Anda di halaman 1dari 2

TRANSPORTASI PASIEN PASCA BEDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU AT MEDIKA 1 dari 1
PALOPO

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan,


PROSEDUR Direktur RSU AT MedikaPalopo
OPERASIONAL

dr. H Anton Yahya, M.Kes

Proses perpindahan pasien dari kamar bedah ke ruang rawat khusus dan
PENGERTIAN
ruang rawat inap sesuai dengan kondisi medis pasien

1. Untuk optimalisasi proses perpindahan pasien.


TUJUAN
2. Untuk memantau kondisi medis pasien selama perpindahan

KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSU AT Medika Kota Palopo NOMOR : / SK / RSUATM /


PLP / / Tentang Kebijakan Pelayanan Anastesi dan Sedasi pada RSU
AT Medika Palopo

PROSEDUR 1. Perawat ruang pulih menghubungi ruang rawat untuk menjemput pasien,
pada kondisi khusus diinformasikan kebutuhan alat medik tambahan
seperti; oksigen dan monitor.
2. Sebelum transportasi pasien, dilakukan serah terima antara staf ruang pulih
dengan penjemput pasien.
3. Penjemputan pasca bedah dilakukan oleh perawat ruangan.
4. Pada kondisi khusus seperti; pasien dengan alat bantu nafas, pasien
dengan pemantauan ketat, transportasi dilakukan oleh dokter Anestesi
yang menguasai kondisi pasien.
5. Transportasi dilakukan oleh perawat ruangan.
6. Transportasi dari kamar bedah ke ruang ICU/IMCU harus dilakukan oleh
DPJP atau Perawat anestesi, tanpa atau dengan oksigen transpor dan
monitor transpor bila diperlukan sesuai indikasi.
7. Transportasi pasien ke ruang rawat inap dilakukan oleh perawat
ruangan/dokter ruangan.
8. Untuk pasien rawat jalan, setelah pembedahan pulang diantar oleh
keluarga dan petugas pengantar pasien.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Bedah
2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU

Anda mungkin juga menyukai