STANDAR
drHernowo Anggoro W.M Kes
PROSEDUR
OPERASIONAL
1. Penanganan pasien gawat darurat :
Upaya mengatasi keadaan gawat darurat agar pasien tidak
meninggal, memburuk keadaannya, atau mencegah/ mengurangi
kecacatan.
2. Pasien gawat darurat :
Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau menjadi
PENGERTIAN gawat dan terancam jiwanya atau anggota badannya (akan menjadi
cacat) bila tidak mendapat pertolongan secepatnya.
3. Pasien gawat tidak darurat :
Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan
tindakan segera, misalnya; kanker stadium lanjut.
4. Pasien darurat tidak gawat :
Pasien akibat musibah yang datang tiba-tiba, tetapi tidak
mengancam jiwa atau anggota badannya.
5. Kecelakaan :
Suatu kejadian dimana terjadi interaksi berbagai factor sosial yang
datangnya mendadak, tidak dikehendaki sehingga menimbulkan
cedera (fisik, mental, sosial).
1. Memberikan pelayanan segera, tepat dan cepat setiap saat kepada
pasien gawat-darurat, menderita penyakit akut, atau mengalami
TUJUAN kecelakaan.
2. Menghindarkan pasien dari kematian, kecacatan, dan membebaskan
dari penderitaan akut.
KEBIJAKAN Sesuai dengan SK Direktur no 077/KEP/DIR/RSUK/XII/2017 tentang
pedoman pelayanan IGD rumah sakit kartini
STANDAR
dr.Hernowo Anggoro W.M Kes
PROSEDUR
OPERASIONAL