Anda di halaman 1dari 2

PENETAPAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN

(DPJP)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
003/SPO/RANAP/I/2017 00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
Direktur
STANDAR
06 September 2017
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Yeni Restuti
NIP 196712191992032001
DPJP adalah proses penentuan dokter penanggung jawab
PENGERTIAN pasien selama masa perawatan sesuai ketentuan direktur,
kewenangan klinis dan jam prakteknya.

Agar pasien mendapatkan DPJP yang sesuai kondisi medis


TUJUAN saat itu.

1. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129 / Menkes / SK / II / 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
KEBIJAKAN
3. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah.
4. Surat Peraturan Direktur Nomor 69 / PER / DIR / I /
2017 tentang Standar Pelayanan Instalasi Rawat Inap.

1. Syarat DPJP harus mempunyai STR, SIP dan


PROSEDUR kewenangan klinis yang sesuai dengan kompetensinya.
2. Kewenangan klinis masing – masing dokter ditetapkan
oleh Direktur dan disosialisasikan ke bagian terkait.
3. Pasien / keluarga berhak mendapatkan informasi lebih
lanjut tentang DPJP.
4. Penetapan DPJP untuk pasien rawat jalan ditentukan
sendiri oleh pasien / keluarga setelah mendapat
informasi dari petugas registrasi.
5. Penetapan DPJP untuk pasien rawat inap berdasarkan
surat pengantar rawat inap dari IGD atau Poli rawat
jalan.
6. Penetapan DPJP untuk pasien IGD ditentukan
berdasarkan jadwal on call dokter spesialis.
7. Bila dokter on call tidak bisa dihubungi, maka bisa
dialihkan ke dokter spesialis yang bisa dihubungi pada
saat itu.
8. DPJP untuk seorang pasien yang karena penyakitnya
bisa memiliki lebih dari satu dokter.
9. Bila DPJP tidak melakukan visite pasien, maka pasien
akan divisite oleh dokter spesialis yang memiliki
PENETAPAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN
(DPJP)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
003/SPO/RANAP/I/2017 00 2/2

kewenangan klinis yang sama dengan DPJP pasien


tersebut. Untuk dokter spesialis yang melakukan visite
akan memberikan rekomendasi dari hasil pemeriksaan
yang dilakukan. Dokter jaga akan melaporkan
rekomendasi tersebut kepada DPJP. Kelanjutan
pengobatan (terapi) tetap ditentukan oleh DPJP pasien
tersebut.
10. Pasien / keluarga berhak mengetahui identitas dan
informasi lainnya tentang DPJP dan staf rumah sakit
yang menangani pelayanan kesehatannya.

1. IGD.
2. Poli Rawat Jalan.
UNIT TERKAIT 3. Rawat Inap.
4. Pendaftaran.
5. Rekam Medis.

Anda mungkin juga menyukai