AKPER RUMKIT
TK III Dr. J.A
LATUMETEN
TANGGAL DITETAPKAN OLEH
STANDAR TERBIT : DIREKTUR
OPERASIONAL
PROSEDUR
3. Pelaksanaan
a. Perawat mencuci tangan
b. Identifikasi klien dengan prinsip 5 B (benar klien,
benar obat, benar dosis, benar waktu pemberian
dan benar cara pemberian)
c. Pakai sarung tangan bersih
d. masukkan obat kedalam spuit, letakkan dalam
baki steril
e. Tentukan lokasi yang akan di suntikkan
f. Pasang perlak dan pengalas dibawah lokasi
suntikan
g. Desinfeksi daerah penyuntikan
h. Pegang tangan klien dengan tangan non dominan,
kencangkan kulit klien
i. Dengan ujung jarum menghadap ke atas,
tusukkan jarum dengan sudut 10-15 derajat
j. Masukkan obat sekitar 0,1 cc(untuk skin test)
secara perlahan
k. Cabut jarum sesuai sudut masuknya
l. Jangan lakukan pengurutan pada daerah suntikan
m. Buat lingkaran pada daerah suntikan dengan
diameter ± 5 cm
n. Observasi kulit terhadap reaksi alergi (kemerahan
d n bengkak) setelah 10-15 menit penyuntikan
o. Kembalikan posisi klien
p. Bereskan alat
q. Lepaskan sarung tangan, cuci tangan
r. Dokumentasi
1. Direktur
8. Subyek / Pihak 2. Ketua Program Studi
yang Bertanggung 3. Wakil Direktur I
jawab untuk 4. Ketua Unit Penjamin Mutu Internal Pendidikan
Mencapai / 5. Ka. Urusan Administrasi Kemahasiswaan
Memenuhi Isi 6. Ka. Unit Laboratorium
Standar
9. Referensi 1. Undang-Undang RI no. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Indonesia
2. Undang-Undang RI no. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Undang-Undang RI no. 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
4. Undang-undang RI no. 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah RI no. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah RI no. 17 tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010
Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi