Anda di halaman 1dari 3

ASSESMEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


12/AGD/2020 0 1/3

RSU
SAYANG BUNDA
Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:
09 November 2020 Direktur RSU Sayang Bunda
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Iman Firmansyah, Sp.Kj.SH
ASSESMEN GAWAT DARURAT
PENGERTIAN Asesmen yang dilakukan pada pasien dalam keadaan darurat
di Instalasi Gawat Darurat dan seluruh unit yang menemukan
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
pasien gawat darurat.
0 2/3
12/AGD/2020
TUJUAN
RSU Untuk menentukan keadaan gawat darurat pada pasien.
Untuk menentukan pasien itu rawat jalan dan rawat inap
SAYANG BUNDA
Untuk melakukan penanganan segera keadaan gawat darurat
pada pasien
KEBIJAKAN Asesmen Gawat Darurat dilakukan berdasarkan kebutuhan
dan kondisinya sesuai dengan:
Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi
Selatan Nomor :013/KEP/III.O/D/2020 tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Umum Sayang Bunda Masa Jabatan
2018 - 2022
PROSEDUR 1. Tangani pasien dengan kategori merah terlebih dahulu.
2. Lakukan survei primer oleh dokter jaga. Lakukan
tindakan segera jika ditemukan kondisi mengancam
jiwa padajalan nafas, pernafasan, sirkulasi, disabilitas,
(status neurologis), dan eksposur oleh tim resusitasi.
3. Lakukan anamnesis kepada pasien setelah pasien stabil
oleh dokter jaga.
4. Lakukan surveys kunder oleh dokter jaga.
1. Lakukan anamnesis kepada pasien setelah pasien stabil
oleh dokter jaga.
2. Lakukan surveys kunder oleh dokter jaga.
3. Rencanakan pemeriksaan penunjang yang diperlukan oleh
Dokter jaga.
4. Analisis informasi dan data yang diperoleh dari
pemeriksaan sehingga muncul Asesmen atau diagnosis.
5. Buat rencana penatalaksanaan untuk pasien sesuai dengan
diagnosis oleh dokter jaga berkabolasi dengan perawat.
6. Lakukan asesmen resiko jatuh, asesmen nutrisi, dan
asesmen status fungsional oleh perawat.
7. Laporkan hasilnya kepada dokter jaga untuk tindak lanjut.
8. Lakukan kolaborasi dengan dokter jaga untuk tindakan
keperawatan yang diperlukan pasien.
9. Konsultasikan dengan dokter spesialis emergency atau
dokter penanggung jawab pelayanan oleh dokter jaga
untuk pasien dengan kondisi gawat.
10. Tuliskan hasil konsultasi tersebut di lembar catatan
perkembangan pasien terintegrasi (CPPT).
11. Siapkan pasien untuk rencana operasi cito dan tulis
diagnosis pre operasinya.
12. Tentukan rencana tindak lanjut pasien setelah selesai
penatalaksanaan dan pasein stabil.
13. Catat keadaan pasien.
14. Tuliskan hasil konsultasi tersebut di lembar catatan
perkembangan pasien terintegrasi (CPPT).
15. Siapkan pasien untuk rencana operasi cito dan tulis
diagnosis pre operasinya.
16. Tentukan rencana tindak lanjut pasien setelah selesai
penatalaksanaan dan pasein stabil.
17. Catat keadaan pasien saat keluar dari IGD atau selesai
penanganan.

ASSESMEN GAWAT DARURAT


No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
12/AGD/2020 0 3/3

RSU
SAYANG BUNDA

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Rekam Medis
3. Pendaftaran
4. Seluruh Unit Perawatan.

Anda mungkin juga menyukai