Anda di halaman 1dari 10

SOP ALUR PASIEN POLI RAWAT JALAN KE

RAWAT INAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
..../..../RSU.MMH/00/..../2022 00 1/2
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada
PROSEDUR 21/0ktober/2022
OPERASIONAL

Alur pasien rawat inap adalah: Pasien setelah dilakukan pelayanan


PENGERTIAN dari poli rawat jalan dan dianjurkan untuk rawat inap yang
dikarenakan membutuhkan observasi dan penatalaksanaan
selanjutnya
TUJUAN 1. Sebagai acuan petugas dalam memberikan pelayanan
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor: / /SK-Dir.RSU.MMH/II/2022 tentang Alur
pasien rawat jalan ke rawat inap
1. Pasien yang direncanakan rawat inap dari poli di arahkan/
atau di infom consent untuk persetujuan rawat inap, jika
pasien setuju maka ke tahap nomor 2 ( jika pasien menolak
rawat inap maka pasien dianjurkan TTD menolak rawat di
CPPT)
2. Petugas poli menelpon admisi rawat inap untuk pesan kamar
dan keluarga diarahkan atau diantar ke admisi rawat inap
untuk pendaptaran rawat inap

PROSEDUR 3. Jika memungkinkan perawat poli langsung mengantar pasien


untuk pemeriksaan Laboratorium, EKG, Thorak dll
4. Setelah ruangan siap perawat mengantar pasien ke ruang
rawat inap
5. Perawat poli mengantar pengantar pemeriksaan laboratorium
ke ruang laboratorium dan mengantar kartu obat ke farmasi
6. Perawat poli membawa berkas Rekam medis, rujukan rawat
inap yang diisi DPJP, formulir pemberian informasi, formulir
edukasi, resume medis, asesmen pasien ranap, CPPT, catatan
tindakan keperawatan, lembar grafik TTV, lembar terapi
obat, resume keperawatan, tindakan keperawatan
7. Perawat poli menandatangani lembar transfer internal dengan
perawat ruang rawat inap
8. Perawat ruangan siap-siap untuk melakukan Tindakan
pemasangan infus dan terapi lainnya.

UNIT TERKAIT Rawat jalan, rawat inap


SOP PELAKSANAAN PELAYANAN RAWAT
JALAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
..../..../RSU.MMH/00/..../2022 00 1/2
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada
PROSEDUR ...............................
OPERASIONAL

Suatu proses kegiatan pelayanan terhadap pasien mulai dari


PENGERTIAN
menerima rekam medis, mencocokkan rekam medis, melakukan
pemeriksaan vital sign, anamnesa dan pemeriksaan fisik, rujukan
penunjang, penegakkan diagnose terapi dan pendokumentasian
TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam penerapan Langkah-langkah proses
untuk petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor: / /SK-Dir.RSU.MMH/II/ tentang
pelaksanaan pelayanan rawat jalan
1. Petugas (perawat) mengisi buku register, sensus pasien dan
menyiapkan berkas- berkas pasien
2. Petugas (perawat) memanggil pasien sesuai nomor urut
pasien
3. Petugas (perawat) mencocokkan identitas pasien dengan
rekam medis, jika ada ketidaksesuain data petugas
mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran
4. Petugas (perawat) melakukan pemeriksaan tekanan darah dan

PROSEDUR mengukur berat badan dan lainnya di cacat dalam buku


rekam medis (CPPT pasien)
5. Petugas ( DPJP ) melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
6. Petugas (DPJP) meberikan resep obat atau penunjang
diagnostik jika ada:
a. Jika pasien rencana rawat inap maka pasien di sarankan
untuk mendaftar rawat inap
b. Jika pasien hanya rawat jalan maka ke tahap nomor 8 dan
jika ada pemeriksaan penunjang dan lain-lain maka ke
tahap 7
7. Petugas (perawat) mengirim pasien ke penunjang
diagnostic ,laboratorium, Rongten, bila ada pemeriksaan
penunjang dari dokter DPJP
8. Petugas (perawat) memberikan resep obat dan surat kontrol
kepada pasien sesuai intruksi dokter DPJP
a. Jika pasien dengan pelayanan BPJS maka bisa langsung
diarahkan untuk pengambilan obat di farmasi
b. Jika pasien dengan pelayanan umum maka pasien di
arahkan ke bagian administrasi
9. Petugas (perawat) mengembalikan rekam medis pasien jika
pelayanan telah selesai

UNIT TERKAIT Pendaptaran, rawat jalan, administrasi, laboratorium, radiologi


SOP SERAH TERIMA PASIEN POLI KE RAWAT
INAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman

..../..../RSU.MMH/00/..../ 1/2
2022

Ditetapkan oleh

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada


OPERASIONAL
.............................

Kegiatan serah terima pasien dari poli rawat jalan setelah pasien
mendapatkan pelayanan atau pemeriksaan dari dokter penanggung jawab
PENGERTIAN pasien (DPJP)dan dianjurkan rawat inap untuk mendapatkan perawatan
lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan pasien

TUJUAN Sebagai pedoman Langkah-langkah

1.Merujuk pasien pada bagian perawatan sesuai dengan kebutuhan


pasien

2. Merujuk pasien pada pertolongan lanjutan

KEBIJAKAN SK Direktur Nomor: / /SK-Dir.RSU.MMH/II/ tentang serah terima


pasien poli ke rawat inap

REFERENSI sebagai pedoman kerja perawat poli rawat jalan

PROSEDUR 1. Bila Pasien yang direncanakan rawat inap dari poli di


arahkan/ atau di infom consent untuk persetujuan rawat inap,
jika pasien setuju maka ke tahap nomor 2 ( jika pasien
menolak rawat inap maka pasien dianjurkan TTD menolak
rawat di CPPT)
2. Petugas poli menelpon admisi rawat inap untuk pesan kamar
dan keluarga diarahkan atau diantar ke admisi rawat inap
untuk pendaptaran rawat inap
2. Jika memungkinkan perawat poli langsung mengantar pasien
untuk pemeriksaan Laboratorium, EKG, Thorak dll
3. Setelah ruangan siap perawat mengantar pasien ke ruang
rawat inap
4. Perawat poli mengantar pengantar pemeriksaan laboratorium
ke ruang laboratorium dan mengantar kartu obat ke farmasi
5. Perawat poli membawa berkas Rekam medis, rujukan rawat
inap yang diisi DPJP, formulir pemberian informasi, formulir
edukasi, resume medis, asesmen pasien ranap, CPPT, catatan
tindakan keperawatan, lembar grafik TTV, lembar terapi
obat, resume keperawatan, tindakan keperawatan
6. Perawat poli menandatangani lembar transfer internal dengan
perawat ruang rawat inap
7. Perawat ruangan siap-siap untuk melakukan Tindakan
pemasangan infus dan terapi lainnya.

UNIT TERKAIT POLI RAWAT JALAN, PENDAFTARAN/ADMISI RAWAT INAP, RAWAT INAP
SOP SERAH TERIMA PASIEN DARI POLI KE UGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman

..../..../ 00 1/2
RSU.MMH/00/..../2018

Ditetapkan oleh

STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada


PROSEDUR
.............................
OPERASIONAL

Kegiatan serah terima pasien dari poli rawat jalan setelah pasien
mendapatkan pelayanan atau pemeriksaan dari dokter penanggung jawab
PENGERTIAN pasien (DPJP),dianjurkan rawat inap untuk mendapatkan perawatan lebih
lanjut sesuai dengan kebutuhan pasien dan pasien dianjurkan masuk
melalui UGD tidak langsung ke ruang rawat inap

TUJUAN Sebagai pedoman Langkah-langkah

1.Merujuk pasien pada bagian perawatan sesuai dengan kebutuhan pasien

2.Merujuk pasien pada pertolongan lanjutan/ CITO untuk dilakukan


tindakan operasi atau yang lainnya

KEBIJAKAN SK Direktur Nomor: / /SK-Dir.RSU.MMH/II/ tentang serah terima


pasien poli ke rawat inap

REFERENSI sebagai pedoman kerja perawat poli rawat jalan

PROSEDUR 1. Pasien di inform consent kembali untuk persetujuan rawat inap,


jika pasien setuju maka perawat langsung mengantar keluarga ke:
a. Jika pasien umum maka keluarga pasien di anjurkan untuk ke
bagian administrasi dahulu setelah itu mendaftar ke ruang
ADMISI untuk pesan kamar rawat inap
b. Jika pasien menggunakan bpjs/ kis/ jampersal maka keluarga
langsung diarahkan ke ruang ADMISI untuk pesan kamar rawat
inap
2. Petugas melengkapi dan mengecek Kembali data pasien sebelum
pasien di bawa ke ruang UGD
3. Petugas mengantar pasien ke ruang UGD dengan menggunakan
kursi roda atau di damping jika pasien tidak ingin di kursi roda atau
alat bantu lainnya
4. Petugas/perawat membawa berkas rekam medis pasien beserta
surat keterangan rawat inap yang sudah di isi dokter DPJP
5. Petugas mengoperkan advis dokter dpjp ke dokter jaga UGD dan
di dengarkan petugas yang lain, jika ada yang kurang jelas dalam
pengoperan maka dokter UGD dianjurkan untuk konsul ke dokter
DPJP

UNIT TERKAIT POLI RAWAT JALAN, UGD


SPO PASIEN MENOLAK RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

..../..../RSU.MMH/00/..../2022 00 1/1

Ditetapkan oleh

STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU. Mitra Mulia Husada


PROSEDUR
OPERASIONAL .............................

PENGERTIAN Tata cara untuk mengatur pelayanan terhadap pasien yang menolak rawat
inap

TUJUAN a. agar tertib administrasi

b. untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan


dikemudian hari

KEBIJAKAN Pasien berhak untuk menolak rawat inap

PROSEDUR 1. Dokter menjelaskan keadaan, diagnosa pasien dan pentingnya


perawatan di rumah sakit kepada pasien atau keluarganya
2. Jika pasien dan keluarganya menolak, mereka harus membuat
surat pernyataan penolakan rawat inap
3. Dokter atau petugas memberi penjelasan pada pasien atau
keluarganya apabila terjadi sesuatu cepat Kembali ke rumah sakit
4. Perawat mempersilahkan pasien atau keluarganya untuk
menandatangani dan membubuhkan nama jelas juga sertakan
tandatangan dan nama jelas saksi
5. Dokter dpjp memberikan terapi seperlunya dan menuliskan resep
untuk pasien

UNIT TERKAIT POLI RAWAT JALAN

Anda mungkin juga menyukai