Anda di halaman 1dari 3

PENDAFTARAN PASIEN GAWAT DARURAT

No Dokumen :
No. Revisi : Halaman
049/RSSK/SPO/
1/3
RS SANDI KARSA AKP/X/2022

Ditetapkan oleh :

STANDAR PROSEDUR Direktur

OPERASIONAL Tanggal Terbit


( SPO ) 20/10/2022
dr.Faisal Sommeng, MKes, SPAn-KIC

Prosedur penerimaan pasien gawat darurat adalah tata cara


penerimaan pasien gawat yang akan berobat untuk ketertiban dan
Pengertian kelancaran pelayanan kepada pasien agar pelayanan dapat
diberikan oleh petugas secara cepat, tertib dan penuh tanggung
jawab.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk kelancaran
Tujuan
pelayanan kepada pasien gawat darurat
Kebijakan SK
Prosedur 1. Pasien masuk ruang Unit Gawat Darurat.
2. Petugas UGD dan DPJP cuci tangan kemudian proses
skrining lalu periksa kondisi pasien.
3. Petugas UGD meminta data pasien untuk dilakukan
proses pendataan dan registrasi pada SIMRS.
4. Petugas UGD membuat dan menyusun BRM pasien
5. Petugas UGD dan DPJP melakukan proses triase, pasien
ditangani sesuai dengan level triase..
6. Lakukan pengkajian dan tindakan yang diperlukan sesuai
SPM emergency.
7. Lakukan tindakan penyelamatan bila terdapat kondisi
yang mengancam jiwa pasien, jika pasien tanpa pengantar
dan dalam kondisi tidak sadar.
8. DPJP mencatat hasil pemeriksaan, diagnose kerja / medis,
dan terapi di lembar BRM
9. Buat pengantar ke unit terkait bila diperlukan
pemeriksaan penunjang oleh dokter.
10. Petugas UGD dan DPJP mencatat hasil bacaan penunjang
medik di BRM dan SIMRS .
11. DPJP mentukan proses tindak lanjut pasien meliputi
observasi, rawat jalan, rawat inap, atau rujukan ke RS
Lain.
 Bila observasi, Petugas UGD dan DPJP memberikan
tindakan medik / pengobatan dan melakukan
observasi selama di UGD .
 Bila rawat jalan, DPJP menuliskan resep yang
diserahkan kepada keluarga/pengantar pasien untuk
di urus ke apotik, kemudian diarahkan ke bagian FO
untuk penyelesaian administrasi ( pasien umum, BPJS,
dan Asuransi/Instansi )
 Bila Rawat Inap, Dokter membuatkan Surat Pengantar
Pengantar rawat Inap dan mengarahkan pasien ke
Admisi untuk mengurus kelengkapan masuk rawat
inap. ( SPO Pendaftaran Pasien Rawat Inap )
 Bila Rujukan, DPJP membuatkan Surat Rujukan dan
memastikan Rumah Sakit yang di tuju dapat
menerima pasien dengan kondisinya.
12. Bila pasien menolak untuk dirawat maka petugas UGD
meminta keluarga pasien untuk menandatangani surat
penolakan tindakan (medik, penunjang, rawat inap).
13. Bila pasien bersedia dan sudah melakukan proses
registrasi rawat inap maka Petugas UGD mengisi Form
Transfer Pasien Antar Ruang lalu kemudian mengantar
pasien ke bagian rawat inap.
14. Petugas UGD dan DPJP mencuci tangan
Unit Terkait 1. Admisi
2. DPJP
3. Unit Rawat Darurat
4. Instalasi Rawat Inap
5. Petugas RM

Anda mungkin juga menyukai