PERSIAPAN KULIT
1. Daerah yang akan dioperasi harus bebas dari rambut.
2. Pencukuran dilakukan pada waktu malam menjelang operasi.
Praktikum Perioperatif | 1
Rambut pubis dicukur bila perlu saja, lemak dan kotoran
harus terbebas dari daerah kulit yang akan dioperasi. Luas
daerah yang dicukur sekurang-kurangnya 10-20 cm2
3. Pencukuran menggunakan pisau cukur searah dengan rambut
kemudian dicuci dengan sabun sampai bersih.
4. Setelah dilakukan pencukuran, pasien dimandikan dan
dikenakan pakaian khusus dan memakai tutup kepala.
KEBERSIHAN MULUT
1. Mulut harus dibersihkan dan gigi harus disikat
2. Gigi palsu harus dilepas dan disimpan
HASIL PEMERIKSAAN
PERSIAPAN MENTAL
Praktikum Perioperatif | 2
4. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium
5. Formulir Laporan Operasi
6. Formulir Perincian Kamar Operasi
7. Buku Register Kamar Operasi
Praktikum Perioperatif | 3
pasien, surat izin tindakan dan kelengkapan penunjang
lainnya seperti obat-obatan dan persediaan darah.
11. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi berlangsung
dicatat dalam berita acara oleh asisten operasi/omloop.
12. Setelah operasi selesai, asisten menyiapkan berita acara,
catatan medik pasien.
13. Pasien dipersiapkan untuk serah terima dengan petugas
ruangan.
Administrasi 1. Formulir Persetujuan Tindakan Medik
2. Formulir Informed Consent
3. Formulir Berita Acara serah terima pasien Operasi
4. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium
5. Formulir Laporan Operasi
6. Formulir Perincian Kamar Operasi
7. Buku Register Kamar Operasi
Catatan :
Serah terima dilakukan di ruang transfer, petugas kamar operasi menyerahkan pasien
beserta semua kelengkapannya yang ditandai dengan penandatanganan berita acara
serah terima pasien pasca operasi.
Pengertian Tata cara transport pasien yang akan dan telah dioperasi oleh
perawat ruangan/ bangsal dan staf kamar operasi.
Tujuan Diketahui program pengobatan dan pelaksanaan operasi oleh
petugas ruangan dan kamar operasi agar pelaksanaan operasi bisa
berhasil dengan baik dan mengutamakan keselamatan
pasien. Menyiapkan obat-obatan, alat-alat, darah dan persiapan
khusus lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan
operasi tersebut.
Kebijakan Petugas ruangan dan petugas kamar operasi bertanggung jawab
atas persiapan pasien calon operasi ini.
Prosedur 1. Pasien diantarkan ke Ruang operasi oleh paramedik ruangan
rawat inap Tergantung kondisi pasien, pasien dapat diantar
dengan membawa bed atau dengan kursi roda
2. Dilakukan serah terima berita acara tindakan operasi antara
paramedik ruangan dengan petugas OK, beserta status pasien
dan obat-obatan yang diperlukan
3. Petugas OK memeriksa kembali kelengkapan administrasi dan
identitas pasien
4. Setelah dinilai lengkap, pasien dibawa ke koridor transport
pasien untuk kemudian dipindahkan ke brankar OK
5. Lakukan pemindahan senyaman mungkin
6. Setelah pasien diatas brankar, possikan senyaman mungkin,
bed pasien dikeluarkan.
Praktikum Perioperatif | 4
7. Pasien dibawa ke koridor ruang recovery
8. Ganti semua pakaian dengan duk bersih, lepaskan semua
perhiasan, beri penutup kepala, lakukan senyaman mungkin
sesuai tata krama. Tenangkan pasien.
9. Setelah selesai, pasien ditransport ke ruang operasi,
pindahkan pasien ke meja operasi senyaman mungkin.
10. Posisikan senyaman mungkin.
11. Semua suportif diperiksa kelancarannya : IV line, urine
catheter, O2, Pasang manset Tekanan darah, pasang pulse
oxymetri, nyalakan pulse oksimeter/ECG Monitor sesuai
kebutuhan masing-masing pasien.
Administrasi 1. Formulir Persetujuan Tindakan Medik
2. Formulir Informed Consent
3. Formulir Berita Acara serah terima pasien Operasi
4. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium
5. Formulir Laporan Operasi
6. Formulir Perincian Kamar Operasi
7. Buku Register Kamar Operasi
Praktikum Perioperatif | 5
Administrasi 1. Formulir Persetujuan Tindakan Medik
2. Formulir Informed Consent
3. Formulir Berita Acara serah terima pasien Operasi
4. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium
5. Formulir Laporan Operasi
6. Formulir Perincian Kamar Operasi
7. Buku Register Kamar Operasi
Praktikum Perioperatif | 6
PRAKTIKUM
PERAWATAN LUKA POST OPERASI
Praktikum Perioperatif | 7
8. Lepaskan plester dengan melepaskan ujung dan
menariknya dengan perlahan, sejajar pada kulit
dan mengarah pada balutan. Jika masih terdapat
plester pada kulit, bersihkan dengan kapas alcohol
9. Dengan sarung tangan atau pinset, angkat balutan,
pertahankan permukaan kotor jauh dari
penglihatan klien
10. Jika balutan lengket pada luka, lepaskan dengan
memberikan larutan steril/NaCl
11. Observasi karakter dan jumlah drainase pada
balutan
12. Buang balutan kotor pada bengkok
13. Lepas sarung tangan dan buang pada bengkok
14. Buka bak instrument steril
15. Siapkan larutan yang akan digunakan
16. Kenakan sarung tangan steril
17. Inspeksi luka
18. Bersihkan luka dengan larutan NaCl 0.9%
19. Pegang kassa yang dibasahi larutan tersebut
dengan pinset steril
20. Gunakan satu kassa untuk satu kali usapan
21. Bersihkan dari area kurang terkontaminasi ke area
terkontaminasi
22. Gerakan dengan tekanan progresif menjauh dari
insisi atau tepi luka
23. Gunakan kassa baru untuk mengeringkan luka atau
insisi. Usap dengan cara seperti di atas
24. Berikan salp antiseptic bila dipesankan/
diresepkan, gunakan tehnik seperti langkah
pembersihan
25. Pasang kassa steril kering pada insisi atau luka
26. Gunakan plester di atas balutan,fiksasi dengan
ikatan atau balutan
27. Lepaskan sarung tangan dan buang pada
tempatnya
28. Bantu klien pada posisi yang nyaman
TERMINASI 1. Mengevaluasi perasaan klien
2. Menyimpulkan hasil kegiatan
3. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Mengakhiri kegiatan
5. Mencuci dan membereskan alat
6. Mencuci tangan
DOKUMENTASI 1. Mencatat tanggal dan jam perawatan luka
2. Mencatat Kondisi luka
Praktikum Perioperatif | 8
Keterangan :
0 = tidak dilakukan
1 = dilakukan, tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan, sempurna
Praktikum Perioperatif | 9