SPO
KEPERAWATAN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
07/KPWT/III/2014
00
1 dari 3
Tanggal Terbit
Ditetapkan,
Chief Executive Officer
11 MARET 2014
Ditinjau Kembali
10 MARET 2017
Pengkajian nyeri dengan Behavioral Pain Assessment Scale adalah suatu
pengukuran nyeri yang dilakukan oleh tenaga medis dalam mengobservasi
tingkah laku pasien dan respon physiological pasien terhadap nyeri, yang
Pengertian
(takipnea),
kardiovaskular
(takikardia,
vasokonstriksi
dan
Kebijakan
Prosedur
1. Cuci tangan.
2. Lakukan identifikasi pasien secara positif.
3. Jelaskan kepada keluarga/orangtua pasien
bahwa
tujuan
dari
KATEGORI
FACE (Wajah)
SKOR
PENGKAJIAN NYERI
DENGAN FLACC BEHAVIORAL PAIN ASSESSMENT SCALE
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
07/KPWT/III/2014
00
2 dari 3
0
1
dahi
Otot wajah terus menerus tegang, rahang mengunci
LEG (Kaki)
Posisi normal, relaks
Gelisah, tegang
Menendang-nendang, kaki terangkat (gelisah)
ACTIVITY (Aktifitas)
Tonus otot normal, bergerak dengan mudah
Tonus otot meningkat, pinggang menggeliat ke depan
2
0
1
2
0
1
dan belakang
Tonus otot kaku, badan melengkung kaku atau
4
menyentak-nyentak
CRY (Tangisan)
Tidak menangis
Mengerang atau merengek, sesekali mengeluh
Terus menerus menangis, menjerit atau terisak-isak,
0
1
2
sering mengeluh
CONSOLABILITY (Ketenangan)
Mudah ditenangkan
Dapat ditenangkan dengan sesekali sentuhan, pelukan
(distraksi)
Sulit untuk ditenangkan atau dibuat nyaman dengan
sentuhan maupun pelukan
NILAI TOTAL SKOR 1 10
0 = relaks dan nyaman
4 6 = nyeri sedang
1 3 = kurang nyaman
/ 10
6. Catat skor total dari nyeri tersebut dari total skor 10.
7. Dokumentasikan hasil pengkajian dalam rekam medis pasien.
8. Cuci tangan.
Unit Terkait
1.
Dokter
2.
3.
Unit Keperawatan