Anda di halaman 1dari 2

PENDAFTARAN DAN PENJADWALAN RENCANA TINDAKAN OPERASI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


SPO/OK/33 2 1 - 3
RSUD KELAS D
BANTAR GEBANG
Tanggal Terbit: Direktur RSUD Kelas D Bantar Gebang
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. H. Bambang Ismanto

Suatu proses pendaftaran rencana tindakan operasi dan penyusunan jadwal


PENGERTIAN
tindakan operasi di unit kamar bedah

1. Sebagai acuan langkah-langkah dalam tindakan pendaftaran dan penjadwalan


tindakan operasi
2. Untuk mengatur ketertiban pelaksanaan operasi
3. Untuk menentukan tindakan operasi prioritas yang akan dilaksanakan
TUJUAN 4. Untuk Memaksimalkan penggunaan setiap kamar operasi
5. Untuk mengatur sarana prasarana pendukung kegiatan operasi selalu siap
pakai dan aman
6. Untuk meningkatkan pelayanan unit kamar bedah
7. Untuk mengutamakan keselamatan pasien selalu terjaga dengan baik

1. SK Direktur no. 14 a/SK-DIR/RSA/II/2013 tentang panduan pelayanan bedah


RSUD Kelas D Bantar Gebang
2. SK Direktur no. 38/SK-DIR/RSA/XII/2013 tentang kebijakan pelayanan
anastesi dan bedah RSUD Kelas D Bantar Gebang
3. SK Direktur no. 6/SK-DIR/RSA/I/2015 tentang program peningkatan mutu
KEBIJAKAN
dan keselamatan pasien RSUD Kelas D Bantar Gebang
4. SK Direktur no. 34/SK-DIR/RSA/IX/2013 tentang kebijakan asesmen pasien di
RSUD Kelas D Bantar Gebang
5. SK Direktur no. 35/SK-DIR/RSA/IX/2013 tentang kebijakan pelayanan pasien
di RSUD Kelas D Bantar Gebang

1. Petugas pendaftaran rawat inap/ perawat ruangan terkait menginformasikan


pasien rencana operasi
2. Petugas kamar bedah menghubungi dokter operator untuk
menginformasikan dan konfirmasi rencana operasi serta menentukan tanggal
dan jam pelaksanaan rencana operasi
PROSEDUR 3. Petugas kamar bedah menginformasikan kesepakatan tanggal dan jam
operasi kepada petugas administrasi rawat inap dan perawat ruangan terkait
4. Petugas kamar bedah mencatat penjadwalan rencana operasi di buku
register rencana operasi elektif
Petugas kamar bedah melakukan konfirmasi untuk pelaksanaan
operasi :

PROSEDUR
a. Petugas adm/PJ/Karu kamar bedah menghubungi dokter operator
mengingatkan tentang rencana operasi dan menanyakan
kemungkinan adanya kebutuhan alat kesehatan yang diperlukan
pada saat pelaksanaan operasi(H -1)
b. Petugas adm/PJ/karu kamar bedah menghubungi pasien, mengingatkan
rencana operasi dan persiapan operasi yang diperlukan
c. Untuk pasien yang sudah mendapat tanggal pelaksanaan datang sehari
sebelumnya, pasien datang ke administrasi rawat inap kemudian diantar
ke IGD, dokter IGD akan memeriksa pasien dan mengecek persiapan
operasi, kemudian melapor kondisi pasien ke dokter operator dan
menanyakan kepastian untuk rencana yang telah ditentukan

UNIT TERKAIT Unit Kamar Bedah, Unit Rawat Inap, IGD, Poliklinik, Administrasi Rawat Inap

MULAI

IGD, Rawat inap, ICU, VK


PENDAFTARAN RAWAT INAP
Informasi ke OK rencana operasi
Informasi ke OK rencana operasi (identitas pasien, nama operasi,
(identitas pasien, nama operasi, nama dokter, nama penjamin dan
nama dokter, nama penjamin dan administrasi telah setuju, IC)
administrasi telah setuju)

KAMAR BEDAH

PROSEDUR 1. Petugas adm/PJ/Karu menghubungi dokter operator


menanyakan kemungkinan tanggal operasi, ada tidaknya
pemakaian alat tambahan dan biaya
2. Petugas adm/PJ/karu menyampaikan kemungkinan jam
yang dapat dipilih dicatat di beku register operasi elektif
dan papan rencana kegiatan operasi
3. Petugas menyampaikan ke unit terkait tentang
kesepakatan tanggal, jam operasi, dan ada tidaknya sewa
alat dan lain-lain
PENDAFTARAN RAWAT INAP / YANG TERKAIT
Informasi ke pasien tentang rencana tanggal operasi dan kapan masuk rawat
inap

selesai

Anda mungkin juga menyukai