Anda di halaman 1dari 2

KONSULTASI DOKTER UMUM KE DOKTER SPESIALIS DALAM

KEGAWATDARURATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Raya Tuparev no 117 030 / SPO / IGD / RSPC 00 1 dari 3


Cirebon / IX / 2015

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
1 September 2015

dr. Asad, Sp.THT-KL

Pengertian Konsultasi dokter umum terhadap dokter spesialis adalah proses


pemberian informasi kondisi pasien baru/lama dari dokter umum kepada
dokter spesialis untuk mendapatkan konfirmasi rencana pemberian
terapi/tindakan/pemeriksaan terhadap pasien.

Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan proses konsultasi, sehingga terciptanya


pelayanan medis yang bermutu

Kebijakan 1. Surat Keputusan Direktur Nomor 001 / PER / DIR / YMD/ RSIACB/VII/
2016 Tentang Pedoman Pelayanan Berfokus Pasien.
2. Surat Keputusan Direktur Nomor 002 / PER / DIR / YMD/RSIACB/VIII/
2016 Tentang Kebijakan Unit Gawat Darurat
3. Surat Keputusan Direktur Nomor 022 / PER / DIR /
YMD/RSIACB/VIII/2016 Tentang Pedoman Pelayanan Unit Gawat
Darurat
Prosedur
1. Dokter jaga UGD menghubungi DPJP utama
2. Dalam 3x menghubungi DPJP tidak mendapat jawaban/ tidak
tersambung dengan batas waktu maksimal 10 menit, konsultasi dapat
dialihkan pada DPJP lain dengan spesialisasi yang sama agar dapat
segera dilakukan tindakan.
3. Kondisi akhir setelah dilakukan tindakan sesuai dengan advice
dilaporkan ke DPJP awal dan atau ke DPJP yang memberikan advice.
4. Status pasien setelah kegawatdaruratan di rawat inap adalah DPJP
awal.
5. Status pasien kegawatdaruratan di UGD adalah DPJP pemberi advice
bila pasien tidak membawa surat rujukan dari DPJP lain.
6. Semua hasil konsultasi dicatat dalam lembar status pasien IGD catatan
harian dokter atau lembar observasi pasien intensif
KONSULTASI DOKTER UMUM KE DOKTER SPESIALIS DALAM
KEGAWATDARURATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Raya Tuparev no 117 030 / SPO / IGD / RSPC 00 2 dari 3


Cirebon / IX / 2015

Unit Terkait
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Ruang Intensive Care

Dokumen Terkait
1. Lembar Status Pasien IGD
2. Lembar Status Rawat Inap
3. Lembar Observasi Intensif

Anda mungkin juga menyukai