klinis,
diagnosis, serta rencana terapi pasien.
4. Setiap pasien yang datang berobat atau periksa ke
IGD kemudian langsung ditangani oleh dokter jaga
IGD.
5. Jika pasien dating dengan membawa surat rujukan
dokter DPJP maka dokter jaga IGD akan konsultasi
langsung lewat telepon kedokter DPJP yang
bersangkutan.
6. Untuk kasus umum yang dapat diatasi oleh dokter
jaga IGD maka pasien diberikan terapi dan di
observasi oleh dokter jaga IGD. Untuk kondisi
pasien yang telah membaik maka pasien dapat di
rawat jalan.
7. Untuk kasus yang memiliki masalah spesifik dan
memerlukan konsultasi kepada dokter spesialis
maka dokter jaga IGD menghubungi DPJP dengan
menelepon nomor HP/telepon rumah/nomor telepon
lain yang bias dihubungi.
1. Etika Menelpon :
a. Telpon maksimal 2x panggilan,apabila tidak
diangkat
maka dokter IGD dapat meninggalkan pesan
melalui SMS atau WA.
b. Dokter Spesialis menghubungi/menelpon
balik dokter IGD segera jika telah membaca
pesan pemberitahuan.
c. Apabila dalam waktu 15 menit tidak ada
respon dari Dokter Spesialis maka dokter
IGD harus menelpon kembali dengan
maksimal 2x panggilan.
d. Apabila dalam waktu 30 menit tidak juga
mendapatkan respon dari DPJP maka dokter
jaga IGD dapat mengambil tindakan
seperlunya terhadap pasien.
e. Jika panggilan diangkat oleh DPJP maka
dokter jaga IGD menuliskan advis terapi dari
dokter spesialis dalam status rekam medis
pasien
f. Kemudian dokter melakukan MRS terhadap
pasien tersebut
g. Bila terjadi perubahan kondisi pasien yang
menurun, maka dokter jaga akan
memberikan advis sementara untuk gawat
darurat, kemudian dokter jaga IGD
melaporkan kepada dokter yang merawat
(DPJP) dari pasien tersebut untuk meminta
advis dokter
h. Khusus untuk kasus tidak gawat darurat
maka laporan kepada dokter spesialis dapat
dilakukan oleh perawat ruangan masing
masing.
Unit Terkait 1. Admisi Rawat Inap
2. Rekam Medis
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai