Anda di halaman 1dari 8

PENETAPAN RUANG ISOLASI PASIEN COVID-19

No Dokumen No Revisi Halaman:

Ditetapkan Oleh
KARUMKIT BHAYANGKARA PADANG
STANDAR
Tanggal Terbit:
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. ANDREAN LESMANA, M.Ked (Paru), Sp. P
KOMISARIS POLISI NRP 80081452
Ruang isolasi adalah suatu ruangan yang didesain khusus dan terpisah untuk
Pengertian perawatan pasien infeksius/ menular agar mengurangi resiko dan penyebaran/
penularan melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Sebagai acuan dalam mencegah penularan infeksi melalui pola transmisi
Tujuan infeksi penyakit pasien ( kontak, droplet atau airbone )

Keputusan Karumkit RS Bhayangkara Padang No. / /X/ 2020 tentang


Kebijkan pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tatalaksana pasien Corona
Virus Infection di RS Bhayangkara Padang.
Apabila pasien dengan gejala gagal nafas di kategori level 1 penetapan
ruangan di ruang Anggrek, maka petugas ruang intensive akan mendekati/
back up pasien dan membawa peralatan emergency (ventilator, bad set
monitor, syringe pump, dll). Selama tidak ada gangguan pada sistem
respiratorik/ gagal nafas maka pasien dikelola oleh petugas ruangan masing-
Prosedur Kerja masing.
Kategori Ruangan Jumlah Kamar
Level 1 Anggrek 7 Kamar
Level 2 ICU covid 1 Kamar

Unit terkait Semua unit layanan

PENETAPAN RUANG ISOLASI ICU PASIEN COVID-19


No Dokumen No Revisi Halaman:

PENETAPAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP)


UTAMA

No Dokumen No Revisi Halaman:

Ditetapkan Oleh
KARUMKIT BHAYANGKARA PADANG
STANDAR
Tanggal Terbit:
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. ANDREAN LESMANA, M.Ked (Paru), Sp. P
KOMISARIS POLISI NRP 80081452
Pengertian Proses penetetapan DPJP Utama saat pasien rawat inap

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pemilihan DPJP

SK Karumkit No. /X/2020 tentang Pedoman Operasional Dokter Penanggung


Kebijkan
Jawab (DPJP) Pada RS Bhayangkara.
1. Berdasarkan surat rujukan langsung , dokter spesialis yang dituju otomatis
menjadi DPJP pasien tersebut, kecuali dokter yang dituju berhalangan, maka
beralih ke konsulen jaga hari itu.
2. Berdasarkan permintaan pasien dan keluarga. Bila DPJP yang dipilih
berhalangan / ke luar kota, maka pasien akan diserahkan kepada DPJP jaga.
Pasien dan keluarga berhak meminta salah seorang dokter spesialis untuk
menjadi DPJP nya sepanjang sesuai dengan disiplinnya. Apabila penyakit yang
diderita pasien tidak sesuai dengan disiplin dokter dimaksud, maka diberi
Prosedur Kerja
penjelasan kepada pasien atau keluarga, dan bila pasien atau keluarga tetap
pada pendiriannya maka dokter spesialis yang dituju yang akan
mengkonsulkan kepada disiplin yang sesuai.
3. Berdasarkan Daftar jaga on call Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP).
Jadwal konsulen jaga di IGD atau Ruangan ; konsulen jaga hari itu menjadi
DPJP dari semua pasien masuk pada hari tersebut, kecuali kasus dengan surat
rujukan.

IGD
Unit terkait
Rawat Inap
PENETAPAN RUANG ISOLASI ICU PASIEN COVID-19

No Dokumen No Revisi Halaman:

STANDAR Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh


PROSEDUR KARUMKIT BHAYANGKARA PADANG
OPERASIONA
L

dr. ANDREAN LESMANA, M.Ked (Paru), Sp. P


KOMISARIS POLISI NRP 80081452
Pengertian Proses penetetapan DPJP Utama saat pasien rawat inap
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pemilihan DPJP
Kebijakan SK Karumkit No. /X/2020 tentang Pedoman Operasional Dokter Penanggung
Jawab (DPJP) Pada RS Bhayangkara.
Prosedur Kerja 4. Pada kasus gawat darurat yang terjadi di Instalasi Gawat darurat (IGD), dalam
memenuhi respons time yang adekuat dan demi keselamatan pasien, dokter
jaga IGD berhak mengalihkan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
sesuai dengan kondisi pasien apabila Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
yang sesuai daftar on call tidak dapat dihubungi.
5. Setiap pasien berhak meminta alih rawat D o kt e r Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP) dengan menandatangani surat permintaan alih rawat dokter
6. Pada kasus rawat bersama ditentukan DPJP Utama dengan beberapa cara
antara lain berdasarkan :
a. Penyakit yang terberat/menonjol,
b. Penyakit yang memerlukan tindakan segera atau
c. Dokter yang pertama mengelola pasien, atau
d. Permintaan pasien/keluarga pasien
7. DPJP pasien rawat Isolasi ICU Apabila pasien dirawat di Isolasi ICU, maka
otomatis DPJP Isolasi ICU yang menjadi DPJP yang berwenang
mengendalikan pengelolaan pasien dengan tetap berkoordinasi dengan DPJP
awal pasien (bila pasien dirawat sebelum prosedur Save Surgery check list
(sign in, time out dan sign out) serta dicatat dalam berkas rekam medis.masuk
Isolasi ICU).
8. DPJP Utama di IBS adalah dokter operator yang melakukan operasi dan
bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pembedahan, sedangkan dokter
anestesi sebagai DPJP tambahan. Dalam melaksanakan tugas mengikuti SOP
masing-masing, akan tetapi semua harus mengikuti prosedur Save Surgery
check list (sign in, time out dan sign out) serta dicatat dalam berkas rekam
medis.

Unit Kerja IGD


Rawat Inap
KRITERIA PASIEN MASUK DAN KELUAR ISOLASI ICU COVID 19

No Dokumen No Revisi Halaman:

STANDAR Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh


PROSEDUR KARUMKIT BHAYANGKARA PADANG
OPERASIONA
L

dr. ANDREAN LESMANA, M.Ked (Paru), Sp. P


KOMISARIS POLISI NRP 80081452
Pengertian Tata cara penerimaan pasien (pasien baru datang dari IGD, ruang rawat
inap, dan ruang operasi) yang mengalami gangguan fungsi organ yang
mengancam nyawa dan potensial dapat pulih kembali, yang memerlukan
pemantauan intensif dan atau terapi intensif.
Tujuan 1. Bagi rumah sakit : pemanfaatan tempat tidur yang optimal melalui prosedur
dengan tata cara yang telah ditetapkan.
2. Bagi pasien : agar pasien atau keluarga mendapat pelayanan yang optimal
3. Pasien yang tidak indikasi rawat ICU Covid-19 untuk dapat mendapatkan
perawatan lanjutan di lower level of care
Kebijakan 1. Keputusan Karumkit No. /X/2020 tentang penyelenggaraan pelayanan
intensive care unit di RS Bhayangkara
2. Sebelum masuk ke ruang rawat ICU Covid-19 keluarga terlebih dahulu
menandatangani persetujuan rawat ICU Covid- 19
3. Petugas yang berwenang untuk menerima pasien baru adalah DPJP ICU
Covid-19 atau yang mewakili dan perawat ICU Covid-19 yang sedang
bertugas pada saat itu.
Prosedur Kerja 1. DPJP ICU Covid-19 menerima konsultasi tertulis dari DPJP ruang rawat,
IGD, ruang operasi.
2. DPJP ruang rawat membuat surat konsultasi tertulis yang ditujukan ke DPJP
ICU Covid-19 atau yang mewakilinya (Tim Anestesi ).
3. DPJP ICU Covid-19 atau yang mewakilinya (tim anestesi) yang ada di ruang
rawat akan datang langsung melihat kondisi pasien ke ruang rawat dan
melakukan assessment terhadap pasien.
4. Jika dari pemeriksaan / assessment pasien indikasi rawat ICU Covid-19,
DPJP ICU Covid-19 atau yang mewakilinya ( tim anestesi ) di ruang rawat
akan menjawab konsultasi tersebut setuju masuk atau alih rawat ICU Covid-
19 Dewasa. Tetapi bila tidak ada tempat pasien / keluarga diminta mencari
tempat ke lCU Covid-19 lain di luar RS Bhayangkara
5. Untuk pasien di IGD yang indikasi rawat ICUCovid-19, Dokter IGD akan
berkoordinasi dengan DPJP ICU Covid-19 untuk alih rawat ke ICU Covid-
19. Jika tempat di ICU Covid-19 penuh keluarga pasien disarankan segera
mencari tempat ICU Covid-19 diluar RS Bhayangkara.
6. Setiap pasien yang sudah dinyatakan indikasi rawat ICU Covid-19 sebelum
pindah rawat ICU Covid-19 , DPJP ICU Covid-19 atau yang mewakilinya
terlebih dahulu memberikan informasi / penjelasan kepada keluarga tentang
ICU Covid -19 baik tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien atau
kemungkinan yang akan terjadi selama di ruang rawat ICU Covid-19, dan
kemudian keluarga dihubungi via telephone untuk mendapat penjelasan dari
Kepala Ruangan/PP/PJ shift tentang tata tertib di ICU Covid-19, administrasi
dan hal – hal lain terkait perawatan selama di ICU Covid-19.
7. Jika keluarga mengerti dan setuju alih rawat ICU Covid-19 keluarga diminta
menandatangani surat persetujuan masuk ICU Covid-19, dan segera tidak
lebih dari 2-3 jam pasien akan dipindahkan ke ICU Covid-19, jika keluarga
tidak setuju pasien tidak masuk ICU Covid-19.
8. DPJP ICU Covid-19 atau wakil memberitahukan kepada PP / PJ shift untuk
menyiapkan tempat tidur untuk pasien yang akan masuk ke ICU Covid-19.
9. Perawat ruangan menyiapkan pasien (dokumen, alat – alat dan fasilitas untuk
transportasi) dan kemudian Petugas IGD mengantarkan pasien ke ICU
Covid-19.
10. Petugas IGD melakukan serah terima pasien dengan DPJP ruangan atau yang
mewakili dan perawat ruangan, terkait perlengkapan yang dibawa oleh
pasien. Kelengkapan pasien terdiri dari: medical record, foto copy surat
jaminan (khusus untuk pasien jaminan), gelang identitas pasien, alat – alat
invasive yang terpasang , hasil pemeriksaan penunjang lainnya,obat-obat
yang disertakan.
11. Identifikasi pasien dengan : memanggil nama pasien jika pasien masih sadar
serta menyebutkan tanggal lahir dan tahun, dan mencocokkan dengan gelang
identitas dan medical record pasien.
12. DPJP atau yang mewakili melakukan pengkajian Airway, Breathing,
Circulation, Disability, drug dan cairan dan tindakan medis segera setelah
ditemui masalah.
13. Perawat penanggung jawab pasien melakukan tindakan keperawatan
berdasarkan masalah dan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan DPJP ICU
Covid-19 atau yang mewakili.
14. Perawat penanggung jawab pasien atau PJ shift memberitahu bagian
administrasi untuk mengecek kelengkapan administrasi yang dibawa oleh
pasien.atau keluarga, dan melakukan dokumentasi pada buku registrasi
pasien
15. Dokter jaga dan Perawat Primer/ PJ shift atau PJ pasien menjelaskan pada
keluarga terkait tindakan yang sudah dilakukan dan rencana terapi dan
tindakan diagnostic lain.
16. Perawat penanggung jawab pasien segera mendokumentasikan semua
tindakan yang telah dilakukan.
17. Kondisi pasien – pasien yang masuk ICU harus dinilai ulang secara terus
menerus untuk mengetahui pasien mana yang tidak memerlukan ICU lagi.
18. Kriteria Keluar ICU Pasien Medikal / Pasien Paska Bedah :
a. Penyakit akutnya telah terobati
b. Kondisi medisnya telah stabil dan kebutuhan untuk monitor ICU Covid-19
dan ICU care tidak diperlukan lagi.
c. Tidak membutuhkan evaluasi sering (termasuk tes laboratorium) dan / atau
perawatan intensif.
d. Telah dijelaskan pada pasien/keluarga bahwa terapi agresif seperti yang
dilakukan di ICU Covid-19 sudah tidak diperlukan lagi.
e. Tidak memenuhi kriteria masuk ICU
19. Pasien keluar dari Intensive Care Unit dapat dirawat di Rawat Inap
Unit Kerja IGD
Rawat Inap
ALUR MASUK PASIEN KE RUANG ICU COVID 19

No Dokumen No Revisi Halaman

1/3

Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit KARUMKIT BHAYANGKARA PADANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. ANDREAN LESMANA, M.Ked (Paru), Sp. P
KOMISARIS POLISI NRP 80081452

PENGERTIAN Prosedur cara pemindahan pasien ke ruang ICU covid

TUJUAN Memastikan ketertiban proses pindah pasien ke ruang ICU Covid


Keputusan Karumkit RS Bhayangkara Padang no. / / 2020 tentang
KEBIJAKAN pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP ) Tatalaksana pasien corona
virus infection di RS Bhayangkara Padang
1. Pasien dari rawat jalan
PROSEDUR
a. Lakukan assesmen awal oleh perawat .
b. Arahkan pasien yang di curigai covid 19 disertai ada kriteria masuk ICU ke
ruang skrening
c. Hubungi ruang skrening untuk pemindahan pasien
d. Pakaikan masker medis/ bedah kepada pasien bila memungkinkan (tidak
mengganggu oksigenasi pasien )
e. Anjurkan pasien melakukan praktek hand hygiene dan etika batuk
f. Konsultasikan pasien melalui telepon ke tim covid ( DPJP rawat jalan)
g. Kordinasikan dengan petugas IGD untuk pemindahan pasien ke ruang
isolasi Igd, bila di setujui untuk di rawat di ICU COVID.
h. Gunakan APD lengkap level III oleh petugas skrening untuk memindahkan
pasien ke ruang isolasi IGD
i. Pindahkan pasien melalui pintu masuk igd ( oleh petugas skrening )
j. Lakukan timbang terima pasien dari petugas IGD ke petugas isolasi.
2. Pasien dari IGD
a. Lakukan assasmen awal ( tim covid IGD )
b. Arahkan pasien yang di curigai covid 19 disertai kriteria masuk ICU ke
ruang isolasi
c. Pakailah masker bedah / medis kepada pasien curiga atau konfirmasi covid
19 bila tidak mengganggu oksigenasi
d. Anjurkan pasien melakukan praktek hand hygiene dan etika batuk
e. Hubungi DPJP melalui telepon dan lakukan konsultasi kkeadaan pasien
( oleh dokter IGD)
f. Tim covid memastikan pasien memerlukan perawatan di ICU Covid
g. Hubungi perawat ICU covid dan jelaskan hal hal yang perlu di siapkan
( oleh perawat IGD)
h. Perawat ICU covid menyiapkan tempat tidur dan alat alat yang di perlukan
pasien

SOP ALUR MASUK PASIEN KE RUANG ICU COVID 19

No Dokumen No Revisi Halaman

2/3

i. Petugas transport menggunakan APD level III


j. Pindahkan pasien melalui jalur pintu belakang IGD ke ruang ICU covid
k. Hubungi piket mako untuk melakukan desinfeksi jalan yang di lalui saat ke
ICU covid
l. Lakukan timbang terima oleh perawat IGD dan petugas ruang ICU.
3. Pasien dari ruang intensif /rawat inap/ isolasi covid 19
a. Hubungi dokter DPJP ICU covid melalui telepon dan lakukan konsultasi
keadaan pasien yang memerlukan perawatan di ruang ICU covid ( oleh
DPJP ruangan )
b. Hubungi petugas ICU covid untuk menyiapkan tempat tidur dan peralatan
yang di perlukan ( oleh perawat intensif/ ruangan/ isolasi )
c. Perawat ICU covid menyiapkan tempat tidur dan alat alat yang di perlukan
pasien
d. Pindahkan pasien ke ruang ICU covid dengan APD level III ( oleh perawat
intensif/ ruangan/ isolasi )
e. Hubungi petugas Mako untuk melakukan desinfeksi jalan yang dilalui dan
mendisinfeksi ruangan setelah di tempati pasien.
PROSEDUR f. Lakukan timbang terima (oleh perawat intensif/ ruangan / isolasi ) dengan
perawat ICU Covid setelah petugas ICU covid menerima pasien
g. Hubungi dokter DPJP ICU covid melalui telepon dan lakukan konsultasi
keadaan pasien yang memerlukan perawatan di ruang ICU covid ( oleh
DPJP ruangan )
h. Hubungi petugas ICU covid untuk menyiapkan tempat tidur dan peralatan
yang di perlukan ( oleh perawat intensif/ ruangan/ isolasi )
i. Perawat ICU covid menyiapkan tempat tidur dan alat alat yang di perlukan
pasien
j. Pindahkan pasien ke ruang ICU covid dengan APD llevel III ( oleh perawat
intensif/ ruangan/ isolasi )
k. Hubungi petugas Mako untuk melakukan desinfeksi jalan yang dilalui dan
mendisinfeksi ruangan setelah di tempati pasien.
l. Lakukan timbang terima (oleh perawat intensif/ ruangan / isolasi ) dengan
perawat ICU Covid setelah petugas ICU covid menerima pasien

Unit Kerja
1. IGD
2. ISOLASI COVID-19
3. ICU COVID-19

Anda mungkin juga menyukai