Anda di halaman 1dari 23

Konsep & Alur

Kamar Bedah
Oleh Mery Susanti, Am.Kep
NIK. 2021080082
Cathlab

Alur Alat Kotor, linen Infeksius dan Non Infeksius, Sampah Infeksius
A. Defenisi
Kamar Bedah merupakan suatu unit khusus di rumah sakit
yang yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan
pembedahan secara elektif maupun akut yang
membutuhkan kondisi steril ataupun kondisi khusus
lainnya (Kemenkes 2012)

B. Klasifikasi Daerah
1. Daerah Bebas ( unrestricted ), Petugas dan pasien masuk tidak perlu mengganti baju
2. Daerah Semi Ketat (semirestricted), Menghubungkan antara daerah bebas dengan kamar bedah
3. Daerah Ketat (restricted), Ruang cuci tangan, induksi dan tindakan operasi
C. Zona Kamar Bedah
1. Zona 1, Tingkat Resiko Rendah (Normal)
2. Zona 2, Tingkat Resiko Sedang (Normal dengan Pre Filter)
3. Zona 3, Tingkat Resiko Tinggi (Semi Steril dengan Medium filter)
4. Zona 4, Tingkat Resiko Sangat Tinggi (Steril dengan Pre Filter, Medium Filter, Hepa Filter)
5. Zona 5, Area Nuklei Steril

D. Syarat Lingkungan Kamar Bedah


1. Ventilasi di ruang operasi harus pasti merupakan ventilasi tersaring dan terkontrol

2. Temperatur ruangan dipertahankan sekitar 19 ° C - 24 ° C.

3. Kelembaban relatif udara harus dijaga antara 20% - 60%;

4. Pertahankan ventilasi tekanan positif di kamar operasi

5. Pertahankan minimal pergantian udara 15 - 20 kali perjam

6. Ruang bedah menggunakan aliran udara laminair.

7. Udara disaring dengan menggunakan high efficiency particulate filter (HEPA Filter) .
E. Jenis Tenaga RAIAN TUGAS DAN
WEWENANG PERAWAT
KAMAR
1. Kepala Unit (Dokter Ahli Bedah)
BEDAH
2. Perawat Koordinator / SPV
3. Dokter Ahli Bedah (Operator)
4. Dokter Ahli Anestesi
5. Perawat Asisten Dokter Bedah /Operator
6. Scrub nurse / Perawat Instrumen
7. Perawat Sirkuler / On Loop
8. Perawat Anestesi
9. Perawat CSSD
KOMPETENSI PERAWAT PERIOPERATIF

Kompetensi

⮚ AORN,2013 🡪 KEMAMPUAN
SESEORANG YANG
DILANDASI ATAS :

❑ Knowledge ❑ Skill ❑ Attitude


• Aplikasi efektif dari integrasi pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang tercermin dalam praktik dan kinerja ( ICN,2008).
YANG HARUS DIMILIKI PERAWAT PERIOPERATIF, A.L :

1. Pelatihan Keterampilan Dasar Bagi Perawat


Kamar Bedah
2. Pelatihan Perawat Kamar Bedah Lanjutan 🡪
1. NIRA
Manajemen, Ortho, B. Saraf, dll
2. STR SERTIFIKAT 3. Bantuan Hidup Dasar/Lanjutan
3. SIPP 4. Berhubungan Dengan
Subspesialisasi/Kekhususan
Ketekhnisan/Prosedure/Protokol Bedah
Terkini.
F. Patient Safety

SIGN TIME SIGN


IN OUT OUT
Proses Sign In
(Sebelum Induksi Anestesi)

 Identifikasi pasien, prosedur, informed consent sudah dicek ?


 Lokasi/ sisi operasi sudah ditandai ?
 Mesin anestesi dan obat-obatan lengkap ?
 Pulse oxymeter terpasang dan berfungsi ?
 Ada Alergi/ tidak ?
 Kemungkinan kesulitan jalan nafas atau aspirasi
 Risiko kehilangan darah ≥ 500 ml
 Apakah Implant sudah tersedia ?
Proses Time Out
(Sebelum Insisi Kulit)

1. Konfirmasi anggota tim (nama dan peran)


2. Konfirmasi nama pasien , prosedur dan lokasi insisi
3. Antibiotik profillaksis sudah diberikan dalam 60 menit sebelumnya
4. Antisipasi kejadian kritis:
 Dr Bedah: apa langkah, berapa lama, kemungkinan kehilangan darah ?
 Dr anestesi: apa ada pasien spesific corcern ?
 Perawat : Sterilitas , instrumen ?
5. Imaging yg diperlukan sdh dipasang ?
Proses Sign Out
(Sebelum Pasien Meninggalkan Kamar Operasi)

1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal, bersama dokter bedah dan


anestesi
 Nama prosedur,
 Instrumen, gas verband, jarum dihitung harus lengkap
 Spesimen telah di beri label dengan tepat
 Apa ada masalah peralatan yang harus ditangani
2. Dokter kpd perawat dan anestesi, apa yang harus diperhatikan dalam recovery
dan manajemen pasien
3. Apakah implant telah dipasang dan berfungsi dengan baik
G. Alur Kamar Bedah
Alur Pasien di Kamar Bedah

No TAHAPAN / PROSES Waktu (menit))


1 Patient transport dari zaal / rawat inap/ rawat jalan / ICU dan VK 5
2 Patient check in di OK 5
3 Patient dibawa ke Ruang Operasi 2
4 Pemberian Anaestesi 10
5 Posisioning di meja operasi 5
6 Prosedur bedah 40
7 Patient di bawa keRR 5
8 Patient di post op 20
9 Patient di bawa keruang zaal / rawat inap/ rawat jalan / ICU dan VK 5
10 Hands over patient keruang rawat 5
ALUR KAMAR OPERASI

No. Dokumen:
Halaman: 1/1
036/SPO-OK/RS-RTJ/VIII/2022
Ditetapkan oleh:

Tanggal Terbit: 1 Agustus 2022

dr. Marcia Marimba, MM


Direktur
PENGERTIAN Adalah tata cara keluar masuk di Unit Kamar Operasi.
TUJUAN Mengetahui alur dan lingkungan kamar operasi,yaitu daerah area bebas terbatas,area semi ketat dan area ketat terbatas.
KEBIJAKAN Sesuai dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Rapha Theresia Jambi Nomor: 021/PER-DIR/RS-RTJ/VII/2022tentang Unit Kamar Operasi dan
CSSD Rumah Sakit Rapha Theresia Jambi.
PROSEDUR 1. Alur pasien meliputi
a. Pintu masuk pasien pra dan pasca bedah berbeda
b. Pintu masuk pasien dan petugas melalui satu pintu
2. Alur Petugas
Pintu masuk dan keluar petugas melalui satu pintu
3. Alur Peralatan
Pintu keluar masuknya peralatan bersih dan kotor berbeda
4. Area bebas terbatas (unrestricted area)
Pada area ini petugas dan pasien tidak perlu menggunakan pakaian khusus kamar operasi
5. Area semi ketat (semi retricted area)
Pada area ini petugas wajib mengenakan pakaian khusus kamar operasi yang terdiri atas topi ,masker,baju dan celana operasi
6. Area ketat/terbatas (restricted area)
Pada area ini petugas wajib mengenakan pakaian khusus kamar operasi lengkap dan melaksanakan prosedur aseptic, yaitu topi ,masker,baju
dan celana operasi serta melaksanakan prosedur aseptic
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap
2. ICU
3. Poliklinik
4. IGD
5. Kamar Bersalin (VK)
6. Gizi
7. Laundry
8. Farmasi
9. Logistik
10. Unit Kamar Operasi dan CSSD
H. Pasien Bedah dengan Penyakit Menular

• Konfigurasi ruangan dan ventilasi diperlukan untuk pasien dengan air


bone
• penggunaan respirator N95 untuk ditularkan melalui udara
• harus diuji dengan baik cara mengenakan N95
• Petugas harus dilatih untuk menggunakan masker N 95
• Mengkomunikasikan hasil penilaian penyakit menular untuk
memastikan bahwa operasi dengan meminimalkan interaksi dan
pajanan dengan pasien lain

Anda mungkin juga menyukai