Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN GAWAT DARURAT

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Jumlah Halaman:

RSUD DABO 003/SPO-AP/10/2019 00 1/2


PEMKAB LINGGA
Tanggal Ditetapkan : Ditetapkan Oleh,
STANDAR Direktur RSUD DABO LINGGA
PROSEDUR
OPERASIONAL 15 Oktober 2019
(SPO)
Dr.Bukit Tua Rayanto Gultom
NIP. 19820723 200903 1 005
PENGERTIAN Asesmen yang dilakukan pada pasien dalam keadaan darurat di
Instalasi Gawat Darurat dan seluruh unit yang menemukan pasien
gawat darurat.
TUJUAN 1. Untuk menentukan keadaan gawat darurat pada pasien.
2. Untuk menentukan pasien itu rawat jalan dan rawat inap.
3. Untuk melakukan penanganan segera keadaan gawat
darurat pada pasien.
KEBIJAKAN Asesmen Gawat Darurat dilakukan berdasarkan kebutuhan dan
kondisinya sesuai dengan SK Direktur Nomer:
062/KPTS/RSUD/10/2019 tentang Kerangka Waktu Penyelesaian
Asesmen Awal Pasien Gawat Darurat di RSUD DABO
KABUPATEN LINGGA
PROSEDUR 1. Tangani pasien dengan kategori merah terlebih dahulu.
2. Lakukan survei primer oleh dokter jaga.
3. Lakukan tindakan segera jika ditemukan kondisi yang
mengancam jiwa pada jalan napas, pernapasan, sirkulasi,
disabilitas (status neurologis), dan eksposur oleh tim
resusitasi.
4. Lakukan penilaian bal baru lahir oleh dokter jaga untuk
pasien bayi baru lahir.
5. Lakukan penilaian dengan menggunakan Pediatric
Assessment Triangle (PAT) pasien anak oleh dokter jaga.
6. Lakukan anamnesis kepada pasien setelah pasien stabil
oleh dokter jaga
7. Lakukan survei sekunder oleh dokter jaga.
8. Rencanakan pemeriksaan penunjang yang diperlukan oleh
dokter jaga.
9. Analisis informasi dan data yang diperoleh dari
pemeriksaan sehingga muncul asesmen atau diagnosis.
10. Buat rencana penatalaksanaan untuk pasien sesuai dengan
diagnosis oleh dokter jaga berkolaborasi dengan perawat.

ASESMEN GAWAT DARURAT

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Jumlah Halaman:


RSUD DABO
003/SPO-AP/10/2019 00 2/2
PEMKAB LINGGA

PROSEDUR 11. Lakukan asesmen risiko jatuh, asesmen nutrisi, dan


asesmen status fungsional oleh perawat.
12. Laporkan hasilnya kepada dokter jaga unurk tindak lanjut.
13. Lakukan kolaborasi dengan dokter jaga untuk tindakan
keperawatan yang diperlukan pasien.
14. Konsultasikan dengan dokter spesialis emergency atau
dokter penanggung jawab pelayanan oleh dokter jaga untuk
pasien dengan kondisi gawat.
15. Tuliskan hasil konsultasi tersebut di lembar catatan
perkembangan pasien terintegrasi (CPPT).
16. Siapkan pasien untuk rencana opeftlsi cito dan tulis
diagnosis praoperasinya.
17. Tentukan rencana tindak lanjut pasien setelah selesai
penatalaksanaan dan pasien stabil.
18. Catat keadaan pasien saat keluar dari IGD atau selesai
penanganan.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Rekam Medis
3. Pendaftaran
4. Seluruh Unit Perawatan.

Anda mungkin juga menyukai