Anda di halaman 1dari 2

KONSULTASI DOKTER

RSUD Dr SOEGIRI NO. DOKUMENT NO. REVISI


LAMONGAN SOEGIRI/314/KOMPER/2016 00 1/2

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN


DIREKTUR
STANDART
PROSEDUR
(16 Januari 2016)
OPERASONAL
Dr. Yuliarto Dwi Martono
Nip. 19570713 198403 1 005

PENGERTIAN 1. Konsultasi adalah permintaan pendapat, saran dan


instruksi lebih lanjut yang dilakukan oleh dokter Spesialis
sehubungan dengan keadaan sakit yang diderita pasien
yang dirawatnya membutuhkan penanganan yang lebih
khusus oleh dokter ahli tertentu.
2. Kosultasi dapat dilakukan oleh dokter jaga IGD kepada
dokter konsultan di RSUD Dr. Soegiri Lamongan
TUJUAN Sebagai acuan pendapat langkah-langkah melakukan
kosultasi medis kepada dokter ahli RSUD Dr. Soegiri
Lamongan , sehingga pasien dapat mendapatkan
penanganan yang segera dari dokter ahli yang dibutuhkan.
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Setiap pasien yang datang berobat atau periksa ke IGD


kemudian langsung ditangani oleh dokter jaga IGD.
2. Jika pasien dating dengan membawa surat rujukan dokter
DPJP maka dokter jaga IGD akan konsultasi langsung
lewat telepon kedokter DPJP yang bersangkutan.
3. Untuk kasus umum yang dapat diatasi oleh dokter jaga
IGD maka pasien diberikan terapi dan di observasi oleh
dokter jaga IGD. Untuk kondisi pasien yang telah membaik
maka pasien dapat di rawat jalan.
4. Untuk kasus yang memiliki masalah spesifik dan
memerlukan konsultasi kepada dokter spesialis maka
dokter jaga IGD menghubungi DPJP dengan menelepon
nomor HP/telepon rumah/nomor telepon lain yang bias
dihubungi.
5. Etika Menelpon :
KONSULTASI DOKTER

RSUD Dr SOEGIRI NO. DOKUMENT NO. REVISI


LAMONGAN SOEGIRI/314/KOMPER/2016 00 2/2

a. Telpon maksimal 2x panggilan,apabila tidak


diangkat maka dokter IGD dapat meninggalkan
pesan melalui SMS atau WA.
b. Dokter Spesialis menghubungi / menelpon balik
dokter IGD segera jika telah membaca pesan
pemberitahuan.
c. Apabila dalam waktu 15 menit tidak ada respon dari
Dokter Spesialis maka dokter IGD harus menelpon
kembali dengan maksimal 2x panggilan.
d. Apabila dalam waktu 30 menit tidak juga
mendapatkan respon dari DPJP maka dokter jaga
IGD dapat mengambil tindakan seperlunya terhadap
pasien.
5. Jika panggilan diangkat oleh DPJP maka dokter jaga
IGD menuliskan advis terapi dari dokter spesialis dalam
status rekam medis pasien
6. Bila terjadi perubahan kondisi pasien yang menurun,
maka dokter jaga akan memberikan advis sementara
untuk gawat darurat, kemudian dokter jaga IGD
melaporkan kepada dokter yang merawat (DPJP) dari
pasien tersebut untuk meminta advis dokter
7. Khusus untuk kasus tidak gawat darurat maka laporan
kepada dokter spesialis dapat dilakukan oleh perawat
ruangan masing masing.
UNIT TERKAIT - IGD
- Instalasi rawat inap

Anda mungkin juga menyukai