ALUR PELAYANAN PASIEN KEBIDANAN,

RSUD PANGGUL KANDUNGAN DAN NEONATAL YANG MRS

KABUPATEN MELALUI ADMISI IGD
TRENGGALEK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 1/3
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD Panggul
16 November 2022 Kabupaten Trenggalek

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. PIRANTO TRIADMODJO
BARUS
Pembina
NIP.196611292002121002

Pengertian Tata cara penerimaan pasien kebidanan, kandungan dan neonatal

di admisi IGD menuju ruang gawat darurat, bersalin atau ruang
perawatan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk proses
penerimaan pasien kebidanan, kandungan dan neonatal yang
akan MRS melalui admisi IGD.
Kebijakan Keputusan Direktur Nomor : 188.45/171/35.03.010.004/2018
tentang Kebijakan Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek.
Prosedur 1. Petugas triase primer menerima pasien di drop
zone IGD
2. Perawat triase sekunder melakukan skrining
deteksi dini Covid-19 ( selama wabah covid-19 ), bila hasil
skrining OTG/ODP/PDP selanjutnya mengikuti protokol
PIE yang telah ditetapkan RS.
3. Keluarga / wali penanggung jawab pasien
melakukan proses pendaftaran pasien gawat darurat di
tempat pendaftaran IGD sesuai prosedur pendaftaran pasien.
Berkas RM baru yang diterima dari petugas pendaftaran
dibawa oleh keluarga pasien menuju ruangan sesuai tempat
perawatan pasien.
4. Perawat triase sekunder menghubungi ruangan
yang dituju sesuai kebutuhan pelayanan pasien ( VK / ruang
Sakura / ruang Matahari / ruang Sadewa ).
5. Pasien didampingi petugas yang melakukan
transfer menuju ruang perawatan. Petugas transfer adalah
perawat triase atau transporter atau satpam IGD sesuai level
transfer pasien. Proses transfer pasien dikerjakan tanpa
menunggu proses pendaftaran selesai.
 ALUR PELAYANAN PASIEN KEBIDANAN,
RSUD PANGGUL KANDUNGAN DAN NEONATAL YANG MRS
KABUPATEN MELALUI ADMISI IGD
TRENGGALEK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 2/3
6.Bila pasien rujukan dari faskes lain maka petugas faskes
perujuk harus ikut mendampingi pasien sampai di ruang
perawatan untuk melakukan proses serah terima pasien.
7. Pada kondisi pasien memerlukan resusitasi, maka
pasien ditransfer dulu ke ruang Red Zone IGD. Petugas IGD
menghubungi bidan VK untuk segera datang ke IGD. Kasus
yang memerlukan resusitasi antara lain adalah :
- HPP / APB dengan syok;
- Eklampsia;
- KET;
- Kala II crowning ditransfer ke VK, bila tidak
memungkinkan pertolongan persalinan dilakukan di IGD.
8.Kasus yang dirawat di ruang Sakura adalah :
- Operasi elektif pada kasus yang memerlukan tindakan
SC, laparotomy dan curettage;
- Post operasi normal dan bermasalah;
- Kehamilan bermasalah :
a. Abortus Imminens, PPI;
b. PEB / APB / KKP Konsevatif;
c. Hiperemesis gravidarum;
d. Hamil Febris;
e. Hamil dengan Anemia;
f. Hamil dengan penyakit lain ) Jantung, Saraf, Jiwa,
KLL).
- Kasus Ginekologi :
a. AUB / DUB;
b. Ca;
c. Menometroragia;
d. Gyborn myoma pro extrapasi / Curetase;
e. Bartolinitis;
f. Prolaps Uterus.
9.Kasus yang dirawat di ruang Sadewa adalah :
- Operasi elektif pada kasus yang memerlukan tindakan
SC, laparotomy dan curettage;
- Post SC atau post curettage yang tidak ada masalah;
- Post partum normal;
10.Ruang Sakura adalah ruang pemulihan dan perawatan, maka
semua persalinan dilakukan di ruang PONEK OBSGYN.
Bila ruang PONEK OBSGYN penuh maka pasien yang
 ALUR PELAYANAN PASIEN KEBIDANAN,
RSUD PANGGUL KANDUNGAN DAN NEONATAL YANG MRS
KABUPATEN MELALUI ADMISI IGD
TRENGGALEK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 3/3
rencana induksipersalinan pervaginam (Induksi Misoprostat
/ Oxytocin Drip ) bias dirawat di ruang Sakura untuk
memulai proses induksi.
Bila masuk Inpartu Kala I Fase Aktif pasien dipindahkan ke
ruang PONEK OBSGYN lagi untuk persalinan dan apabila
di ruang PONEK OBSGYN penuh persalinan dilaksanakan
di ruang Sakura.
11.Pasien setelah dilakukan pengkajian oleh bidan / perawat
ruangan selanjutnya dilaporkan ke dokter ruangan (pada jam
kerja ) atau dokter jaga ruangan (pada hari libur, shift sore
dan shift malam).
Unit Terkait 1. Tempat Pendaftaran Pasien IGD
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Ruang VK, Sakura dan Matahari