Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PERSIAPAN

OPERASI PASIEN COVID 19 DI RUANG RAWAT INAP


RS. BHAYANGKARA MAKASSAR
No. Dokumen No. revisi Halaman
Jl. Letjen Mappaoudang No. 63
Makassar

DASAR HUKUM
1. Undang – undang republik Disahkan,
Indonesia Nomor 2 tahun 2002
tentang Kepolisian Negara
Tanggal terbit KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
Republik Indonesia
2. Undang – undang republik
Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang rumah sakit
3. Peraturan kepala kepolisian
Republik Indonesia Nomor 11
tahun 2011 tentang Susunan dr. M.MASUDI,Sp.S
organisasi dan tata kerja Rumah KOMBES POL NRP.67110448
sakit Bhayangkara Kepolisian
Negara Republik Indonesia.

Suatu tindakan yang dilakukan di ruang rawat inap/ruang


PENGERTIAN perawatan intensif sebelum dilakukan operasi pada masa
pandemi covid 19.

Memberikan pelayanaan persiapan sebelum operasi elektif


pada pasien-pasien rawat inap secara elektif sesuai dengan
TUJUAN
indikasi untuk melakukan Tindakan operasi pada masa
pandemic covid 19

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 82 Tahun 2014 tentang penyakit Menular.

2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bhayangkara


KEBIJAKAN Makassar. No…. tahun 2020 tentang sususnan Tim PIE
(penyakit infeksi emergency) Flu burung(H2N1), Swine
Influenza/Flu babi dan Middle aest Respiratory Syndrom
(MERS) dan Novel Corona Virus (COVID 19) pada Rumah
Sakit Bhayangkara Makassar:
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PERSIAPAN
OPERASI PASIEN COVID 19 DI RUANG RAWAT INAP
RS. BHAYANGKARA MAKASSAR
Jl. Letjen Mappaoudang No. 63
Makassar No. Dokumen No. revisi Halaman

1. Persiapan status pasien:


a. Hasil laboraatorium terlampir yaaitu daraah rutin, BT-CT,
HbsAg, Anti HIV,Anti HCV, kimia darah, tumor marker dan
RAPID test.
b. Rapid test dilaakukan pada saat pasien masuk di IGD H-1
atau H-2 operasi, jika hasil reaktif, operaasi elektif ditunda
dan pasien diisolasi mandiri atau diisolasi ditempat yang
sudah disediakan di Rumah Sakit selama 7 hari. Setelah 7
hari dilakukan Rapid test Kembali.
c. Untuk pasien operasi urgen dan cito. Jika hasil pemeriksaan
RAPID test reaktif, maka tindakan operasi dilakukan di OK
PPT
d. Jika terdapat pasien operasi elektif dan cito yang ternyata
menempati ruangan yang sama dengan pasien yang hasil
RAPID test reaktif, maka pasien operasi di berlakukan
seperti penanganan pasien covid 19 dan Tindakan
pembedahan dialkukan di OK PPT
e. Hasil radiologi (foto nthorax, foto ekstremitas, foto panoramic
(untuk bedah mulut) USG, CT-Scan, MRI)
f. Hasil PA (patologi Anatomi) bila ada pemeriksaan
sebelumnya (untuk operasi elektif)
PROSEDUR
g. Konsul penyakit dalam, Anak, Paru sesuai Indikasi
h. Konsul kardiologi (pasien diatas umur 40 tahun dan pasien
dibawah umur 40 tahun bila dicurigai ada kelainan)
i. Persiapan darah minimal 1 kantong darah dibank darah
j. Tempat ICU/ICCU/NICU/PICU harus disiapkan bila
diperlukan
k. Surat jaminan pelayanan BPJS
l. Konfirmasi ulang ke Dokter DPJP dan Dokter Anestesi
sehari sebelum operasi dilaakukan
m. Format persetujuan Tindakan pembiusan/ sedasi dan format
persetujuan Tindakan kedokteran ( operasi/invaasif) telah
ditandatangani oleh DPJP, Dokter Anestesi, Pasien,
Keluarga Pasien dan Perawat.
n. Format Assemen Pra operasi telah diisi oleh DPJP dan
Dokter Anestesi
o. Daftar tilik Verivikasi Penandaan Gambar sudah
ditandatangani oleh DPJP sesuai indikasi dan format
verivikasi awal PreOperasi sudah diisi oleh perawat sebelum
diantar ke kamar operasi
p. Konfirmasi ke kamar operasi tentang kebutuhan implant
pada saat penjadwalan operasi
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PERSIAPAN
OPERASI PASIEN COVID 19 DI RUANG RAWAT INAP
RS. BHAYANGKARA MAKASSAR
Jl. Letjen Mappaoudang No. 63
Makassar
No. Dokumen No. revisi Halaman

2. Persiapan fisik pasien :


a. Puasa :
- Dewasa (6-8 jam pre op)
- Bayi & anak-anak (3-4 jam pre op)
b. Obat yang sudah diprogramkan dikonfirmasi ulang
kedokter DPJP/dokter anestesi untuk pemberian Pre
Operasi
c. Daerah operasi di cukur di pagi hari sebelum mandi
dengan ketentuen :
- Bedah umum atau bedah orthopedi diameter 2-3 inc
atau 5-8 cm/sesuai kebutuhan
- Laparatomi, hernia, bedah urologi, dilakukan
pencukuran sampai dengan daertah genetalia
- Bedah saraf, dilakukan pencukuran pada seluruh
PROSEDUR rambut kepala
d. Kebersihan pasien (mandi dengan
antiseptik/chlorhexidine 4%, cuci rambut, sikat gigi,
potong kuku)
e. Gigi palsu, kacamata, kontak lensa, hearing aid, wig
telah dilepas dan disimpan
f. Tata rias dan cat kuku dihapus
g. Penandaan (mark site) sudah diberikan diarea operasi
dengan tanda anak panah sesuai indikaasi ( anak usia
<1 tahun tidak diberikan penandaan)
h. Pemberian cairan infus sesuai kebutuhan dengan
menggunakan IV Catheter 18 dan set infus (bayi dan
anak-anak menggunakan IV catheter nomor 22024
dengan menggunakan set infus) pemberian cairan infus
dilaksanakan pada saat pasien mulai dipuasaka.

UNIT TERKAIT Kamar operaasi, IGD,LAB, PA, Radiolagi, Rawat inap, ICU

Anda mungkin juga menyukai