Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN NEUROLOGIS

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
016/SPO.01/RSPG/2018
00 1 dari 2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Petrokimia Gresik
Tanggal :
Standar Prosedur
Operasional 20 Agustus 2018

dr. Candra Ferdian Handriyanto


Asesmen neurologis adalah asesmen pada pasien dengan cedera kepala atau gangguan
Pengertian
neurologis

Tujuan Agar pasien dengan gangguan neurologis dapat di kaji lebih mendalam dan fokus.

Prosedur 1. Ucapkan salam.


2. Pastikan identitas pasien.
3. Beritahu tentang maksud dan tujuan prosedur yang akan dilakukan.
4. Lakukan asesmen dengan tahap – tahap seperti dibawah ini, tuliskan tanggal dan
jam pengkajian :
1) Tanda vital : nilai keadekuatan ventilasi ( kedalaman, kecepatan, keteraturan,
usaha nafas).
2) Mata : ukuran dan reflex cahaya pupil.
3) Pergerakan : apakah keempat ekstremitas bergerak simetris.
4) Sensasi :nilai adanya sensasi abnormal ( curiga cedera spinal).
5) Status kesadaran menggunakan Glasgow Coma Scale (GCS) : secara akurat
menggambarkan fungsi serebri . Pada anak kecil GCS sulit dilakukan. Anak
yang kesadarannya baik dapat memfokuskan pandangan mata dan
mengikuti gerakan tangan pemeriksa, merespon terhadap stimulus yang
diberikan ,memiliki tonus otot normal dan tangisan normal.

Glascow Coma Scale

Mata Terbuka spontan


Terbuka saat dipanggil / diperintahkan
Terbuka terhadap rangsang nyeri
Tidak merespons
Verbal Orientasi baik
Disorientasi / bingung
Jawaban tidak sesuai
Suara yang tidak dapat dimengerti (erangan, teriakan)
Tidak merespons

Pergerakan Mengikuti perintah


Melokalisasi nyeri
Menarik diri dari rangsang nyeri
Paraf 1

Paraf 2
ASESMEN NEUROLOGIS

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
016/SPO.01/RSPG/2018
00 1 dari 2

Flexi abnormal anggota gerak terhadap rangsang nyeri


Extensi abnormal anggota gerak terhadap rangsang nyeri
Tidak merespons
Total skor : mata + verbal + pergerakan = 3 -15.
 Skor 13 – 15 = ringan.
 Skor 9 – 12 = sedang.
 Skor 3 – 8 = berat.
5. Dokumentasikan semua hasil pelaksanaan tindakan ke dalam rekam medis
pasien.

1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Gawat Darurat
Unit Terkait 3. Instalasi Rawat Inap dan Intensif
4. Instalasi Bersalin
5. Instalasi Bedah Sentral.

Paraf 1

Paraf 2

Anda mungkin juga menyukai