Anda di halaman 1dari 2

ALIH RAWAT DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU ‘AISYIYAH
RSUA/365/III.5.AU/I/IV/2009 0 1/2
PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 – 24
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSU ‘Aisyiyah Ponorogo
STANDAR PROSEDUR
03 April 2009
OPERASIONAL
Dr. Hj. RINI KRISNAWATI, MARS
PENGERTIAN Dokter PenanggungJawab Pelayanan (DPJP) adalah dokter yang
bertugas mengelola rangkaian asuhan medis (”paket”) seorang pasien
antara lain pemeriksaan medis untuk penegakan diagnosis,
merencanakan dan memberi terapi, melakukan tindak lanjut / follow up,
s/d rehabilitasi

Alih Rawat adalah pengalihan tanggungjawab asuhan medis dari DPJP


satu ke DPJP lainnya yang disebabkan karena kondisi / perjalanan
penyakit pasien yang dirawat.

TUJUAN 1. Sebagai acuan pelaksanaan pelayanan pasien rawat inap di RSU


’Aisyiyah Ponorogo.
2. Terwujudnya komunikasi yang efektif antar dokter yang merawat
pasien, antara dokter dengan pasien untuk tercapainya
penyembuhan pasien yang optimal.
3. Meningkatkan mutu pelayanan medis RSU ’Aisyiyah Ponorogo.
4. Penerapan program Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) RSU
’Asyiyah Ponorogo.

KEBIJAKAN 1. Dokter yang bertindak sebagai DPJP baik dokter umum, dokter gigi
atau dokter spesialis wajib menjelaskan Rencana Pelayanan kepada
pasien
2. Seorang DPJP hanya dapat melakukan konsultasi kepada dokter
lain dengan persetujuan pasien atau keluarnya.
3. Alih rawat bisa inisiatif dokter sendiri karena kondisi pasien bisa
karena permintaan pasien.
ALIH RAWAT DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU ‘AISYIYAH
RSUA/365/III.5.AU/I/IV/2009 0 2/2
PONOROGO
Jl. Dr. Sutomo 18 – 24

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit


OPERASIONAL 03 April 2009

PROSEDUR 1. Apabila DPJP akan mengalihrawatkan pasien harus dengan


persetujuan pasien dan atau keluarga.
2. DPJP yang akan mengalihrawatkan pasien menulis formulir alih
rawat yang telah disediakan oleh rumah sakit sebagai transfer
informasi ditujukan kepada DPJP baru yang dituju.
3. Alih rawat atas permintaan pasien dilengkapi surat alih rawat atas
permintaan pasien dan ditandatangani oleh pasien / keluarganya.
4. DPJP baru membuat rencana lanjutan dengan mengisi Formulir
Rencana Pelayanan yang terdiri :
a. Rencana Tindakan (Pemeriksaan Penunjang, Terapi, Tindakan,
Prosedur khusus, Operasi, Nutrisi, Konsultasi, Rehabilitasi )
b. Rencana Monitoring / Follow Up
c. Efek samping / Komplikasi yang mungkin terjadi / Kejadian yang
tidak mungkin diharapkan (KTD)
d. Hasil / Outcome (Prognosa)
e. Dan Lain-lain
5. DPJP memberikan penjelasan tentang rencana pelayanan kepada
pasien / keluarga.
6. DPJP memberikan pendidikan kepada paisen / keluarga dengan
mengisi Formulir Pendidikan Pasien oleh DPJP
7. dapat melakukan konsultasi kepada dokter lain untuk rawat bersama
dengan persetujuan pasien dan atau keluarga.
UNIT TERKAIT 1. DPJP ( seluruh anggota SMF Medis dan SMF Bedah )
2. Bidang Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai