Anda di halaman 1dari 2

SC CITO

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
8094.KS.01.02.10/SPO/
00 1 dari 2
RSUD AL IHSAN IMP
PROVINSI JAWA BARAT

Standar Prosedur Tanggal terbit Ditetapkan oleh,


Operasional 12 September 2022 Direktur RSUD Al Ihsan Prov Jawa Barat,

dr. Dewi Basmala., MARS


Pengertian SC Emergensi yaitu SC kategori 1 dengan waktu tanggap maksimal 30
menit dari sejak keputusan SC diambil hingga dilakukan insisi.

Tujuan Sebagai acuan umum untuk :


Meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit khususnya dalam
maternal dan neonatal di RS melalui pelayanan SC yang cepat dan tepat
untuk keselamatan Ibu dan bayi baru lahir
Sebagai acuan khusus untuk :
Meningkatkan kualitas Rumah Sakit dalam penyelenggaraan SC
emergensi pada kondisi tertentu dengan waktu tanggap kurang atau
sama dengan 30 menit di RS.

Kebijakan Surat Keputusan Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional


Tindakan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan
KS.01.02.10/Kep-Direktur/IMP/2022

Prosedur 1. DPJP mengidentifikasi tingkat kegawatdaruratan pasien yang


datang ke IGD PONEK dan memutuskan pasien masuk dalam
kriteria kegawatdaruratan SC Cito.
2. Dalam hal ini yang termasuk dalam kegawatraduratan SC Cito
adalah SC kategori 1:
2.1 Fetal distres menetap/gawat janin
2.2 HAP dengan perdarahan Aktif
2.3 Rupture Uteri Iminen
2.4 Tali pusat menumbung/Prolaps Tali Pusat
2.5 Gagal Vacum/Forcep
3. IC pasien/keluarga mengenai tindakan SC Cito
4. Cek ketersediaan ruangan
5. Keluarga pasien membuat buku rawat
6. Keluarga atau pasien mengisi lembar persetujuan tindakan SC
Cito, Anestesi, Transfusi Darah, Penandaan area operasi, dan
lembar informasi.
7. Bidan/Perawat Melakukan persiapan operasi (Pemasangan Infus,
kateter, Cukur rambut pubis bila perlu, skin test untuk pemberian
profilaksis dan pemberian obat lainnya sesuai instruksi DPJP).
Crossmatch bila diperlukan, pengambilan sample pemeriksaan
darah, rontgen thorax, HbSAg, Anti HIV(apabila pasien belum
pernah melakukan pemeriksaan HbSAg dan Anti HIV
8. Dokter jaga IGD PONEK menghubungi dokter Spesialis Anestesi
untuk konsul kondisi pasien dan kesiapan operasi, setelah ada
hasil rontgen thorax, Lab, HbSAg, anti HIV
9. Bidan/perawat menghubungi ruang operasi dan perinatologi untuk
memberitahu bahwa akan dilakukan tindakan SC Cito.
10. Dokter jaga IGD PONEK menghubungi dokter Spesialis Anak
bahwa akan dilakukan SC Cito.
SC CITO

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
8094.KS.01.02.10/SPO/
00 2 dari 2
RSUD AL IHSAN IMP
PROVINSI JAWA BARAT
11. Bidan/perawat mengobservasi pasien hingga saatnya pasien
Prosedur
diantar ke ruang operasi.
12. Pasien di antar ke ruangan operasi oleh bidan /perawat IGD
PONEK setelah kamar operasi siap
13. Serah terima pasien antara bidan/perawat IGD PONEK dengan
perawat ruang operasi di pre-op
14. Bila pasien membutuhkan ruang intensif, maka dipesan saat
sebelum operasi, post operasi bidan/perawat IGD PONEK serah
terima pada perawat ruang intensif

Unit Terkait IGD PONEK, Ruang Perawatan / Nifas, Ruang Perinatologi, Ruang
Operasi / OK, Ruang Intensif, Laboratorium, Radiologi, Medrek, Bank
Darah

Anda mungkin juga menyukai