SERAH TERIMA PASIEN PASCA OPERASI DARI RUANG PEMULIHAN (RR)
KE RUANG RAWAT INAP
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman: SPO/OK/11 2 1 - 1 RSUD KELAS D BANTAR GEBANG Tanggal Terbit: Direktur RSUD Kelas D Bantar Gebang STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr. H. Bambang Ismanto Suatu proses serah terima pasien pasca operasi dari ruang pemulihan (RR) ke PENGERTIAN unit rawat inap
1. Sebagai acuan langkah-langkah dalam pelaksanaan serah terima pasien pasca
operasi di ruang pemulihan (RR) kamar bedah 2. Untuk memastikan proses perawatan pasien pasca operasi berlanjut dengan TUJUAN baik sampai pemulangan pasien di ruang rawat inap 3. Untuk memastikan setiap instruksi pasca operasi dari DPJP Bedah dan Anestesi tersampaikan, sebagai dasar untuk perawatan pasien selanjutnya di Ruang rawat Inap
1. SK Direktur no. 14 a/SK-DIR/RSA/II/2013 tentang panduan pelayanan bedah
RSUD Kelas D Bantar Gebang 2. SK Direktur no. 6/SK-DIR/RSA/I/2015 tentang program peningkatan mutu dan keselamatan pasien RSUD Kelas D Bantar Gebang KEBIJAKAN 3. SK Direktur no. 34/SK-DIR/RSA/IX/2013 tentang kebijakan asesmen pasien di RSUD Kelas D Bantar Gebang 4. SK Direktur no. 34s/SK-DIR/RSA/IX/2013 tentang kebijakan integritas catatan pasien rawat inap
1. Perawat kamar bedah/perawat anastesi mengobservasi keadaan umum
pasien dan menentukan skor pulih 2. Perawat kamar bedah/perawat anastesi melaporkan kondisi/keadaan umum terakhir pasien kepada DPJP Anestesi 3. Setelah mendapat instruksi atau persetujuan pasien boleh pindah ruang dari dokter anastesi, , perawat kamar bedah/Penata Anestesi menghubungi unit PROSEDUR keperawatan terkait untuk menjemput pasien ke kamar bedah 4. Perawat kamar bedah/perawat anastesi melaksanakan serah terima pasien dengan perawat ruang menggunakan formulir “ceklist serah terima pasien post operasi” dan melakukan validasi hal-hal yang dioperkan bersama perawat ruangan 5. Perawat kamar bedah dan perawat ruangan menandatangani formulir ceklist serah terima pasien post operasi