Kelompok 4 Kelas RA
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
Standar Operasional Prosedur
G. Link Video
https://youtu.be/YcUuJxsoQgA
H. Evidance Based
Dalam penelitian mengatakan bahwa pada pemberian antibiotik, umumnya
diawali dengan uji sensitifitas pasien terhadap obat yang akan diberikan. Beberapa pasien
yang dilakukan uji provokasi obat seperti ini akan memberikan hasil uji positif alergi
terhadap obat. Hasil alergi terhadap obat merupakan respon dari sistem imun terhadap
obat (alergen) yang diberikan. Tes alergi dengan metode skin test diberikan dengan
metode intradermal. Tes intradermal masih merupakan standar baku pada pemeriksaan
uji hipersensitifitas terhadap obat meskipun masih adanya ketidakseragaman.
Standar Operasional Prosedur
H. Evidance Based
Menurut Bartini (2012), imunisasi TT di anjurkan untuk mencegah terjadinya
infeksi tetanus neonatorum. Vaksin tetanus pada pemeriksaan antenatal dapat
menurunkan kemungkinan kematian bayi dan mencegah kematian ibu akibat tetanus.
Imunisasi TT dapat melindungi bayi yang baru lahir dari tetanus neonatorum. Tetanus
neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (bayi berusia kurang 1
bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani yaitu kuman yang mengeluarkan toksin
(racun) dan menyerang sistem saraf pusat (Saifuddin dkk, 2008).
DAFTAR PUSTAKA
Salman, M., & Hutasoit, G. A. (2019). Perlukah Skin Test Pada Anak Sebelum Pemberian
Antibiotik Injeksi. Jurnal Kesehatan Tadulako, Vol. 5, No. 3(P-ISSN : 2407-8441/℮-
ISSN : 2502-0749), 1-80.
Syarif, I. (2017). Analisa Sintesa Skin Test. Retrieved Maret 20, 2021, from
https://id.scribd.com/document/348536841/Analisa-Sintesa-Skin-Test