Anda di halaman 1dari 2

ALUR PASIEN MASUK DAN KELUAR KAMAR OPERASI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


075/SPO.01/RSPG/2018 00 1 dari 2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Petrokimia Gresik
Standar Prosedur Tanggal :
Operasional 03 September 2018

dr. Candra Ferdian Handriyanto

Pengertian Prosedur pemindahan pasien pasca operasi kembali ke unit rawat inap

1. Mengurangi kejadian tidak diharapkan (KTD).

Tujuan 2. Memberikan rasa nyaman pada pasien pasca operasi.


3. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS Petrokimia Gresik.
1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Petrokimia Gresik tentang Kebijakan Pelayanan
Anestesi Rumah Sakit Petrokimia Gresik tahun 2018
Kebijakan
2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Petrokimia Gresik tentang Kebijakan Pelayanan
Bedah Rumah Sakit Petrokimia Gresik tahun 2018
Prosedur 1. Persiapan Alat
a. Status pasien
b. Hasil operasi (jika ada).
c. Pesawat telepon
2. Pelaksanaan
Untuk pasien dengan general anestesi
a. Perawat kamar operasi menelpon perawat rawat inap/ UGD/ ICU, agar pasien
yang akan operasi dimasukkan 30 menit sebelum jadwal (elektif atau cito).
b. Perawat rawat inap mengantar pasien melewati lift pasien, kemudian masuk
kamar operasi melalui pintu transit pasien masuk kamar operasi.
c. Perawat kamar operasi dan perawat rawat inap melakukan timbang terima
sesuai dengan SPO yang berlaku.
d. Perawat kamar operasi mengantar pasien menuju ruang premedikasi, untuk di
lakukan pengobatan pre anestesi.
e. Pasien kemudian diantar masuk ke ruang operasi untuk dilakukan proses
pembiusan dan pembedahan.
f. Setelah selesai operasi selesai dan dokter anestesi menilai pasien sudah bisa
dipindahkan, maka perawat memindahkan pasien ke Ruang Pulih Sadar.
g. Observasi pasien dilakukan di Ruang Pulih Sadar selama minimal 2 jam pasca
pembedahan.
h. Saat perawat anestesi menilai pasien sudah bisa dipindahkan ke Rawat Inap/
ICU, perawat menelpon perawat ruangan agar menjemput pasien pasca
Paraf
Paraf
ALUR PASIEN MASUK DAN KELUAR KAMAR OPERASI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


075/SPO.01/RSPG/2018 00 2 dari 2

operasi.
i. Perawat Rawat Inap menjemput pasien melalui pintu transit pasien keluar.
j. Perawat kamar operasi dan perawat rawat inap melakukan serah terima, serta
menyerahkan hasil operasi (jika ada).
k. Jika pasien pasca operasi diindikasikan masuk ICU, perawat kamar operasi
langsung mengantar pasien menuju ruang ICU melalui pintu transit pasien
masuk, dan melakukan timbang terima di ruang ICU.
Untuk pasien dengan local anestesi
a. Setiap ada rencana tindakan operasi kecil, asisten dokter poli umum/ spesialis
melapor ke kamar operasi bahwa aka nada tindakan operasi kecil beserta
diagnose pasien tersebut.
b. Pasien dari poli masuk dari lift pasien menuju pintu transit pasien keluar.
c. Perawat kamar operasi menjelaskan prosedur bedah dengan anestesi local,
kemudian pasien menandatangani lembar informed concent.
d. Pasien diantar masuk ke kamar operasi kecil.
e. Setelah selesai, pasien kembali ke ruang tunggu untuk menunggu resep, surat
kontrol, surat istirahat (bila perlu), dan rincian biaya tindakan.
f. Setelah selesai pasien diarahkan ke unit farmasi dan kasir untuk menyelesaikan
administrasi.
1. Instalasi Bedah Sentral
2. Instalasi Rawat Inap dan intensif
Unit Terkait
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi bersalin

Paraf
Paraf

Anda mungkin juga menyukai