RS BUDI 17/ SPO-PPI/RSBA/IV/2020 00 1/3 AGUNG PALU Ditetapkan : Tanggal Terbit Direktur, ProsedurTetap 06 April 2020
dr. Ida BagusYadnya Putra
Pengertian Merupakan langkah-langkah pelayanan pasien Covid-19 sebelum IGD
Tujuan Sebagai acuan penerapan pelayanan pasien Covid-19 di IGD
1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Agung palu
Nomor : 99/DIR-RSBA/SK/X/2017 Tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Budi Agung Palu. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Kebijakan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 3. 4. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) Revisi Ke 5, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan RI 2020
Prosedur 1. Petugas Skrining melakukan skrining Covid-19 di ruangan
skrining sebelum pasien masuk IGD. 2. Pasien ditentukan apakah Skrining Covid-19 positif atau skrining Covid negative. 3. Pasien dilakukan Triage untuk menentukan level kegawatan (Biru, merah, kuning atau hijau) 4. Pasien skrining Covid positif ditempatkan di ruangan isolasi Covid IGD. 5. Petugas yang mengantar ke Ruangan Isolasi Covid-19 IGD menggunakan APG level 2. 6. Sedangkan pasien dengan skrining Covid negative ditempatkan di luar isolasi Covid sesuai dengan level MASUK KAMAR ISOLASITRANSMISI DROPLET
No.Dokumen No Revisi Halaman
17/ 00 2/3 RS BUDI SPO-PPI/RSBA/IV/ AGUNG PALU 2020 kegawatan pasien. 7. Dokter dan perawat melkaukan assesmen gawat darurat dan penatalaksanaan terintergrasi pada pasien diruangan isolasi Covid. 8. Pasien dilakukan pemeriksaan penunjang Radiologi fto thorax dan darah rutin. 9. Bila pasien indikasi rawat inap maka hasil assesmen, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan kegawatdaruratan dikonsultasikan ke Tim Medis (PIE) 10. Bila skrining Covid pasien positif dan level kegawatandaruratan dan konsultasi ke dokter anastesi. 11. Tim Medis PIE menentukan status pasien tersebut pasien suspek dan probable atau bukan covid. 12. Bila pasien indikasi dengan status suspek Covid dan indikasi rawat jalan maka dokter IGD melakukan assesmen dan menentukan status Covid (suspek Covid atau bukan Covid) 13. Bila pasien dengan status suspek Covid dan indikasi rawat jalan maka dokter memberikan edukasi untuk isolasi mandiri. 14. Pertugas yang masuk ke ruangan isolasi menggunakan dan melepas APD sesuai prosedur. 15. Dokter menuliskan laporan penyelidikan epidemiologi pasien suspek sesuai prosedur. 16. Laporan penyelidikan epidemiologi dilaporkan ke petugas rekam medis di TPPGD. 17. Dokter menuliskan surat perintah rawat inap dan memesan ruangan rawat inap isolasi covid. 18. Bila pasien telah stabil dan ruangan rawat inap isolasi Covid telah siap, maka dilanjutkan prosedur transfer pasien covid. 19. Dokter melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang: a. Diagnosa medis pasien b. Status Covid pasien (Suspek atau probable covid di IGD. c. Alur pelayanan pasien suspek atau probale covid di IGD
MASUK KAMAR ISOLASI TRANSMISI DROPLET
No.Dokumen No Revisi Halaman
17/ 00 3/3 RS BUDI SPO-PPI/RSBA/IV/2 AGUNG PALU 020 20. Edukasi didokumentasikan pada lembar rewkam Medis IGD terintegrasi.