PELAYANAN KURETASE DI

INSTALASI BEDAH SENTRAL & ANESTESI

Nomor Dokumen: Revisi No: Halaman

000/SPO/RSKB-YANMED/IX/2023 - 1/2
Tanggal Ditetapkan Ditetapkan
STANDAR Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 September 2023 Drg.Krisna Karhianto

Tindakan obstetri untuk membersihkan hasil konsepsi dengan memakai alat

PENGERTIAN kuretase (kuretase tajam/kuretase vakum & medikamentosa)

1. Panduan bagi semua staf medis fungsional yang memberikan pelayanan

TUJUAN medis Kuretase di RS.
2. Meningkatkan mutu pelayanan & keselamatan pasien diruang bersalin &
nifas.
KEBIJAKAN 1. Sesuai dengan Keputusan Direktur RS Kharitas Bhakti nomor: …..
/RSKB-Yanmed/IX/2023 tentang penetapan kebijakan Pelayanan
Kuretase di Instalasi Bedah Sentral dan Anestesi di RS Kharitas
Bhakti.
2. Sesuai dengan Keputusan Direktur RS Kharitas Bhakti nomor :
002/RSKB-KEP/XII/2022 tentang Pedoman Pelayanan Unit Gawat
Darurat RS Kharitas Bhakti.
3. Sesuai dengan Keputusan Direktur RS Kharitas Bhakti nomor :
003/RSKB-KEP/IX/2023 tentang Pedoman Pelayanan Rawat Inap RS
Kharitas Bhakti.
1. Pasien datang dengan Surat Pengantar DPJP untuk tindakan kuretase dari rumah /
PROSEDUR faskes luar / Poli Klinik RS Kharitas Bhakti.

2. Pasien melakukan registrasi ulang di administrasi UGD RS Kharitas Bhakti.

3. Setelah registrasi, pasien masuk ke UGD untuk di anamnesa dan di periksa oleh

Dokter UGD.
4. Perawat UGD konfirmasi ke bidan, ada pasien rencana tindakkan kuretase.

5. Bidan turun ke UGD, untuk anamnesa dan memeriksa pasien.

6. Dokter UGD akan konfirmasi ke DPJP dan menyiapkan persiapan kuretase
serta pemeriksaan penunjang medis pada pasien sesuai dengan instruksi DPJP.
7. Setelah persiapan kuretase selesai dan semua hasil pemeriksaan penunjang sudah

lengkap hasilnya. Dokter UGD akan konsul ke dokter anastesi dan konfirmasi ke
perawat OK.
 PELAYANAN KURETASE DI
INSTALASI BEDAH SENTRAL & ANESTESI
Nomor Dokumen: Revisi No: Halaman

000/SPO/RSKB- - 2/2
YANMED/IX/2023
PROSEDUR 8. Pasien akan diantar ke ruang OK oleh perawat UGD sebelum jadwal

tindakan kuretase dilakukan.

9. Setelah pasien selesai tindakan kuretase, pasien akan di observasi oleh
dokter anestesi / perawat penata anestesi selama ± 2 jam di recovery room

yang ada diruang OK, sebelum pasien diperbolehkan keluar dari ruang OK.

10. Pada kondisi tertentu pasca tindakan kuretase dengan pertimbangan medis,
pasien pasca kuretase dapat dirawat inapkan di ruang rawat inap bersalin

& nifas. Pasien tidak dipulangkan.

UNIT TERKAIT Poli Klinik

Unit Gawat Darurat (UGD)
Unit R.Bersalin & Nifas
Bedah Sentral & Anestesi (OK)