RSUD RUPIT - 1/2 MUSI RAWAS UTARA Ditetapkan Oleh Direktur RSUD RUPIT STANDAR PROSEDUR .Tanggal Terbit OPERASIONAL dr. Ladonna Sianturi Januari 2023 NIP. 19870920 201504 2 003 Pengertian Konsultasi adalah kegiatan dilakukan oleh petugas kesehatan untuk menanyakan diagnosa atau terapi (rencana tindakan) terhadap pasien yang memerlukan konsultasi ke dokter spesialis.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Proses
pelayanan yang memerlukan konsultasi dapat dilakukan secara akurat dan optimal
Kebijakan Kebijakan Direktur RSUD Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara
dengan ditetapkannya Surat Keputusan Direktur RSUD Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara Nomor ............................................ tentang .................................... Prosedur 1. Setiap pasien yang datang berobat atau periksa ke IGD
kemudian langsung ditangani oleh dokter jaga IGD.
2. Jika pasien datang dengan membawa surat rujukan dokter
DPJP maka dokter jaga IGD akan konsultasi langsung lewat telepon ke dokter DPJP yang bersangkutan.
3. Untuk kasus umum yang dapat diatasi oleh dokter jaga IGD
maka pasien diberikan terapi dan di observasi oleh dokter
jaga IGD. Untuk kondisi pasien yang telah membaik maka pasien dapat di rawat jalan.
4. Untuk kasus yang memiliki masalah spesifik dan
memerlukan konsultasi kepada dokter spesialis maka dokter jaga IGD menghubungi DPJP dengan menelepon nomor HP/telepon rumah/nomor telepon lain yang bias dihubungi.
5. Etika Menelpon :
a. Telpon maksimal 2x panggilan,apabila tidak diangkat
KONSULTASI DENGAN DOKTER SPESIALIS
RSUD RUPIT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD RUPIT - 2/2 MUSI RAWAS UTARA maka dokter IGD dapat meninggalkan pesan melalui SMS atau WA. b. Dokter Spesialis menghubungi/menelpon balik dokter IGD segera jika telah membaca pesan pemberitahuan. c. Apabila dalam waktu 15 menit tidak ada respon dari Dokter Spesialis maka dokter IGD harus menelpon kembali dengan maksimal 2x panggilan. d. Apabila dalam waktu 30 menit tidak juga mendapatkan respon dari DPJP maka dokter jaga IGD dapat mengambil tindakan seperlunya terhadap pasien. 6. Jika panggilan diangkat oleh DPJP maka d1okter jaga IGD menuliskan advis terapi dari dokter spesialis dalam status rekam medis pasien 7. Kemudian dokter melakukan MRS terhadap pasien tersebut 8. Bila terjadi perubahan kondisi pasien yang menurun, maka dokter jaga akan memberikan advis sementara untuk gawat darurat, kemudian dokter jaga IGD melaporkan kepada dokter yang merawat (DPJP) dari pasien tersebut untuk meminta advis dokter 8. Khusus untuk kasus tidak gawat darurat maka laporan kepada dokter spesialis dapat dilakukan oleh perawat ruangan masing masing.