PENGERTIAN Langkah – langkah perawat RR dalam serah terima pasien post operasi dengan perawat rawat inap. TUJUAN Sebagai acuan bagi perawat RR dalam serah terima pasien post operasi dengan perawat rawat inap. KEBIJAKAN SK Direktur RSIA Dwi Sari Nomor : 011/SK-DIR/RSIA-DS /XII/2018 Tentang Pelayanan Anestesi dan Bedah PROSEDUR 1. Petugas kamar bedah mengirim penderita dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Pasien yang selesai diakukan tindakan operasi dan telah nafas spontan ditransfer ke ruang pulih (Recovery Room) dengan didampingi perawat anestesi untuk monitoring pasien. b. Pasien yang membutuhkan ICU, perawat anestesi langsung mrndorong penderita ke ICU dengan tetap memonitoring kondisi pasien selama transfer. 2. Perawat RR menghubungi ruang perawatan dimana pasien dirawat, apabila pasien telah memenuhi kriteria keluar dari ruang pulih sadar (sesuai nilai Aldrette Score, Steward Score, Bromage Score, dan Ramsay Score) untuk menjemput Pasien Post Operasi. 3. Perawt ruang pulih (RR) melakukan operan pasien dengan perawat/ bidan ruangan terkait kondisi pasien sebelum transer ke ruangan dan menandatangani form transfer pasien. a. Operkan keperawat ruang rawat inap tentang: 1) Tindakan operasi yang dilakukan dan perluasan tindakan operasi (bila ada) 2) Perubaha kondisi pasien selama intra operasi 3) Instruksi dokter anestesi sesuai catatan dokter pada lembar anestesi 4) Instruksi operator sesuai catatan dokter pada laporan operasi 4. Pindahkan pasien ke bed transfer 5. Perawat/ bidan dan petugas portir mendorong pasien dengan kereta dorong / brangkar.