Anda di halaman 1dari 2

TRANSPORTASI PASIEN PASCA TINDAKAN PEMBEDAHAN

RSU GMIM PANCARAN No. Dokumen : Revisi : 00 Halaman :


KASIH MANADO RSPK/SPO/E/049
1

Tanggal terbit : DITETAPKAN


STANDAR DIREKTUR
PROSEDUR
07 NOVEMBER 2017
OPERASIONAL

Dr. Franky, V.T Kambey, M.Kes


Pengertian Proses perpindahan pasien dari ruang pulih sadar kamar
operasi ke ICU atau ruang rawat inap sesuai dengan kondisi
medis pasien

Sebagai acuan dalam langkah – langkah transportasi pasien


Tujuan
pasca bedah di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado
Peraturan direktur Nomor : tentang kebijakan Pelayanan
Kebijakan
anestesi RSU GMIM Pancaran Kasih Manado

Prosedur 1. Perawat ruang pulih menghubungi perawat ruang rawat inap


untuk menjemput pasien, pada kondisi khusus diinformasikan
kebutuhan alat medik tambahan seperti; oksigen.

2. Sebelum transportasi pasien, dilakukan serah terima antara


perawat ruang pulih kepada perawat penjemput pasien
dengan mengisi formulir serah terima.

3. Pada kondisi khusus seperti; pasien dengan alat bantu nafas


pipa endotracheal atau pipa trakheostomi, pasien dengan
pemantauan ketat, transportasi dilakukan oleh dokter
anestesi yang menguasai kondisi pasien

4. Transportasi dari kamar bedah ke ruang ICU harus dilakukan


oleh DPJP atau perawat anestesi, tanpa atau dengan
oksigen transpor dan monitor transpor bila diperlukan sesuai
indikasi.

5. Transportasi pasien ke ruang rawat inap dilakukan oleh


perawat ruangan.

6. Untuk pasien rawat jalan, setelah pembedahan pulang


diantar oleh keluarga dan petugas pengantar pasien.
TRANSPORTASI PASIEN PASCA TINDAKAN PEMBEDAHAN

RSU GMIM PANCARAN No. Dokumen : Revisi : 00 Halaman :


KASIH MANADO RSPK/SPO/E/049
2

Unit terkait 1. Instalasi Kamar Operasi

2. Ruang Rawat Inap

3. ICU

4. IGD

Anda mungkin juga menyukai