Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGKAJIAN BEHAVIOUR PAIN SCALE

Oleh

Efi Pandan Sari

NIM 182311101128

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2020
JUDUL SOP :

BEHAVIOUR PAIN SCALE


PSIK

UNIVERSITAS
JEMBER

NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :


I
TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN OLEH :
PROSEDUR
TETAP Ketua PSIK
Universitas Jember

1 PENGERTIAN Behaviour pain scale merupakan cara untuk


. menilai skala nyeri pasien dengan penurunan
kesadaran dengan pasien ventilator dimana
penilaian tersebut berdasarkan 3 hal seperti
ekspresi prilakunya, ekspresi wajah,
kemudian pergerakan ekstremitasnya.
2 TUJUAN 1. Menentukan derajat/skala nyeri yang
. dialami oleh pasientidak sadar
2. Menentukan masalah keperawatan
dan rencanakeperawatan yang
berhubungan dengan nyeri pada
pasientidak sadar
3. Menentukan derajad nyeri/skala
nyeri sebagai dasarapakah diperlukan
kolaborasi dengan tim
kesehatanlainnya/dokter

4 PERSIAPAN KLIEN 1. Pasien terpasang ventilator


.
5 PERSIAPAN ALAT 1. Kertas
. 2. Bolpoin
6 CARA BEKERJA :
.
1. Ucapkan salam,
2. Perkenalkan diri dengan Lakukan salam terapeutik (senyum, sapa, perkenalan diri)
kepada pasien dan keluarga dan pastikan identitas pasien yang akan di ukur skala nyeri
3. Observasi Parameter sesuaikan dengan elemen Skor Skala Nyeri sesuai respon nyeri yang
dimanifestasikan pasien (Asesmen BPS Terlampir) :
1) Face ( wajah )
 Tenang /Rileks ( Skor. 1 )
 Mengerutkan alis ( Skor. 2 )
 Kelopak mata tertutup ( Skor. 3 )
 Meringis ( Skor. 4 )
2) Anggota Badan Sebelah Atas
 Tidak ada pergerakan ( Skor 1 )
 Sebagaian ditekuk ( Skor. 2 )
 Sepenuhnya ditekuk dengan fleksi jari-jari ( Skor. 3 )
3) Ventilasi
 Pergerakan dapat ditoleransi ( Skor. 1 )
 Batuk dengan pergerakan ( Skor. 2 )
 Melawan ventilator ( Skor. 3 )
 Tidak dapat mengontrol ventilasi ( Skor. 4 )
4. Totalkan jumlah Skor untuk semua elemen parameter nyeri yang dimanifestasikan pasien.
5. Total jumlah skor dijadikan kategori nyeri pasien tidak sadar sebagai berikut :
Kategori Nyeri :
 0 Relaksasi dan nyaman
 1 - 3 nyeri ringan
 4 - 6 nyeri sedang
 7 – 10 Nyeri hebat
4. Intervensi untuk masing-masing kategori nyeri adalah :
 Nyeri ringan tidak ada intervensi
 Nyeri ringan sampai sedang intervensi tanpa obat dievaluasi selam 30 menit.
 Nyeri hebat intervensi anelgesik dengan kolaborasi dengan dokter
5. Dokumentasikan skala nyeri fada format asesmen nyeri pada status pasien
6. Laksanakan terminasi dengan pasien dan keluarga

7 NO PARAMETER SKOR SKOR


. PASIEN
1.
Face ( wajah )
 Tenang /Rileks 1
 Mengerutkan alis 2
 Kelopak mata tertutup 3
 Meringis 4
2
Anggota Badab Sebelah Atas
 Tidak ada pergerakan 1
 Sebagaian ditekuk 2
 Sepenuhnya ditekuk dengan fleksi 3
jari-jari
3.
Ventilasi
 Pergerakan dapat ditoleransi 1
 Batuk dengan pergerakan 2
 Melawan ventilator 3
 Tidak dapat mengontrol ventilasi 4
Total

KETERANGAN :

= No Pain
– 3 = Mild Pain
4-6 = Moderat Pain
9 Referensi :
Khoirini,6F. dan
= Uncontrol
Anisa, R.Pain
2019. Studi Kualitatif Pemahaman Perawat Intensive Care Unit tentang
Pengkajian Nyeri Behaviour Pain Scale. Jurnal Keperawatan Rafresia. Vol. 01 No. 02.
Aissaoui dkk. 2005. Validation of a Behavioral Pain Scale in Critically Ill, Sedated, and
Mechanically Ventilated Patients.
https://www.researchgate.net/publication/7522610_Validation_of_a_Behavioral_Pain_Scale
_in_Critically_Ill_Sedated_and_Mechanically_Ventilated_Patients [Diakses pada 28 Januari
2020]

Anda mungkin juga menyukai