Anda di halaman 1dari 7

DPJP memeriksa membuat surat persetujuan alih rawat untuk pasien Pasien rawat inap melalui

poliklinik spesialis maka secara otomatis dokter yang merawat adalah dokter yang memeriksa
di poliklinik spesialis. 3. Pasien rawat inap melalui Unit Gawat Darurat maka petuaga admission
menawarkan pasien akan dirawat dengan dokter spesialis terkait yang saat itu jaga. 4. Pasien
tidak menginginkan dirawat oleh dokter spesialis yang jaga saat itu, maka petugas admission
memberikan formulir surat permintaan dokter yang ditandatangani petugas admission sebagai
saksi dan pasien atau keluarga pasien sebagai bukti atas permintaan pasien atau keluarga
pasien.

Dokter yang merawat cuti , dokter yang merawat harus melimpahkan ke dokter sejawat yang
spesialisasinya sama 6. Perawat ruangan menginformasikan ke keluarga dokter pengganti
menjelaskan mengapa dokter yang merawat dialihkan. 7. Perawat ruangan memberikan
formulir surat penggantian DPJP ke pasien atau keluarga pasien yang kemudian ditandatangani
perawat ruang rawat sebagai saksi dan pasien atau keluarga pasien sebagai bukti atas
permintaan pasien atau keluarga pasien. 8. Pasien mengungkapkan karena ketidakpuasan atas
dokter yang merawat maka pasien berhak untuk pengalihan ke dokter lainnya yang juga ikut
merawat dengan catatan spesialisasi yang sama. 9. Perawat ruang perawatan dapat
memberikan formulir surat penggantian DPJP ke pasien atau keluarga pasien yang kemudian
ditandatangani perawat ruang rawat sebagai saksi dan pasien atau keluarga pasien sebagai
bukti atas permintaan pasien atau keluarga pasien. 10. Dokter yang merawat harus
melimpahkan perawatan kepada dokter spesialis yang lain terkait dengan diagnosis utama 11.
Perawat memasukan form surat penggantian DPJP ke dalam berkas rekam medis pasien. 12.
Perawat memberitahukan kepada DPJP awal perihal permohonan pengalihan DPJP pasien,
serta ke DPJP yang ditunjuk pasien

SPO PENGALIHAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman : 1/3

Jalan Ipda Tut Harsono No 53 Tanggal Terbit Standar Prosedur Operasional

Pengertian

Tujuan

Ditetapkan Direktur

DR. dr. Bondan Agus Suryanto, SE., MA., DLP., AKK Suatu proses pengalihan dokter
penanggung jawab yang merawat pasien di Rumah Sakit Happy Land Medical Center Sebagai
acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan pengalihan DPJP
PENGERTIAN

Rawat Bersama Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) adalah pasien dengan lebih dari
satu diagnose penyakit ditangani oleh satu atau lebih dokter sesuai dengan keahliannya dan
ditunjuk satu orang DPJP (DPJP Utama).

TUJUAN

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk terciptanya pelayanan terhadap pasien


sesuai dengan standar pelayanan medis dan keselamatan pasien.

KEBIJAKAN

Berdasarkan Peraturan Direktur RS. Siti Hajar Medan Nomor : 063/PER/DIR/RSSH/V/2017


tentang Rawat Bersama Dokter Penanggung Jawab Pelayanan.

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

1. DPJP memeriksa pasien di rawat inap/rawat jalan dengan berpedoman kepada standar
pelayanan medis dan keselamatan pasien. 2. DPJP menemukan penyakit di luar bidang
keahliannya. 3. DPJP menginformasikan hal tersebut kepada pasien, bahwa pasien
memerlukan dokter yang mempunyai keahlian di bidang tersebut, selanjutnya meminta
persetujuan pasien. 4. Apabila pasien setuju atas hal tersebut, maka DPJP pertama
menghubungi dokter (DPJP) yang diperlukan untuk menangani penyakit tersebut. 5. Setelah
adanya komunikasi dan persetujuan antara DPJP, maka akan membentuk Tim untuk
menangani penyakit tersebut bersama-sama. 6. Dari Tim tersebut menunjuk DPJP Utama
(Ketua TIM) untuk pasien tersebut, keputusan atas persetujuan bersama Tim. Komunikasi antar
DPJP dibuat tertulis dalam berkas rekam medis pasien. 1. Komite Medik 2. Instalasi Rawat Inap

PENETAPAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP) No. Dokumen

StandarProsedur Operasional …….

TanggalTerbit ………..

No. Revisi

Halaman

Ditetapkan Direktur RS Sari Asih Karawaci, dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA

Pengertian

Penetapan DPJP adalah proses penentuan dokter penanggung jawab pelayanan pasien
selama masa perawatan sesuai ketentuan direksi, kewenangan klinis dan jam prakteknya.

Tujuan

Agar pasien mendapatkan DPJP yang sesuai kondisi medis saat itu.

Kebijakan

1. Penetapan DPJP ditentukan oleh Direktur Rumah sakit 2. Syarat DPJP harus mempunyai
STR dan SIP RS Sari Asih Karawaci dan kewenangan klinis yang sesuai dengan
kompetensinya. 3. Kewenangan klinis masing-masing dokter ditetapkan oleh Direktur dan di

Prosedur

sosialisasikan ke bagian terkait. 4. Pasien/keluarga berhak mendapatkan informasi lebih lanjut


tentang DPJP. 1. Penetapan DPJP untuk pasien rawat jalan ditentukan sendiri oleh
pasien/keluarga setelah mendapat informasi dari petugas registrasi. 2. Penetapan DPJP untuk
pasien rawat inap berdasarkan surat pengantar rawat inap dari UGD atau poli rawat jalan. 3.
Penetapan DPJP untuk pasien UGD ditentukan berdasarkan permintaan pasien atau sesuai
jadwal on call dokter spesialis 4. Bila dokter on call tidak bisa dihubungi, maka bisa dialihkan ke
dokter spesialis yang sedang praktek di poli saat itu. 5. DPJP untuk seorang pasien yang
karena penyakitnya bisa memiliki lebih dari satu dokter. 6. Proses penentuan DPJP tersebut
ditulis dalam form penentuan DPJP 7. Pasien/keluarga berhak mengetahui identitas dan
informasi lainnya tentang DPJP dan staf rumah sakit yang menangani pelayanan
kesehatannya.

Instalasi terkait

Dokter, Keperawatan, registrasi, admision dan Rekam Medik

PENETAPAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP) RUMKITAL Dr R


OETOJO

No. Dokumen Kep/30/III/2018

No. Revisi -

Halaman 1/1

Ditetapkan oleh : Karumkital :

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Tanggal terbit 23 Maret 2018

dr Fransiscus Tanuardus Letkol Laut (K) NRP. 12060/P Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
(DPJP) adalah dokter yang bertanggungjawab penuh dalam menatalaksana pasiennya sendiri
di bagian rawat inap sejak masuk sampai keluar. Untuk memperjelas pembagian tanggung
jawab pasien rawat inap. Skep Karumkital Nomor Kep / 08 / III / 2018 tentang Hak dan
Kewajiban Pasien di Rumkital dr R Oetojo.. 1. Setiap pasien yang hendak dirawat di rumah
sakit harus membawa surat rawat / opname dari dokter. 2. Pasien yang datang tanpa surat
dokter di proses di Instalasi Gawat Darurat. 3. Dokter IGD akan melakukan pemeriksaan
seperlunya dan terapi pada pasien gawat darurat sesuai dengan kemampuannya demi
keselamatan pasien. Selajutnya pasien diserahkan perawatannya pada dokter jaga on – call
hari itu dengan membuat surat pengantar rawat sesuai daftar jaga on - call atau sesuai
permintaan pasien / keluarga pasien, asalkan dokter tersebut terdaftar di Rumkital dr R Oetojo.
4. Dokter jaga on – call atau dokter yang diminta pasien / keluarga pasien, selanjutnya akan
menjadi DPJP pasien tersebut. 1. Instalasi Gawat Darurat. 2. Instalasi Rawat Inap.

PENETAPAN DPJP

RS. AT MEDIKA

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman 1/2

Jl. Andi Djemma No. 6 Kota Palopo Tanggal Terbit

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

Ditetapkan Direktur Dr. Anton Yahya, M. Kes

PENGERTIAN

Menentukan dokter yang bertanggung jawab dalam memberikan rangkaian asuhan medis
kepada pasien

TUJUAN

Memberikan pelayanan medis sesuai dengan bidang kompetensi dan keahliannya

KEBIJAKAN
2.

3. PROSEDUR

4. a.

b.

Keputusan Kepala Rumah Sakit No : tentang Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) di
Rumah Sakit AT Medika 1. Penentuan DPJP harus dilakukan sejak pertama pasien masuk
rumah sakit baik dari UGD maupun poliklinik dengan mempergunakan cap stempel pada
halaman tersendiri dalam catatan medis yaitu: Apabila dari UGD maupun poliklinik DPJP belum
ditentukan, maka petugas ruangan diwajibkan segera melakukan klarifikasi tentang siapa DPJP
pasien tersebut Melakukan klarifikasi DPJP utama dan DPJP tambahan bila pasien sejak awal
telah dirawat bersama oleh beberapa dokter sesuai dengan bidang terkait yang menangani
pasien tersebut Kebijakan penentuan dan pengaturan DPJP di masing-masing KSMF
berdasarkan antara lain Jadwal konsulen jaga Konsulen jaga hari itu menjadi DPJP pasien
baru, kecualikasus rujukan yang ditujukan langsung kepada salah seorang konsulen Surat
Rujukan langsung kepada salah satu dokter spesialis terkait Dokter spesialis yang dituju
otomatis menjadi DPJP

PENETAPAN DPJP

RS. AT MEDIKA

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman 2/2

Jl. Andi Djemma No. 6 Kota PAlopo pasien yang dimaksud, kecuali bila dokter tersebut
berhalangan karena sesuatu hal, maka pelimpahan DPJP beralih kepada konsulen jaga pada
hari itu c. Atas permintaan pasien/keluarga Pasien dan keluarga berhak meminta salah seorang
dokter sebagai DPJP apabila ada relefansinya dengan bidang spesialisasi dokter
yangbersangkutan. Bila tidak ada relefansinya, hendaknya diberikan penjelasan dan diberikan
alternatif DPJP lain sesuai SPO yang berlaku. Penjelasan sebaiknya dilakukan oleh dokter
tersebut dan dilimpahkan kepada dokter lain yang lebih berkompeten dalam bidangnya d. Hasil
rapat Komite Medik pada kasus tertentu Pada kasus yang sangat kompleks atau jarang,
penentuan DPJP / DPJP utama dapat ditentukan berdasarkan rapat komite medik

UNIT TERKAIT

1. 2. 3. 4.
Komite Medik SMF Komite Keperawatan Kasi Yanmed

Anda mungkin juga menyukai