POLA OPERASIONAL DPJP

No.Dokumen No.Revisi Halaman

1/3
RSU. AT MEDIKA
PALOPO
Ditetapkan Oleh :

STANDAR Tanggal Terbit

PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.H. Anton Yahya, M.Kes

Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) adalah seorang

dokter yang diberi tanggung jawab oleh SMF untuk :
1. Mengelola asuhan medis pada pasien sesuai standar
pelayanan profesi kedokteran,baik hanya untuk pendapat
ataupun rawat bersama.
PENGERTIAN 2. Membuat rencana pelayanan medis yang dimuat dalam
berkas rekam medis tentang segala aspek asuhan medis
yang diberikan.
3. Membuat penjelasan/informasi rencana pelayanan kepada
pasien/keluarga tentang hak dan kewajibannya.

Memberikan kejelasan pada dokter dan pasien serta

keluarganya agar :
1. Agar pasien mendapat asuhan medis sesuai kondisi oleh
TUJUAN DPJP.
2. Pasien mendapatkan informasi dan pendidikan kondisinya
dan kewajibannya.

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Cakupan pelayanan DPJP sesuai dengan bidang

keahlian/kompetensi dengan surat tugas dari SMF terkait.
2. DPJP melaksanakan rangkaian asuhan medis sesuai Standar
Pelayanan Medis untuk menegakkan diagnosis meliputi :
a. Anamnese
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemeriksaan penunjang
 d. Pemeriksaan lainnya sesuai kebutuhan

POLA OPERASIONAL DPJP

No.Dokumen No.Revisi Halaman

2/3
RSU. AT MEDIKA
PALOPO
PROSEDUR 3. Rencana pelayanan sesuai dengan diagnosis
4. DPJP menuliskan rencana pelayanan dalam berkas
rekam medis secara lengkap yang memuat:
a. Segala aspek asuhan medis yang akan diberikan
b. Hasil pemeriksaan
c. Konsultasi sesuai kebutuhan/indikasi baik untuk
pendapat atau rawat bersama
d. Termasuk rehabilitasi pasien dsb.
5. DPJP memberikan terapi sesuai dengan diagnosis yang
ditegakkan.
6. Selama proses pelayanan medik berlangsung DPJP
mencatat lengkap,akur at dan benar untuk:
a. Mempermudah komunikasi antar tenaga medis.
b. Menjaga kesinambungan pelayanan.
c. Mencegah pengulangan pelayanan yang tidak
efisien.
7. Penjelasan/informasi rencana pelayanan yang
diberikan oleh DPJP kepada pasien dan keluarga
tentang :
a. Rencana pelayanan medis dan hasil pelayanan.
b. Pengobatan dan prosedur untuk pasien.
c. Kemungkinan terjadinya kejadian yang
diharapkan dan tidak diharapkan.
8. Sub komite/Panitia Rekam medis mengevaluasi
kelengkapan pengisian Rekam medis oleh DPJP.
9. Panitia Rekam medis menyampaikan hasil evaluasinya
kepada komite medis.
10. Edukasi pasien berupa pendidikan/edukasi yang
diberikan oleh DPJP kepada pasien (bila diperperlukan)
dibantu oleh staf dokter/perawat/staf administrasi
tentang kewajiban terhadap Rumah sakit.
11. Melakukan tindak lanjut /follow up sampai dengan
rehabilitasi dan mencatat di Rekam medis.
12. Bila pasien yang dirawat memerlukan tindakan lain
diluar keahliannya maka DPJP melakukan konsultai
 pada SMF lain (DPJP konsultan) untuk pendapat atau
merawat bersama.

POLA OPERASIONAL DPJP

No.Dokumen No.Revisi Halaman

3/3
RSU. AT MEDIKA
PALOPO

13. Selain menjalani rawat bersama coordinator DPJP

utama yang ditetapkan oleh Komite medis,kecuali
apabila DPJP mengalihkan pada SMF lain sebagai DPJP.
14. Sub komite/Panitia Rekam medis mengevaluasi
PROSEDUR
kelengkapan pengisian Rekam medis oleh DPJP.
15. Panitia rekam medis menyampaikan hasil evaluasinya
kepada komite medik.

UNIT TERKAIT Kelompok Staf Medis Fungsional,Komite Medik,Direktur