Anda di halaman 1dari 4

KEBIJAKAN PERAWATAN PASIEN

SURATKEPUTUSAN
No.212/RSZ-DIRUT-PP/SK/V/2015
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN RSU ZAHIRAH
DIREKTUR RSU ZAHIRAH
MENIMBANG:

MENGINGAT:

a. bahwa dalam upaya pencapaian Visidan Misi Rumah Sakit Zahirah


diperlukan Kebijakan Pelayanan yang berkualitas.
b. Bahwa untuk mendapatkan Pelayanan yang berkualitas tersebut
diperlukan penetapan Kebijakan Pelayanan di Rumah Sakit Zahirah.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Zahirah.
1. Undang-Undang Republik Indonesia No.23 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No.13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
4. Peraturan Pemerintah No.32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Darah.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1462/Menkes/SK/XII/2006
Tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.364 Tahun 2009 Tentang
Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TBC).
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 519/Menkes/Per/III/2010
Tentang Pelayanan anestesiologi.
10. Keputusan Menteri Kesehatan No.496/MENKES/SK/IV/2005 tentang
Pedoman Audit Medis.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
12. PeraturanMenteriKesehatanNomor1691/MENKES/PER/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien.
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor129/MENKES/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal RumahSakit.
14. Keputusan Menteri Kesehatan No 631/MENKES/SK/IV/2005 tentang
Pedoman Peraturan Internal Staf Medis di RumahSakit.
15. Peraturan Menteri Kesehatan No1419/MENKES/PER/X/2005 tentang
Penyelenggaraan Praktik Dokter dan Dokter Gigi
16. Peraturan Menteri Kesehatan No1438/MENKES/PER/IX/2010
Tentang Standar Pelayanan Kedokteran.
17. Peraturan Menteri Kesehatan No755/MENKES/PER/IV/2011 tentang
Penyelenggaraan Komite Medik RS.
18. Peraturan Menteri Kesehatan No5025/MENKES/PER/IV/2011
tentang Registrasidan Perijinan Praktek
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.10 tahun 1966 tentang
Wajib Simpan Rahasia Kedokteran.
20. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tantang Rekam Medis.

21.
Republik

Indonesia

No.

Hal. 1dari4

Keputusan Menteri Kesehatan


1226/MENKES/SK/XIII/2009 tentang

KEBIJAKAN PERAWATAN PASIEN

Pedoman Penatalaksanaan Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan


Terhadap Perempuan dan Anak di rumah Sakit.
22. Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1998 tentang
Kesejahteraan Lanjut Usia.
23. Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
24. Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak.
25. Kepmenkes RI Nomor 812 tahun 2007 tentang Kebijakan
Perawatan Paliatif.
26. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 875/
Menkes /SK/PER/VII/2004 tentang penyusunan upaya pengelolaan
lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.
27. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 876/
Menkes/SK/PER/VII/2004 tentang pedoman teknis analisis dampak
kesehatan lingkungan.
28. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No1204/
Menkes/SK/PER/XI/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan
Rumah Sakit.
29. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No1087 tahun
2010 tentang Standar kesehatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit.
30. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411/Menkes/Per/III/2010
tentang Laboratorium Klinik.
31.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
370/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Teknologi
Laboratorium Kesehatan.
32. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008
tentang Radiologi.
33. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
104/Menkes/PER/II/1999 tentang Rehabilitasi Medik.
34. Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di RS Kelas A, B dan C,
Departemen Kesehatan 1997.
35. Standar Operasional Prosedur Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit,
Departemen Kesehatan 2002.
36. Indikator Klinik Pelayanan Rehabilitasi Medis di Rumah Sakit,
Departemen Kesehatan 2002.
37. Pedoman Pelayanan Gawat Darurat, Departemen Kesehatan 1995.
38. Pedoman Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Rumah Sakit Pada
Penanggulangan Musibah Masal / Bencana, Departemen Kesehatan
1998.
39. Penatalaksanaan Korban Bencana Massal, Departemen Kesehatan
2002.
40. Pedoman Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat Di Rumah Sakit,
Departemen Kesehatan 1999.
41. Pedoman Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat Di RS,
Departemen Kesehatan 2005.
42.
Materi Teknis Medis Khusus, Departemen Kesehatan 2005.
43. Materi Teknis Medis Standar (ABCDE), Departemen Kesehatan,
2005.
44. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, Departemen
Kesehatan 2006.
45. Pedoman Penatalaksanaan Identifikasi Korban Mati Pada Bencana
Massal, Departemen Kesehatan Polri 2004.
46. Pedoman Penatalaksanaan Keracunan Untuk RS, Departemen
Kesehatan- WHO 2001
47. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan
Konsumen
48. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hal. 2dari4

KEBIJAKAN PERAWATAN PASIEN

856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat


Rumah Sakit.
49. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.377/
Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Perekam Medis Dan
Informasi Kesehatan.
50. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang
Narkotika.
51. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
52. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang
Pekerjaan Kefarmasian.
53. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1439 tahun 2002 tentang
Penggunaan Gas Medis pada Sarana Pelayanan Kesehatan.
54.
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 1051/MENKES/SK/XI/2008 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan/Pelayanan Obstetri Neonatal Emergenci
Komprehensif (PONEK) 24 jam di Rumah Sakit
55. Pedoman Rumah Sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) 24 Jam Direktorat Jendreral Bina Pelayanan
Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2007.
56. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah
Sakit.
57. Standar Umum Pelayanan Anestesiologi dan Reanimasi di RS
Departemen Kesehatan 1999.
58. Standar Pelayanan ICU, Departemen Kesehatan 2003.
57. Standar Pelayanan ICCU di RS, Departemen Kesehatan 2003.
59. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi di ICU,
Departemen Kesehatan 2004.
60. Standar Pelayanan Keperawatan di ICU, Departemen Kesehatan
2006.
61. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/MENKES/PER/III/2011
Tentang
Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi Dan Terapi Intensif
Di Rumah Sakit.
62. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 Tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran.
63. Pedoman Teknis Ruang Operasi Rumah Sakit, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan Tahun 2012.
64. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
565/Menkes/PER/III/2011
Tentang
Strategi
Nasional
Pengendalian Tuberkulosis.
65. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
364/Menkes/SK/V/2009 Tentang Pedoman Penanggulangan
Tuberkulosis.
66. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Indonesia Nomor
014/SK/YBI/VIII/2009 tentang Penunjukan Direktur Rumah
Sakit Zahirah.
67. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Indonesia Nomor
047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Umum Zahirah.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Hal. 3dari4

KEBIJAKAN PERAWATAN PASIEN

PERTAMA

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ZAHIRAH TENTANG


KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ZAHIRAH.

KEDUA

: Lampiran Keputusan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Rs.Zahirah


sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,dan apabila di kemudian
hari ternyata diperlukan perbaikan maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

KETIGA

Di tetapkan di
: Jakarta
Padatanggal
: 01 Mei 2015
Rumah Sakit Zahirah

Dr. Yulkanti Ruadewi, MARS


Direktur Utama

Hal. 4dari4

Anda mungkin juga menyukai