STANDAR Direktur RSU AT Medika Palopo PROSEDUR OPERASIONAL
dr. H Anton Yahya, M.Kes
Pemantauan pasien pasca Anestesi regional di ruang pemulihan secara
PENGERTIAN periodik 1. Mengoptimalkan keadaan pasien pasca anestesi regional TUJUAN 2. Keputusan tindak lanjut pasien pasca anestesia regional Keputusan Direktur RSU AT Medika Kota Palopo NOMOR : / SK / KEBIJAKAN RSUATM / PLP / / Tentang Kebijakan Pelayanan Anastesi dan Sedasi pada RSU AT Medika Palopo PROSEDUR 1. Pasien post anestesi regional harus dipulihkan di ruang pulih dan tidak boleh ditinggal oleh petugas medis sampai pulih sepenuhnya dari sedasi. 2. Alat suction dan troli emergensi harus tersedia di ruang pulih. 3. Setiap pasien pasca bedah diobservasi di ruang pulih dengan penilaian secara periodik menggunakan skor Bromage. 4. Semua proses perioperatif yang mendasari perubahan rencana harus terdokumentasi dan dimasukkan dalam rekam medis pasien. 5. Skor Bromage mengikuti tabel dibawah ini. Setelah skor Bromage pasien ≤ 1 maka pasien boleh dipindahkan ke ruang rawat. 6. Sistem Skor Bromage mengnikuti table dibawah ini: Sistem Skor Bromage PENILAIA SKALA POIN SKOR N Tak mampu fleksi pergelangan Bromag 3 kaki Score Tak mampu fleksi lutut 2 Tak mampu ekstensi tungkai 1 Gerakanpenuhdaritungkai 0 Jika bromage score 2 dapat pindah keruangan BROMAGE SCORE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSU AT MEDIKA PALOPO 2 dari 2 1. Instalasi Bedah UNIT TERKAIT 2. Ruang Pulih Sadar 3. DPJP Anestesi