Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR TILIK

NAMA PESERTA UJIAN PENGUJI

HARI/TANGGAL UJIAN

PROSEDUR IMUNISASI BCG


DILAKUKAN
NO ASPEK YANG DINILAI
YA TIDAK
A PERSIAPAN PERAWAT
Baca catatan perkembangan, lakukan cuci tangan dan siapkan alat.
PERSIAPAN PASIEN
1. Memberi salam kepada klien, sapa klien dengan namanya
2. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dengan bahasa sederhana dan jelas
3. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan dengan singkat dan jela
PERSIAPAN ALAT
1. Bak Instrument
2. Spuit
3. Termos vaksin
4. Kapas
5. Cool pack/kotak dingin cair
6. Termos vaksin/career
7. Vaksin
B PELAKSANAAN
Cara Pemberian dan Dosis Vaksin BCG :
1. Sebelum disuntikkan vaksin BCG harus dilarutkan terlebih dahulu
2. Melarutkan dengan menggunakan alat suntik steril (ADS 5 ml).
 Dosis pemberian 0,05 ml, sebanyak 1 kali.
 Disuntikkan secara intrakutan di daerah lengan kanan atas (insertiomusculus deltoideus),
dengan menggunakan ADS 0,05 ml.
 Sebelum vaksin dipergunakan, periksa dahulu masa kadaluarsa.
 Vaksin yang telah dilarutkan tidak segera digunakan maka disimpan pada
 suhu 2 s.d 8˚C selama maksimal 3 jam.:
Cara Penyuntikan Vaksin BCG
3. Suntikan diberikan intrakutan pada lengan kanan atas bagian luar dengan dosis 0,005 cc
4. Letakkan bayi dengan posisi miring di atas pangkuan ibu dan lepas baju bayi dari lengan dan
bahu.
5. Ibu sebaiknya memegang bayi dekat dengan tubuhnya, menyangga kepala bayi dan
memegang lengan dekat dengan tubuh.
6. Pegang alat suntuik dengan tangan kanan anda dengan lubang pada ujung jarum menghadap
ke depan.
7. Buatlah permukaan kulit menjadi datar dengan menggunakan ibu jari kiri dan jari telunjuk
anda.
8. Letakkan alat suntik dan jarum dengan posisi hampir datar dengan kulit bayi.
9. Masukkan ujung jarum tepat di bawah permukaan kulit tetapi di dalam kulit yang tebal –
cukup masukkan bevel (lubang di ujung jarum).
10. Jaga agar posisi jarum tetap datar di sepanjang kulit sehinnga jarum masuk ke dalam lapisan
atas kulit saja. Jaga agar lubang di ujung jarum menghadap ke depan.
11. Jangan menekan jarum terlalu dalam dan jangan menurunkan jarum karena jarum akan masuk
di bawah kulit, sehingga yang terjadi suntikan di dalam otot (subcutaneous) bukan suntikan
intrakutan.
12. Untuk memegang jarum dengan posisi yang tepat, letakkan ibu jari kiri anda pada ujung
bawah alat suntik dekat jarum, tetapi jangan menyentuh jarum.
13. Pegang ujung penyedot antara jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan anda. Tekan
penyedot dengan ibu jari anda.
14. Suntikkan 0,05 ml vaksin dan lepaskan jarum.

Catatan :
Jika suntikan intrakutan diberikan secara tepat, alat penyedot akan sulit didorong. Jika vaksin

Prosedur Imunisasi | 1
mudah masuk anda mungking menyuntik terlalu dalam. Segera hentikan suntikan, betulkan posisi
jarum, dan berikan sisa dosis, tetapi tidak ditambah lagi. Jika suntikan BCG tepat, akan timbul
pembengkakan dengan puncak yang datar (flat-topped) pada kulit. Pembengkakan ini kelihatan
pucat dengan lubang sangat kecil seperti kulit jeruk. Jika teknik yang digunakan tidak tepat, vaksin
akan masuk dengan mudah dan tidak terlihat adanya pembengkakan.
C TERMINASI
1. Lihat respon klien setelah tindakan diberikan
2. Kontrak waktu untuk pemberian tindakan selanjutnya
D DOKUMENTASI
1. Tanggal dan waktu tindakan
2. Nama pasien dan perawat yang melakukan
( A+ B+C+ D)
TOTAL=
29
Ket : A = 80 – 100, B+ = 75 - 79, B = 70 – 74, C = 56 – 65, D = 46 – 55, E = >46

Prosedur Imunisasi | 2
DAFTAR TILIK

NAMA PESERTA UJIAN PENGUJI

HARI/TANGGAL UJIAN

PROSEDUR IMUNISASI DPT


DILAKUKAN
NO ASPEK YANG DINILAI
YA TIDAK
A PERSIAPAN PERAWAT
Baca catatan perkembangan, lakukan cuci tangan dan siapkan alat.
PERSIAPAN PASIEN
1. Memberi salam kepada klien, sapa klien dengan namanya
2. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dengan bahasa sederhana dan jelas
3. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan dengan singkat dan jela
PERSIAPAN ALAT
1. Bak Instrument
2. Spuit
3. Termos vaksin
4. Kapas
5. Cool pack/kotak dingin cair
6. Termos vaksin/career
7. Vaksin
B PELAKSANAAN
1. Vaksin harus disuntikkan secara intramuscular.
 Penyuntikan sebaiknya dilakukan pada anterolateral paha atas.
 Penyuntikan pada bagian bokong anak dapat menyebabkan luka saraf
 Siatik dan tidak dianjurkan.
 Suntikan yang digunakan adalah spuit 0,5 ml.
 Sebelum vaksin dipergunakan, periksa dahulu masa kadaluarsa dan label VVM.
Cara Penyuntikan Vaksin DPT
1. Pegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk.
2. Suntikan vaksin dengan posisi jarum suntik 90o terhadap permukaan
2. kulit (lakukan aspirasi sebelumnya untuk memastikan jarum tidak
3. menembus pembuluh darah).
4. Tekan seluruh jarum langsung ke bawah melalui kulit sehingga masuk
5. ke dalam otot.
6. Suntikkan pelan-pelan untuk mengurang rasa sakit.
C TERMINASI
1. Lihat respon klien setelah tindakan diberikan
2. Kontrak waktu untuk pemberian tindakan selanjutnya
D DOKUMENTASI
1. Tanggal dan waktu tindakan
2. Nama pasien dan perawat yang melakukan
( A+ B+C+ D)
TOTAL=
21
Ket : A = 80 – 100, B+ = 75 - 79, B = 70 – 74, C = 56 – 65, D = 46 – 55, E = >46

Prosedur Imunisasi | 3
DAFTAR TILIK

NAMA PESERTA UJIAN PENGUJI

HARI/TANGGAL UJIAN

PROSEDUR IMUNISASI CAMPAK


DILAKUKAN
NO ASPEK YANG DINILAI
YA TIDAK
A PERSIAPAN PERAWAT
Baca catatan perkembangan, lakukan cuci tangan dan siapkan alat.
PERSIAPAN PASIEN
1. Memberi salam kepada klien, sapa klien dengan namanya
2. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dengan bahasa sederhana dan jelas
3. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan dengan singkat dan jelas
PERSIAPAN ALAT
1. Bak Instrument
2. Termos vaksin
3. Kapas
4. Cool pack/kotak dingin cair
5. Termos vaksin/career
6. Vaksin
7. Spuit
B PELAKSANAAN
1. Sebelum disuntikkan vaksin campak terlebih dahulu harus dilarutkan dengan pelarut steril
yang telah tersedia yang berisi 5 ml cairan pelarut.
a. Dosis pemberian 0,5 ml disuntikkan secara subkutan pada lengan kiri atas, pada usia
9-11 bulan. Dan ulangan (booster) pada usia 2-3 tahun
b. Sebelum vaksin dipergunakan, periksa dahulu masa kadaluarsa dan label VVM.
c. Vaksin yang usdah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 6 jam.
Cara Penyuntikan Vaksin Campak :
1. Suntikan diberikan pada lengan kiri atas, pertengahan M.Deltoideus secara subkutan dengan
dosis 0,5 cc.
2. Atur bayi dengan posisi miring di atas pangkuan ibu dengan seluruh lengan telanjang.
3. Orang tua sebaiknya memegang kaki bayi. Gunakan jari-jari kiri anda untuk menekan ke atas
lengan bayi.
4. Pegang lengan seperti mencubit menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Kemudian jarum
suntik disuntikkan dengan sudut 45o.
5. Terhadap permukaan kulit, dengan kedalaman jarum tidak lebih dari ½ inchi. (lakukan
aspirasi sebelumnya untuk memastikan jarum tidak menembus pembuluh darah).
6. Suntikkan vaksin pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit.
C TERMINASI
1. Lihat respon klien setelah tindakan diberikan
2. Kontrak waktu untuk pemberian tindakan selanjutnya
D DOKUMENTASI
1. Tanggal dan waktu tindakan
2. Nama pasien dan perawat yang melakukan
( A+ B+C+ D)
TOTAL=
17
Ket : A = 80 – 100, B+ = 75 - 79, B = 70 – 74, C = 56 – 65, D = 46 – 55, E = >46

Prosedur Imunisasi | 4

Anda mungkin juga menyukai